Thursday, June 30, 2011

Pelita Jaya Esia 2011-2012

Menghadapi season NBL 2011-2012, Pelita Jaya Esia telah menambah rosternya dengan dua pemain muda yang diharapkan bisa menjadi pemain andalan di 5 tahun mendatang. 2 pemain tersebut adalah Daniel Wenas dan Yudho Amiraz. Meski demikian, 2 pemain ini bukanlah pemain yang mampu mengisi kekurangan Pelita Jaya Esia di posisi 1 (point guard) ataupun 5 (center). Daniel Wenas adalah pemain di posisi 3 (small forward) sementara Yudho adalah pemain posisi 2 (shooting guard).


Setelah ditinggal Joullius Iroth yang baru saja mengundurkan diri sebagai pemain basket profesional, Pelita Jaya Esia tentunya membutuhkan seorang back up point guard untuk mengisi perannya. Memang Pelita Jaya Esia memiliki beberapa "emergency"point guard di tubuh Gian Gumilar ataupun Vavories Palopo, namun keduanya bukanlah point guard murni yang dibutuhkan oleh tim. Seorang point guard murni adalah pemain yang memiliki kemampuan mengatur irama permainan sebuah tim dengan didukung oleh skill dribbling yang tinggi serta visi yang luas. Sama seperti di olahraga sepak bola, peran playmaker sangat penting bagi sebuah tim untuk membangun suatu skema penyerangan.

Jika dilihat dari tournament Sister City kemarin, jelas peran ini kurang mampu dijalankan Gian ataupun Vavories Palopo untuk jangka waktu yang lama. Gian dan Vavories Palopo akan lebih maksimal jika mereka bermain di posisi 2. Beberapa kali pada pertandingan NBL 2010-2011, terlihat Gian lebih efektif jika ia bergerak tanpa bola untuk mencari spot sebagai seorang shooter. Demikian juga Vavories yang lebih efisien jika dia dimainkan di posisi 2 karena tinggi badannya yang mendukung. Ini merupakan masalah yang harus dipecahkan manajemen PJE dalam menemukan sosok seorang point guard murni sebagai back up Kelly.

Selain itu, Pelita Jaya juga membutuhkan seorang center sebagai orang kedua Fidyandini yang selama musim lalu bermain seorang diri di posisi 5 PJE. Ini merupakan masalah utama PJE dimana rata-rata tinggi badan mereka termasuk "undersize" dibandingkan tim kuat lainnya. Mungkin rebound bukanlah kendala utama PJE di musim lalu mengingat kita ada di posisi kedua setelah Satria Muda dalam hal rebounding, namun sosok tambahan seorang 'big man" sangatlah diperlukan tim ini untuk hal defense.

Berikut adalah para pemain PJE dalam persiapan diri menuju NBL 2011-2012:

Kelly Purwanto
Dalam persiapannya menjelang NBL 20111-2012, Kelly Purwanto diterbangkan ke Filipina oleh  manajemen PJE untuk mengikuti program therapy tumit dan pinggang yang memang sempat menggangu performa Kelly musim lalu. Bahkan ia dilarang bermain oleh Manajer Ronald Simanjuntak pada turnamen Sister City kemarin karena program therapy-nya masih minus 4 minggu sebelum sembuh total.
Hal yang harus diperhatikan Kelly untuk musim depan:
- Menjaga kondisi badannya untuk selalu fit selama satu musim
- Mengurangi turnover tanpa mengubah gaya permainannya yang "fancy".
- Lebih bersuara (vokal) sebagai seorang point guard.


Erick Sebayang
Erick merupakan pemain yang cerdik dan tidak banyak melakukan turnover. Dia juga kadang digunakan oleh coach Rastafari untuk menjadi seorang "emergency" point guard. Kelebihan dia adalah berani melakukan drive-drive kedalam pertahanan lawan yang membuat banyak space untuk shooter PJE di daerah three point. Namun salah satu minus Erick adalah kadang ia terlalu lama menguasai bola pada saat melakukan offense.

Hal yang harus diperhatikan Erick untuk musim depan:
- Free throw!!!! Hanya 56% untuk seorang shooting guard musim lalu.



