Tuesday, August 24, 2010

Q&A session bersama Dimas Aryo Dewanto



Jakarta, 24 Agustus 2010

Setelah kalah di babak playoff IBL 2009, tim Pelita Jaya Esia (PJE)Jakarta langsung melakukan beberapa pembenahan terhadap squad utama mereka. Dua pemain bintang Indonesia yaitu Kelly Purwanto dan Ponsianus Indrawan (Koming) langsung digaet manajemen PJE untuk memperkuat tim ini dalam menghadapi NBL season 2010-2011. Hasilnya, PJE berhasil menjuarai Bimasakti Cup yang berlangsung di kota Malang pada bulan Maret 2010 silam.

Hal ini menandakan bahwa PJE menuju ke arah yang positif, mengingat target mereka menjadi salah satu calon kuat untuk menjuarai liga NBL perdana di Indonesia. Tidak berhenti disitu, off-season 2010 ini menjadi salah satu titik penting ketika PJE menarik Dimas Aryo Dewanto dari Bimasakti Malang. Dimas menonjolkan dirinya di ajang NBL pre-season 2010 kemarin sebagai pencetak angka terbanyak bagi klub lamanya, Bimasakti. Pemain yang akan menggunakan no.10 di PJE ini sudah bergabung bersama Bimasakti dari tahun 2004, namun baru tahun 2005 dia mulai bermain di kompetisi IBL.

Pemain berusia 24 tahun ini diharapkan bisa membantu offense PJE dalam melakukan drive-drive ke dalam pertahanan lawan. Dimas memang mempunyai kecepatan dan skill yang bagus untuk menjadi seorang swingman di sebuah tim, hanya saja akurasi tembakannya jarak jauhnya masih belum terlalu bagus. Karena itu, dia mengakui kalau speed adalah senjata utamanya untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. "Saya lebih mengandalkan speed, karena akurasi tembakan saya masih sedikit angin-anginan", ujarnya ketika diwawancarai siang tadi.

Dia juga menegaskan kalau PJE merupakan klub yang tepat bagi dirinya karena PJE mempunyai peluang untuk menjuarai NBL, "PJE adalah tim yang bagus dan punya potensi besar untuk juara". Selain itu, hal yang membuatnya memilih PJE tidak lain adalah adanya Koming (ex teammate di BS), dan juga Ali Budimansyah (asisten pelatih) sebagai pemain lokal favorit Dimas di IBL.

Berikut adalah wawancara lengkap dengan Dimas Aryo Dewanto.

C: Apa rasanya setelah menetap satu bulan di Jakarta?
Dimas: Panas sih, tapi seneng bisa gabung sama temen-temen di PJE.

C: Betah apa enggak di Jakarta?
Dimas: Betah bangett

C: Apa alasan utama anda bergabung bersama PJE?
Dimas: PJE tim yang bagus, punya potensi besar untuk juara, pemainnya juga santai dan kompak... Trus disini juga ada koming, jadi saya semakin yakin disini, hehe

C: Jadi menurut anda ini tim yang tepat untuk anda?
Dimas: Iya, ngerasa lebih tepat setelah udah gabung disini..

C: Apakah kecepatan dan drive-drive ke dalam menjadi gaya permainan utama anda?
Dimas: Iya saya lebih mengandalkan speed, karena akurasi tembakan saya masih angin-anginan..

C: Kalo diperhatiin kan NBL sedikit keras, apalagi di dalem key hole area, terus kunci utama anda untuk berani melakukan drive-drive kedalam apa?
Dimas: Mungkin kalau ada kesempatan dan posisi kita juga bagus, kita bisa drive... Tapi kalau bigman lagi bagus, istilahnya acak-acak daerah key hole, kita harus supply bigman kita terus..

C: Jadi mulai sekarang seimbang ya antara gaya main PJ yang suka nembak-nembak dengan adanya anda yang suka untuk melakukan drive?
Dimas: Iya menurut saya seperti itu, karena di PJ banyak shooter. Mudah-mudahan kami bisa langsung padu.

C: Posisi paling cocok untuk anda apa?
Dimas: Pada dasarnya terserah pelatih sih, tapi kalau disuruh pilih, saya lebih cocok diposisi 2 atau 3.

C: Siapa pemain senior yang suka memberikan arahan kepada anda di PJE pas lagi latihan?
Dimas: Mas Bro alias romy Chandra

C: Menurut kamu siapa pemain yang paling susah untuk dijaga di NBL?
Dimas: Youbel dan Yayan

C: Kenapa anda dipanggil Samid dan siapa yang manggil pertama kali?
Dimas: Karena saya orang Malang asli, dan bahasa Malang kan suka dibalik-balik tuh, jadi ya saya dipanggil Samid. Yang manggil pertama kali adalah sepupu sama temen sekolah saya.

