Sunday, June 26, 2011

Pengalaman Berharga Timnas di SEABA Championship Kemarin

Indonesia meraih posisi kedua SEABA 2011 setelah dikalahkan Filipina pada pertandingan final semalam dengan skor akhir 89-50. Dengan demikian, Indonesia meraih tiket untuk berlaga di kejuaraan FIBA Asia yang akan berlangsung di China bulan September mendatang.

Tampil hanya dengan 9 orang pemain di rosternya, Filipina memang terlihat sangat kuat dari hari pertama kejuaraan SEABA kemarin. Bisa dibilang mereka berbeda kelas dengan 3 negara lainnya yang mengikuti kejuaraan SEABA ini. Maklum, tim Filipina kemarin adalah tim yang memang diprogram selama 4 tahun oleh federasi basket Filipina untuk dipersiapkan menuju Olimpiade London 2012.

Selain itu, mereka juga memiliki beberapa pemain naturalisasi (paspor ganda) yang kebanyakan adalah orang Amerika yang bermukim di Filipina. Contohnya adalah Marcus Douthit yang menjadi tulang punggung tim Filipina pada SEABA kemarin. Dia adalah warga negara Amerika yang memiliki paspor Filipina untuk memperkuat mereka di kejuaraan-kejuaraan basket internasional. Ada juga Andy Barroca, Japeth Aguilar, dan Christopher Lutz yang memang menghabiskan masa kuliah mereka dengan bermain basket di Amerika. Jadi bisa dibilang pengalaman dan level tanding mereka jauh diatas negara Asia Tenggara lainnya meskipun mereka belum bermain profesional di Filipna sendiri.

Pelatih Filipina, Rajko Toroman, menyatakan kalau Indonesia adalah tim yang cukup bagus namun masih belum berpengalaman dibandingkan tim Filipina. "Indonesia bermain cukup solid dan bagus. Bahkan mereka sempat mempersulit kami di kuarter kedua (Game Final), namun kami memang mempunyai game plan yang bagus untuk mengatasi Indonesia", ujar pelatih asal Serbia tersebut.

Untuk menghadapi SEA Games mendatang, ada sumber yang menyatakan kalau Filipina tidak akan menurunkan tim Smart Gillas (tim FIlipina di SEABA) untuk berlaga di Jakarta November mendatang. Jurnalis Jun yang meliput tim Filipina di SEABA kemarin menyatakan kalau federasi Filipina akan menurunkan tim dibawah umur 23 tahun untuk menghadapi SEA Games mendatang. "Tim ini (Smart Gillas) tidak akan diturunkan pada SEA games mendatang. Tim ini akan mengikuti FIBA Asia dan akan mempersiapkan diri mereka dalam kualifikasi Olimpiade tahun depan", ujar Jun.

Jadi....Indonesia akan punya peluang untuk menjuarai SEA games mendatang??? Tunggu dulu, Filipina mempunyai liga mahasiswa yang sangat kuat di negaranya, jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan Libama yang kita miliki disini. Universitas seperti Ateneo dan La Salle merupakan dua universitas top di Filipin yang mempunyai sejarah bola basket yang sangat kuat. Mereka menghasilkan banyak pemain top dan berbakat untuk bermain di liga PBA (liga utama di Filipina). Jadi, meski hanya menurunkan pemain di bawah umur 23 tahun, mereka harus tetap diperhitungkan sebagai favorit juara SEA games.

Apakah kita mempunya kesempatan jika kita memiliki pemain naturalisasi? Andy Batam mengungkapkan seusai pertandingan kemarin kalau Indonesia mempunyai kesempatan menang jika kita mempunyai satu orang pemain asing dengan tinggi badan sekitar 210 cm untuk mengisi posisi center kita. "Kita bisa menang jika kita punya satu pemain asing dengan tinggi badan sekitar 210 cm. Dengan demikian, kita bisa rebound dan bisa menghadang big man mereka di dalam." ujar Andy Batam. Hal itu memang benar, tapi harus diingat, rebound kita memang kalah di game final kemarin dengan perbandingan 27-43 untuk Filipina. Namun pada babak penyisihan, rebound kita menang atas mereka dengan perbandingan 40-38.

Menurut pandangan saya, gaya permainan Indonesia terlalu mengandalkan tembakan-tembakan jarak jauh mereka. Namun akurasi yang diperoleh dari tembakan tiga angka ini sangatlah kecil yaitu 23%. Selain itu, tim Indonesia nampaknya kalah mental ketika menghadapi tim sekelas Filipina kemarin. Mungkin benar apa yang dikatakan coach Rastafari seusai game Filipina hari Jumat kemarin. Dia mengatakan kalau para pemainnya sudah menganggap Filipina adalah tim superior dan kalah mental sebelum pertandingan dimulai. "Anak-anak selalu seperti itu ketika bermain menghadapai Filipina. Mereka sudah melihat Filipina sebagai tim kuat dan menganggap Filipina akan memenangi pertandingan sebelum pertandingan sendiri dimulai," ujar Coach rastafari.

Mungkin kita harus mengikuti program seperti yang dilakukan oleh federasi Filipina. Mungkin kita harus mulai memikirkan bagaimana membentuk tim muda yang siap untuk tampil di tingkat internasional. Kendala kita adalah membentuk tim nasional dalam waktu yang singkat untuk mengikuti event internasional. Tim nasional untuk SEA Games ini saja baru dibentuk pada bulan Maret 2011 kemarin. Dan juga, para pemain yang ada di timnas sekarang banyak yang sudah berumur. Jika tidak terjadi peremajaan pada tim nasional bola basket kita, maka dalam 5 tahun kedepan bola basket kita akan semakin tertinggal dari negara-negara lainnya. Sebenarnya ini adalah pekerjaan rumah yang harus dipikirkan oleh Perbasi sebagai wadah nasional bola basket kita. Namun pemerintah kita sendiri nampaknya tidak terlalu perduli dengan olahraga kita, apalagi bola basket!

Infrastruktur dalam bidang olahraga bola basket tidak nampak adanya peningkatan pada beberapa tahun belakangan ini. Meski liga bola basket kita sudah mulai jalan dengan adanya NBL Indonesia, namun sarana dan fasilitas tim-tim dan para pemain untuk latihan masih sangat terbatas.

Setelah ini, tim nasional Indonesia akan tetap melakukan latihan rutin mereka dalam mempersiapkan diri menjelang SEA Games bulan November mendatang. Manajer Syailendra Bakrie menyatakan kalau beberapa try-out akan masih dilakukan timnas demi mendapatkan pengalaman dan jam terbang dalam tingkat internasional. "Kami masih akan berlatih bersama WBA (World Basketball Academy) pada bulan Juli dan akan mengikuti kejuaraan FIBA Asia bulan September mendatang," ujar Pak Eda.

Semoga pengalaman yang didapat dari SEABA kemarin bisa membuat para pemain Indonesia jauh lebih kuat dari sebelumnya. Tim lain seperti Singapura dan Malaysia pasti sudah melakukan scouting terhadap tim Indonesia yang akan mereka hadapi di SEA Games mendatang. Kita harus lebih baik dan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di SEA Games nanti. Maju terus basket Indonesia!!

No comments:

Post a Comment