Rusta Wijaya
Sama halnya seperti Kelly Purwanto, Rusta dikirim oleh manajemen PJE untuk melakukan operasi bahu yang memang menjadi kendala utamanya musim lalu. Sampai satt ini, ia masih berada di FIlipin dalam rangka therapy penyembuhan bahunya yang berlangsung selama 2 bulan. PJE memang kehilangan sosok seorang Rusta pada musim lalu. Ia adalah seorang shooter handal dan memiliki size yang cukup bagus sebagai seorang defender.
Hal yang harus diperhatikan untuk musim depan:
- Kembali menemukan performanya seperti sebelum operasi.
- Siap menjadi seorang shooter yang patut ditakuti lawan.


Gian Gumilar

Gian merupakan seorang pemain muda yang bagus dan berbakat. Masalah utama yang dihadapinya adalah mendapatkan waktu bermain untuk mengembangkan kepercayaan dirinya di tingkat NBL. Hal inilah yang harus diperhatikan Coach Rastafari jika kita ingin melihat Gian dalam performa terbaiknya. Semua pemain harus mendapatkan pengalaman dan kepercayaan diri untuk menjadi seorang pemain handal. Masalahnya, persaingan posisi 2 di tim PJE sekarang ini sangat sulit. Erick, Dimas, Yudho, Ary Chandra dan Gian sendiri harus berkompetisi untuk mendapatkan waktu bermain di tim ini. Jalan keluarnya adalah menjadikan Gian seorang point guard, namun dia sendiri tidak begitu nyaman bermain di posisi tersebut.
Hal yang harus diperhatikan Gian di musim depan:
- Mendapatkan kepercayaan diri coaching staff untuk selalu masuk roster di setiap seri NBL.
- Persaingan di posisi 2 sangat sulit, ia harus terus produktif di setiap latihan terutama menjadi seorang shooter.


Ary Chandra
Tidak perlu banyak mengomentari pemain ini karena dialah pemain yang paling konsisten bagi Pelita Jaya Esia pada musim lalu. Selain itu, dialah pemain paling produktif di NBL musim 2010-2011. Jika bukan karena usia Lolik untuk mendapatkan MVP musim lalu, dialah yang seharusnya mendapatkan gelar tersebut. Ary merupakan pemain yang cerdik dan shooter yang sangat handal. Dia merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki PJE untuk musim NBL 2011-2012.
Hal yang harus diperhatikan Ary untuk musim depan: defense!! Intensitas defense Ary harus ditingkatkan. 


 
Dimas Aryo Dewanto
Pemain ini adalah pemain paling eksplosif yang dimiliki PJE di dalam rosternya. Mungkin dia adalah pemain tercepat yang dimiliki Indonesia sekarang ini. Namun masih banyak yang harus diperbaiki Dimas untuk menjadi lebih baik di musim-musim mendatang. Kita ingat betapa bagusnya Dimas pada putaran pertama dan kedua NBL musim lalu, namun konsistensinya menurun ketika memasuki seri kelima dan Championship Series. PJE sangat membutuhkan tusukan-tusukan kedalam Dimas, karena hanya dia dan Erick lah yang mampu melakukan itu di tim ini.
Hal yang harus diperhatikan Dimas untuk musim depan:
- Control ataupun dribble Dimas masih kurnang bagus. Terkadang gerakannya yang cepat tidak didukung oleh control bolanya yang bagus sehingga menghasilkan banyak turnover. (Dimas adalah pemain dengan turnover paling banyak di PJE musim lalu dengan 70 atau 2.59 turnover per game).


 
Andy Poedjakesuma
Sebagai salah satu pemain senior di tim PJE, tugas Andy Batam adalah mengangkat kepercayaan diri teman-temannya terutama menghadapi game-game penting di NBL musim mendatang. Andy Batam seharusnya menjadi "go-to guy" (scorer utama) tim ini, namun karena fisiknya yang sudah tidak terlalu bagus, menit bermain dia tidak sebanyak Andy Batam yang kita kenal sebelumnya. Gaya bermainnya pun sudah sedikit berubah menjadi seorang shooter. Power dan spin move yang mewarnai karir keemasannya dulu sudah tidak terlalu nampak pada permainan Batam. Coach Rastafari cenderung meminta Andy Batam untuk lebih efisien dalam menggunakan tenaganya karena leadershipnya sangat diperlukan tim PJE selama satu musim. Semoga cedera MCL yang dideritanya tahun lalu sudah tidak lagi menggangu performanya musim depan.