C: Pemain NBA favorit?
Dimas: Kobe Bryant

C: Pemain lokal favorit? Mantan atau yg masih aktif.
Dimas: Yayan dan AB (Ali Budimansyah)

C: Haha, jadi seneng dong sekarang bisa dilatih sama AB?
Dimas: Iya seneng banget, siapa tau ilmunya nyalur, hehehe.

C: Kenapa pilih no.10 di PJE?
Dimas: No.7 (no. di BS) dan no.10 tuh angka favorit, dan kebetulan no.10 kosong.

C: Ada artinya angka 10?
Dimas: Ga ada artinya sih, cuman suka aja, kan didalam basket atau bola no.7 atau no.10 adalah nomer favorit, hehehe..

C: Terima kasih yaa Dimas atas waktunya, semoga sukses selalu bersama PJE.
Dimas: Sama-sama...

Wednesday, August 18, 2010

Jadwal pertandingan Pelita Jaya Esia NBL Season 2010-2011

Pelita Jaya Esia akan bertanding di hari perdana NBL season 2010-2011 melawan CLS Knights Surabaya pada hari Sabtu, 16 Oktober 2010 di DBL Arena, Surabaya.

Pertandingan pembukaan ini merupakan test yang cukup berat bagi Pelita Jaya Esia mengingat tuan rumah CLS merupakan salah satu rival terberat PJE 2 tahun belakangan ini.

Andiko Purnomo, ketua umum PJE, menyatakan kalau pertandingan pembukaan melawan CLS akan sangat seru plus menjadi misi balas dendam atas kekalahan PJE terhadap PJE di ajang pre-season kemarin. "Pertandingan akan sangat seru, karena misi membalas kekalahan di pre-season kemarin", ujarnya seusai melihat jadwal sore tadi. "Pemain kita juga akan lengkap jadi kita bisa tampil maksimal dengan kekuatan penuh. Semoga kita bisa memperlihatkan penampilan yang lebih baik daripada pre-season kemarin".

Seperti season sebelumnya, setiap tim akan bertanding sebanyak 3 kali melawan seluruh tim peserta NBL 2010-2011. Jadi, setiap tim peserta NBL akan bertanding sebanyak 27 kali selama satu season yang dibagi menjadi 5 seri. Putaran pertama akan dibuka di kota Surabaya, dilanjutkan di kota Bandung, Solo, Bali, dan berakhir di Jakarta.

Berikut adalah jadwal lengkap Pelita Jaya Esia di NBL season 2010-2011

Seri 1 Surabaya
Sabtu, 16 Oktober 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. CLS Knights Surabaya
Minggu, 17 Oktober 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Satria Muda Britama Jakarta
Selasa, 19 Otober 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Stadium Jakarta
Kamis, 21 Oktober 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Satya Wacana Angsapura Salatiga
Sabtu, 23 Oktober 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Garuda Flexi Bandung

Seri 2 Bandung
Sabtu, 20 November 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Garuda Flexi Bandung
Minggu, 21 November 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Bimasakti Niko Steel Malang
Rabu, 24 November 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Muba Hangtuah IM Sumsel
Kamis, 25 November 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Aspac Dell Jakarta
Jumat, 26 November 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Citra Satria Jakarta

Seri 3 Solo
Senin, 13 Desember 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Muba Hangtuah IM Sumsel
Selasa, 14 Desember 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. CLS Knights Surabaya
Jumat, 17 Desember 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Stadium Jakarta
Sabtu, 18 Desember 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Bimasakti Nikko Steel Malang
Minggu, 19 Desember 2010 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Aspac Dell Jakarta

Seri 4 Denpasar
Sabtu, 8 Januari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Garuda Flexi Bandung
Minggu, 9 Januari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Satya Wacana Angsapura Salatiga
Rabu, 12 Januari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Citra Satria Jakarta
Kamis, 13 Januari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. CLS Knights SUrabaya
Jumat, 14 Januari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Satria Muda Britama Jakarta

Seri 5 Jakarta
Sabtu, 5 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Aspac Dell Jakarta
Minggu, 6 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Satria Muda Britama Jakarta
Senin, 7 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Satya Wacana Angsapura Salatiga
Rabu, 9 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Muba Hangtuah IM SUmsel
Kamis, 10 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Citra Satria Jakarta
Sabtu, 12 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Stadium Jakarta
Minggu, 13 Februari 2011 Pelita Jaya Esia Jakarta vs. Bimasakti Nikko Steel Malang

Untuk jadwal semua tim kunjungi www.nblindonesia.com

Monday, August 9, 2010

Laporan pemulihan cedera MCL Andy Batam di Filipin


Jakarta, 10 Agustus 2010

Andy Batam, salah satu pemain kunci Pelita Jaya, saat ini sedang menjalani therapy pemulihan cedera MCL lututnya di Quezon City, Filipin. Sejak 22 Juni kemarin, gw ditugaskan oleh Pelita Jaya untuk ikut ke Filipin membantu Batam selama proses teraphynya disana. Andy Batam menderita cedera ini ketika ia membela Pelita Jaya Esia dalam ajang NBL pre-season melawan CLS di kota Malang, 7 Juli kemarin.