Daniel Wenas
Rookie yang satu ini mempunyai skill yang cukup baik. Pengalaman dan jam terbanglah yang harus dicari Daniel menghadapi karirnya di PJE untuk musim-musim berikutnya. Mungkin tidak banyak waktu bermain yang akan dia dapatkan pada musim depan, namun ia diharapkan belajar banyak pola dan gaya bermain PJE selama mengikuti latihan bersama para seniornya. Tinggi badannya pun bisa digunakan oleh PJE untuk mengisi size 2 dan 3, karena Daniel memiliki tembakan yang cukup bagus.


Samuel Kurniahu
Pemain ini adalah pemain paling "hustle" yang dimiliki PJE. Meski sedikit undersize untuk posisi power forward, dia memiliki kemauan rebound dan tembakan yang cukup bagus. Dia mampu tampil maksimal ketika membawa PJE menjuarai Bimasakti Cup awal tahun 2010. Penampilan seperti itulah yang diharapkan PJE dari Samuel pada musim depan.


 
Juliano Gandhi
Juliano Gandhi adalah seorang shooter yang memiliki tinggi badan yang menguntungkan dirinya. Coach Rastafari beberapa kali menempatkan dia sebagai "emergency" power forward ketika Pelita Jaya bermain dengan small line-up. Keuntungannya adalah mampu rebound pada saat defense dan mampu menembak tiga angka ketiga dijaga power forward lawan yang cenderung berada di dalam pain area mereka. Kekurangan seorang Juliano Gandhi adalah memaksimalkan kemampuannya dengan kepercayaan dirinya. Terkadang dia nampak bermain tanpa hati. Hati yang dimaksudkan disini adalah pride sebagai seorang pemain basket, pride untuk menang, dan pride sebagai seorang yang tidak bisa dikalahkan. Kepercayaan diri inilah yang harus dikeluarkan oleh seorang Juliano Gandhi untuk tampil maksimal.


 
Vavories Palopo
Sama halnya seperti Gian, Popo (panggilan akrab Vavories) sering digunakan coaching staff PJE sebagai seorang point guard. Meski demikian, posisi itu bukanlah posisi paling nyaman untuk seorang Popo. Ia akan lebih maksimal jika bermain pada posisi 2 atau 3 karena tinggi dan size badannya yang sangat mendukung. Popo pun merupakan seorang pemain defender yang sangat baik. Ia akan sangat efektif jika digunakan untuk menjaga seorang pemain sekelas Xaverius Prawiro dalam melakukan offense. Tembakan-tembakan Popo pun cukup bagus untuk dijadikan seorang shooting guard.
Hal yang harus diperhatikan Popo untuk musim depan:
- Dia harus lebih berani dalam melakukan terobosan-terobosan kedalam. Dengan size badannya, seharusnya ia mampu berperan seperti halnya Dimas dan Erick bagi tim PJE.


 
Romy Chandra
Sebagai kapten dan pemain paling senior di tim PJE, Romy Chandra merupakan panutan bagi para pemain muda PJE. Pengalaman dan jam terbang Romy bisa menjadi contoh yang baik untuk meningkatkan mental para pemain PJE. Satu yang kurang dari Romy adalah gerakannya yang sudah tidak lagi cepat untuk menjaga seorang pemain seperti Pringgo (Aspac) ataupun Randolph (Stadium). Tembakan-tembakan jarak jauh Romy pun sudah tidak terlalu bagus, namun ia masih sering mencobanya pada NBL musim lalu.
Hal yang harus diperhatikan R.Chandra untuk musim depan:
- Mencoba untuk mengurangi eksekusi tembakan 3 angkanya. Musim lalu Romy hanya memasukkan 12 dari 61 percobaan tembakan 3 angkanya (19.6%). Lagipula, PJE sudah memiliki banyak shooter-shooter yang bertugas untuk melakukan hal tersebut.
Yudhi Mardiansyah
Yudhi Mardiansyah adalah pemain tertinggi kedua di dalam roster PJE (194 cm). Meski demikian, sizenya tidaklah cukup untuk menjadikan Yudhi seorang center yang ditakuti lawan. Sebenarnya Yudhi adalah pemain yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, namun dia sering sekali melakukan kesalahan baik dalam offense maupun defense. Terkadang ia tidak mampu mengeksekusi pola yang sudah dipersiapkan oleh coaching staff. Sikap agresifnya memang sangat diperlukan untuk memberi energi tambahan bagi tim PJE.
Hal yang harus diperhatikan Yudhi untuk musim depan:
- Mendapatkan kepercayaan diri coaching staff dengan bermain lebih pintar dan mampu mengeksekusi semua pola yang diberikan pelatih.


  
Ponsianus Indrawan
Pemain yang lebih dikenal dengan nama Koming ini merupakan salah satu pemain andalan PJE. Gerakan post-up dan rebound Koming sangatlah diperlukan oleh tim PJE. Namun "greget" yang dulu ada pada Koming saat ia masih membela Bimasakti Malang belum terlihat begitu sempurna selama ia bermain di PJE. Hal inilah yang harus diperhatikan coaching staff untuk memoles Koming menjadi seorang power forward yang dominan. Tembakan-te,bakan Koming sangat bagus, hal ini dapat menyulitkan power forward lawan yang menjaganya. Koming diharapkan lebih agresif dalam menghadapi lawan-lawannya pada NBL musim depan.


 
Fidyan Dini
Dia adalah satu-satunya big man yang dimiliki PJE. Dia juga merupakan satu-satunya center yang dimiliki tim ini. Sebenarnya ia memiliki teknik post up yang bagus, namun ia sering terlihat kurang hustle dalam melawan pemain musuh di posisinya. Berat badan Yandi sudah turun dibandingkan musim lalu berkat program tim nasional di Batujajar bulan April kemarin. Semoga saja hal ini membuat Yandi lebih "mobile" dalam melakukan gerakan-gerakan post up mapun dalam hal rebounding.
Hal yang harus diperhatikan Yandi untuk musim depan:
- Mampu untuk mengeksekusi semua post up play yang dirancang untuknya.
- Lebih baik dalam menguasai bola di daerah pertahanan lawan.
Harris Sogirin
Banyak yang bilang bahwa ia adalah "Ron Artest"nya PJE. Mungkin benar, karena tugas utama seorang Harris adalah sebagai defender yang cukup handal. Tembakan-tembakan tiga angka Harris juga cukup bagus meskipun ia bukan seorang shooter. Pengalamannya sangat penting dalam mengembangkan beberapa pemain muda PJE seperti Daniel dan Yudho.


Kita sudah melihat berbagai macam komposisi pemain PJE beserta plus minus mereka. Tugas coaching staff sekarang adalah memadukan seluruh kemampuan para pemain PJE untuk saling mengisi kekurangan satu sama lain. Tim yang handal adalah tim yang saling percaya satu sama lain diantara pemainnya. Hal inilah yang harus diperhatikan PJE untuk menjadi yang terbaik di musim depan.

Monday, June 27, 2011

Menu Makanan Atlet Indonesia

Menurut surat edaran nomor 673 yang ditujukan kepada Manajer, Pelatih ataupun asisten Pleatih PRIMA, dalam hal ini tim nasional basket putra Indonesia, setiap atletnya mempunyai menu khusus yang mampu meningkatkan gizi mereka dalam mempersiapkan diri untuk bertanding di suatu kejuaraan.

Penasaran menu makanan apa saja yang dianjurkan oleh PRIMA (Program Indonesia Emas) bagi para atlet Indonesia?
Berikut adalah menu-menunya:

Menu Sarapan:
Senin: Roti tawar + brown bread, aneka selai + madu
           Corn Flakes, whole grain cereal, susu
           Bubur ayam (tanpa kerupuk!!!)
           Nasi putih, sup sayuran, telur rebus, ayam panggang saos tiram
           Aneka buah dan aneka jus

Selasa: Roti tawar+ brown bread, aneka selai + madu
            Corn Flakes, whole grain cereal, susu
            Nasi putih, telur mata sapi, empal suwir
            Aneka buah dan jus

Rabu: Roti tawar+ brown bread, aneka selai + madu
          Corn Flakes, whole grain cereal + susu
          Bubur ayam (tanpa kerupuk tentunya)
          Nasi putih, telur bumbu bali, tempe goreng (non breaded)
          Aneka buah dan jus

Kamis: Roti tawar+brown bread, aneka selai+madu
             Corn Flakes, whole grain cereal + susu
            Nasi putih, cap cay+ telur puyuh, tahu goreng
            Aneka buah dan jus

Jumat: Roti tawar+ brown bread, aneka selai + madu
           Corn Flakes, whole grain cereal + susu
           Nasi putih, cah sayuran, telur dadar
           Aneka buah dan jus

Sabtu: Roti tawar+ brown bread, aneka selai + madu
           Corn Flakes, whole grain cereal + susu
           Nasi putih, telur mata sapi, semur ayam, tempe goreng
           Aneka buah dan jus

Minggu: Roti tawar+ brown bread, aneka selai + madu
              Corn Flakes, whole grain cereal + susu
              Bubur ayam (tanpa kerupuk)
              Nasi putih, sop tahu, ikan bumbu rica
              Aneka buah dan jus