Awalnya, setelah melakukan MRI dan konsultasi di Jakarta, tim dokter menyatakan kalau Andy Batam mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang mengharuskan dia menjalani operasi dan teraphy selama kurang lebih 6 bulan. Cedera ACL sendiri merupakan jenis cedera yang cukup "common" diantara para atlit di seluruh dunia. Sebut saja Ronaldo (eks Inter Milan) dan Michael Owen (Liverpool) yang pernah mengalami cedera ini pada saat puncak karir mereka.

Namun, setelah bertemu dengan Dr. Canlas di Filipin, ia mengatakan bahwa Andy Batam hanya mengalami tear pada MCL (Medial Collateral Ligament)-nya. "Ini bukan cedera ACL dan Batam tidak perlu untuk dioperasi", ujar Dr. Canlas setelah menganalisa MRI Batam. "Batam mengalami sedikit tear di MCL dan perlu waktu sekitar 6 minggu therapy untuk memulihkannya".

Jelas ini merupakan berita baik untuk Pelita Jaya karena Batam bisa cepat pulih dan memperkuat PJE di NBL season 2010-2011 yang akan dimulai Oktober nanti. Batam pun bersyukur atas hal ini dan menyatakan kalau ia akan bersungguh-sungguh menjalani therapy pemulihan lututnyha. "Gw sih pengen stay di sini(Filipin) sampai lutut gw bener-bener sembuh, which is at least 4 mingguan", ujarnya setelah bertemu dengan Dr. Canlas.

Pusat therapy pemulihan Batam terletak di Moro Lorenzo gym, di dalam Ateneo University, Quezon City, Filipin. Tempat ini sudah sangat terkenal di kalangan atlit baik dari Filipin maupun dari Indonesia karena sudah banyak sekali pasien penderita ACL dan MCL yang melakukan therapy disini. Selain fasilitas yang lengkap dan memadai, para therapist di Moro Lorenzo ini terlihat proffesional sekali dalam menangani para pasiennya. Setiap harinya, sekitar 5-10 orang datang ke tempat ini untuk melakukan therapy. Therapist yang bekerja di gym ini pun berjumlah sekitar 10 orang, jadi setiap pasiennya akan mendapatkan perhatian penuh selama therapy session berlangsung.

Andy Batam menyatakan kalau therapy di Moro Lorenzo ini sangat berbeda dengan apa yang ia peroleh jika melakukan therapy di Indonesia. "Disini memang terlihat lebih proffesional, dan para therapist-nya pun tau betul tentang apa yang ia lakukan", ujar Batam seusai session latihan pertamanya. Progress-nya pun terlihat semakin baik dari hari ke hari. Batam yang tidak bisa menekuk lututnya pada beberapa hari pertama terlihat lebih mobile dalam bergerak setelah menjalani 4 hari therapy. Bahkan, di minggu kedua Batam sudah bisa melakukan banyak latihan beban di gym.

Kennedy (Sir Ade), merupakan therapist yang membantu Batam selama pemulihan di Moro Lorenzo. Ia menyatakan kalau proses penyembuhan MCL Batam akan memakan waktu sekitar 4-5 minggu untuk benar-benar pulih. "MCL tear merupakan cedera yang akan sembuh sendiri, namun tugas kita disini adalah bagaimana menguatkan otot paha dan betis Batam untuk mensupport MCL-nya", ujar Sir Ade. Memang setelah diukur untuk pertama kalinya setelah cedera, otot paha kiri Batam lebih kecil 2 cm dibandingan otot kanannya (cedera MCL Batam ada di kaki kiri). Ini membuktikan bahwa setelah mengalami cedera, kaki kiri Baam benar-benar melemah karena pembengkakan pada MCL-nya. Nah, tujuan utama dari therapy Batam ini adalah menguatkan kembali otot paha dan betis kaki kiri Batam untuk menopang lutut yang yang mengalami cedera kemarin.

Kita semua berharap kalau Andy Batam akan segera pulih total dari cederanya dalam beberapa minggu mendatang. Tinggal gimana dia melanjutkan program therapy-nya di Jakarta. Sir Ade berjanji akan memberi sejumlah program yang bisa Batam lakukan sendiri seusai therapynya di Filipin. Tantangan terakhir Batam adalah bagaimana mengatasi sedikit trauma pada lututnya dengan perlahan-lahan berlatih kembali di lapangan basket. Lekas sembuh Batam!!