Menu Makan Siang:
Senin: Salad w/vinigrette dressing, Sup kacang merah
           Nasi putih, nasi merah, cah sayur + tahu, chicken cashewnut, ikan mas bumbu teriyaki
           Aneka buah, pudding strawberry

Selasa: Gado-gado, sup ayam
            Nasi putih + nasi merah, cap cay sayuran, bistik ayam, ikan goreng salsa, tempe tahu saos tiram

            Aneka buah dan es kacang merah

Rabu: Mix salad w/ Italian dressing, sup sayuran
          Nasi putih + nasi merah, oseng kacang panjang dengan wijen, chicken black pepper, ikan bali
          Aneka buah, es sarang semut

Kamis: Ketoprak
             Soto ayam madura, nasi putih+nasi merah, tahu touge ala szechuan, ayam cah sawi, telur
             balado
             Aneka buah, es kelapa muda

Jumat: Salad bar w/ french dressing, sayur asem
            Nasi putih+merah, ikan kembung pesmol, ayam panggang canton, orek tahu dan tempe
            Aneka buah dan es campur rumput laut

Sabtu: Asisnan betawi, sup kimlo (tanpa jamur)
           Nasi putih+merah, tumis toge tahu brokoli teri, ayam panggang madu, kakap blackbean
           Aneka buah dan es cincau

Minggu: Mix salad bar, sayur bening + wortel
              Nasi putih+merah, sayur terong, ayam panggang, bawal saos mangga
              Aneka buah dan orange pudding

Menu Makan Malam:
Senin: Chicken cream soup
           Nasi putih+merah, ayam goreng kecap, kakap asam manis,pokcoy saos tiram,perkedel kentang
           Slice fresh fruit, pudding strawberry

Selasa: Tomato cream soup
             Nasi putih+merah, ayam plecing,ikan goreng dabu-dabu, cah wortek+cauliflower+tahu
             Slice fresh fruit dan es kacang merah

Rabu: Rawon
          Nasi putih+merah, telur asin, tauge pendek, bakwan jagung, tempe goreng
          Slice fresh fruit, es sarang semut

Kamis: Soto ayam ambengan
            nasi putih+merah, chicken cah sayur, kakap tapenade, tumis jagung acar cabe hijau
            Slice fresh fruit, pudding chocolate

Jumat: Tomato soup
            Nasi putih+merah, ayam goreng kremes, bandeng ungkep, cap cay sayuran
            Slice fresh fruit, es campur rumput laut

Sabtu: Szechuan Soup
           nasi putih+merah, sapi lada hitam, ikan tenggiri saos kecap, vegetables szechuan
           Slice fresh fruit dan es cincauw

Minggu: Salada ayam bali
               Sup ayam china
               Nasi putih+merah, chicken ala casiatore, pindang patin, tempe tahu kecap, tumis buncis
               Slice fresh fruit dan orange pudding

Penasaran untuk mencoba? Siapa tau kalau kamu makan dengan program ini bisa menjadi seperti atlet nasional kita :)

Jadwal NBL Indonesia Season 2011-2012


Pre-Season Tournament:
Malang, 24 September 2011- 2 Oktober 2011


Seri I:
Bandung, 10-18 Desember 2011

Seri II:
Solo, 7-15 Januari 2012

Seri III:
Palembang, 28 Januari - 5 Februari 2012

Seri IV:
Denpasar, 18-26 Februari 2012

Seri V:
Surabaya, 10-18 Maret 2012


Seri VI:
Jakarta, 31 Maret- 8 April 2012


Championship Series:
Jogjakarta, 21-29 April 2012

Sunday, June 26, 2011

Stats SEABA Championship 2011

INDONESIA:
FG: 99-296(33%) 3PT: 22-96(23%) FT:32-53(60%) REB: 148 (37 per game) AST:42(10.5 per game) TO:62 (15.5 per game) STL: 38(9.5 per game) PTS: 252 (63 per game)

PHILIPPINES:
FG: 141-263(54%) 3PT: 22-64 (34%) FT:82-109(75%) REB: 175 (43.8 per game) AST: 65(16.2 per game) TO: 60 (15 per game) STL:39 (9.8 per game) PTS: 386 (96.5 per game)

MALAYSIA:
FG: 65-193(34%) 3PT: 23-74(31%) FT: 37-57(65%) REB: 80 (26.7 per game) AST: 30(10 per game) TO: 47 (15.7 per game) STL: 24 (8 per game) PTS: 190 (63.3 per game)

SINGAPORE:
FG: 58-195(30%) 3PT:18-73 (25%) FT: 41-59(69%) REB: 111(37 per game) AST: 24(8 per game) TO: 60 (20 per game) STL: 17(5.6 per game) PTS: 175 (58.3 per game)

Pengalaman Berharga Timnas di SEABA Championship Kemarin

Indonesia meraih posisi kedua SEABA 2011 setelah dikalahkan Filipina pada pertandingan final semalam dengan skor akhir 89-50. Dengan demikian, Indonesia meraih tiket untuk berlaga di kejuaraan FIBA Asia yang akan berlangsung di China bulan September mendatang.

Tampil hanya dengan 9 orang pemain di rosternya, Filipina memang terlihat sangat kuat dari hari pertama kejuaraan SEABA kemarin. Bisa dibilang mereka berbeda kelas dengan 3 negara lainnya yang mengikuti kejuaraan SEABA ini. Maklum, tim Filipina kemarin adalah tim yang memang diprogram selama 4 tahun oleh federasi basket Filipina untuk dipersiapkan menuju Olimpiade London 2012.

Selain itu, mereka juga memiliki beberapa pemain naturalisasi (paspor ganda) yang kebanyakan adalah orang Amerika yang bermukim di Filipina. Contohnya adalah Marcus Douthit yang menjadi tulang punggung tim Filipina pada SEABA kemarin. Dia adalah warga negara Amerika yang memiliki paspor Filipina untuk memperkuat mereka di kejuaraan-kejuaraan basket internasional. Ada juga Andy Barroca, Japeth Aguilar, dan Christopher Lutz yang memang menghabiskan masa kuliah mereka dengan bermain basket di Amerika. Jadi bisa dibilang pengalaman dan level tanding mereka jauh diatas negara Asia Tenggara lainnya meskipun mereka belum bermain profesional di Filipna sendiri.

Pelatih Filipina, Rajko Toroman, menyatakan kalau Indonesia adalah tim yang cukup bagus namun masih belum berpengalaman dibandingkan tim Filipina. "Indonesia bermain cukup solid dan bagus. Bahkan mereka sempat mempersulit kami di kuarter kedua (Game Final), namun kami memang mempunyai game plan yang bagus untuk mengatasi Indonesia", ujar pelatih asal Serbia tersebut.

Untuk menghadapi SEA Games mendatang, ada sumber yang menyatakan kalau Filipina tidak akan menurunkan tim Smart Gillas (tim FIlipina di SEABA) untuk berlaga di Jakarta November mendatang. Jurnalis Jun yang meliput tim Filipina di SEABA kemarin menyatakan kalau federasi Filipina akan menurunkan tim dibawah umur 23 tahun untuk menghadapi SEA Games mendatang. "Tim ini (Smart Gillas) tidak akan diturunkan pada SEA games mendatang. Tim ini akan mengikuti FIBA Asia dan akan mempersiapkan diri mereka dalam kualifikasi Olimpiade tahun depan", ujar Jun.

Jadi....Indonesia akan punya peluang untuk menjuarai SEA games mendatang??? Tunggu dulu, Filipina mempunyai liga mahasiswa yang sangat kuat di negaranya, jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan Libama yang kita miliki disini. Universitas seperti Ateneo dan La Salle merupakan dua universitas top di Filipin yang mempunyai sejarah bola basket yang sangat kuat. Mereka menghasilkan banyak pemain top dan berbakat untuk bermain di liga PBA (liga utama di Filipina). Jadi, meski hanya menurunkan pemain di bawah umur 23 tahun, mereka harus tetap diperhitungkan sebagai favorit juara SEA games.

Apakah kita mempunya kesempatan jika kita memiliki pemain naturalisasi? Andy Batam mengungkapkan seusai pertandingan kemarin kalau Indonesia mempunyai kesempatan menang jika kita mempunyai satu orang pemain asing dengan tinggi badan sekitar 210 cm untuk mengisi posisi center kita. "Kita bisa menang jika kita punya satu pemain asing dengan tinggi badan sekitar 210 cm. Dengan demikian, kita bisa rebound dan bisa menghadang big man mereka di dalam." ujar Andy Batam. Hal itu memang benar, tapi harus diingat, rebound kita memang kalah di game final kemarin dengan perbandingan 27-43 untuk Filipina. Namun pada babak penyisihan, rebound kita menang atas mereka dengan perbandingan 40-38.

Menurut pandangan saya, gaya permainan Indonesia terlalu mengandalkan tembakan-tembakan jarak jauh mereka. Namun akurasi yang diperoleh dari tembakan tiga angka ini sangatlah kecil yaitu 23%. Selain itu, tim Indonesia nampaknya kalah mental ketika menghadapi tim sekelas Filipina kemarin. Mungkin benar apa yang dikatakan coach Rastafari seusai game Filipina hari Jumat kemarin. Dia mengatakan kalau para pemainnya sudah menganggap Filipina adalah tim superior dan kalah mental sebelum pertandingan dimulai. "Anak-anak selalu seperti itu ketika bermain menghadapai Filipina. Mereka sudah melihat Filipina sebagai tim kuat dan menganggap Filipina akan memenangi pertandingan sebelum pertandingan sendiri dimulai," ujar Coach rastafari.

Mungkin kita harus mengikuti program seperti yang dilakukan oleh federasi Filipina. Mungkin kita harus mulai memikirkan bagaimana membentuk tim muda yang siap untuk tampil di tingkat internasional. Kendala kita adalah membentuk tim nasional dalam waktu yang singkat untuk mengikuti event internasional. Tim nasional untuk SEA Games ini saja baru dibentuk pada bulan Maret 2011 kemarin. Dan juga, para pemain yang ada di timnas sekarang banyak yang sudah berumur. Jika tidak terjadi peremajaan pada tim nasional bola basket kita, maka dalam 5 tahun kedepan bola basket kita akan semakin tertinggal dari negara-negara lainnya. Sebenarnya ini adalah pekerjaan rumah yang harus dipikirkan oleh Perbasi sebagai wadah nasional bola basket kita. Namun pemerintah kita sendiri nampaknya tidak terlalu perduli dengan olahraga kita, apalagi bola basket!

Infrastruktur dalam bidang olahraga bola basket tidak nampak adanya peningkatan pada beberapa tahun belakangan ini. Meski liga bola basket kita sudah mulai jalan dengan adanya NBL Indonesia, namun sarana dan fasilitas tim-tim dan para pemain untuk latihan masih sangat terbatas.

Setelah ini, tim nasional Indonesia akan tetap melakukan latihan rutin mereka dalam mempersiapkan diri menjelang SEA Games bulan November mendatang. Manajer Syailendra Bakrie menyatakan kalau beberapa try-out akan masih dilakukan timnas demi mendapatkan pengalaman dan jam terbang dalam tingkat internasional. "Kami masih akan berlatih bersama WBA (World Basketball Academy) pada bulan Juli dan akan mengikuti kejuaraan FIBA Asia bulan September mendatang," ujar Pak Eda.

Semoga pengalaman yang didapat dari SEABA kemarin bisa membuat para pemain Indonesia jauh lebih kuat dari sebelumnya. Tim lain seperti Singapura dan Malaysia pasti sudah melakukan scouting terhadap tim Indonesia yang akan mereka hadapi di SEA Games mendatang. Kita harus lebih baik dan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di SEA Games nanti. Maju terus basket Indonesia!!

Thursday, June 23, 2011

Preview Indonesia melawan Filipina Nanti Malam

Malam ini Indonesia akan menghadapi Filipina di hari kedua SEABA Championship. Kedua tim berhasil meraih kemenangan di hari pertama mereka dan sementara berada di posisi satu dan dua klasemen.

PR yang besar bagi coaching staff Indonesia dalam mempersiapkan pasukannya menghadapi Filipina nanti malam. Filipina memiliki size yang jauh lebih besar dibandingkan Indonesia dengan adanya center mereka Douthit dan juga Aguilar. Filipina memiliki inside game yang sangat bagus dan juga shooter-shooter yang mematikan. Point guard mereka Joseph Casio dan Andu Barroca sangat pandai dalam membaca situasi permainan.

Hal-hal itulah yang harus diwaspadai oleh para pemain Indonesia. Mereka tidak bisa tampil grogi seperti ketika melawan Singapura di kuarter kedua dan ketiga tadi malam. Kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan easy basket tidak boleh dilakukan karena kemungkinan hal itu sulit untuk didapat dalam menghadapi Filipina. Indonesia nampaknya harus banyak mencoba dan berharap tembakan-tembakan jarak jauh mereka akan berjalan bagus pada malam ini. Ingat, 29 percobaan tembakan tiga angka dicoba Indonesia tadi malam melawan Singapura dan nampaknya jumlah itu akan bertambah malam ini. Jika mereka mampu melesakkan sedikitnya 35% dari tembakan tiga angka mereka nanti malam, offense Indonesia akan hidup.

Hal menarik lainnya adalah starting V yang akan diturunkan coach Rastafari nanti malam. Melihat dari tempo permainan Filipina yang cukup cepat, nampaknya starting V malam ini akan sama dengan starting V tadi malam. Namun, Isman Thoyib yang tadi malam hanya bermain 53 detik, nampaknya akan lebih sering diturunkan untuk melakukan defense terhadap Douhtit. Apalagi jika para big man Indonesia mendapatkan foul trouble nanti malam.

Indonesia juga harus melimit turnover mereka. Transisi offense Filipina sangat bagus dengan didukung oleh para pemain mereka yang sangat cepat. Itulah hal-hal detail yang harus diperhatikan Indonesia untuk pertandingan nanti malam.  Semoga saja kemenangan berpihak kepada Indonesia hari ini mengingat Filipina lah lawan terberat kita di SEABA Championsip kali ini.

Indonesia Raih Kemenangan Pertama di SEABA Championship

Indonesia meraih kemenangan pertama pada 9th SEABA Championship kemarin malam setelah berhasil mengalahkan Singapura dengan skor akhir 71-60. Dengan hasil ini, Indonesia berada di puncak klasemen bersama Filipina yang kemarin juga menang 97-71 atas Malaysia.

Indonesia tampil dengan penuh percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri di Britama Arena, Kelapa Gading. Sejak tip off dimulai, Indonesia langsung bermain dengan tempo yang cukup cepat dengan menempatkan dua orang shooter di starting line up yaitu Andy Poedjakesuma dan Amin Prihantono. Mario Wuysang, Rony Gunawan, dan Christian Sitepu melengkapi starting V Indonesia tadi malam.  Indonesia pun unggul 16-14 sampai akhir kuarter pertama.

Di kuarter kedua, Singapura mulai menemukan ritme permainan mereka. Center mereka Pathman Matialakan nampak dengan mudah mengobrak abrik pertahanan di dalam key hole area Indonesia. Indonesia pun banyak melakaukan kesalahan sendiri, terutama dalam mengeksekusi serangan mereka sendiri. Beberapa kali nampak para pemain Indonesia gagal melesakkan lay-up yang seharusnya mudah untuk mereka selesaikan. Menurut coach Fictor Roring, hal ini disebabkan karena pemain Indonesia tampil terlaly hype (bersemangat). "Pemain kita tampil sangat hype di depan penontonnya sendiri. Kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan terjadi karena mereka terlalu bersemangat", ujar Ito seusai pertandingan. Sampai akhir kuarter kedua, Singapura unggul tipis 34-31.

Pada kuarter ketiga, Singapura bermain lebih lepas dan santai dalam menjalankan pola-pola serangan mereka. Indonesia pun nampak sedikit terbebani untuk meraih hasil maksimal pada pertandingan tadi malam. Untungnya, Ponsianus Indrawan yang tampil dari bangku cadangan berhasil mengisi peran Christian Sitepu yang terkena foul trouble di tengah kuarter ketiga. Ponsianus pun semalam menjadi pemain terbaik Indonesia dengan meraih 12 angka dan 10 rebounds. Indonesia tertinggal cukup jauh 48-54 sampai akhir kuarter ketiga.

Wellyanson Situmorang yang masuk di kuarter keempat memegang peranan penting bagi Indonesia dalam membalikkan keadaan. Defense Welly beberapa kali menyulitkan Singapura dalam mengembangkan offense mereka. Dengan bermain defense yang sangat bagus, Indonesia menemukan kepercayaan diri dalam melakukan offense. Singapura pun hanya berhasil meraih 6 angka di kuarter terakhir ini. Sampai akhir pertandingan, Indonesia menang 71-60.

Hari Jumat 24 Juni ini, Indonesia akan menantang Filipina yang kemarin juga meraih kemenangan atas Malaysia. Pertandingan akan berlangsung pkl 18.00 di Britama Arena. Sebelumnya, akan ada pertandingan antara Malaysia melawan Singapura pada pukul 16.00. Datang dan dukung tim Merah Putihmuu!!!

Stats Indonesia vs. Singapura:
INA FG:29-78 (37%) FT:9-17(53%) 3PT:4-18(22%) REB:34 AST:11 TO:16 STL:15 PTS: 71
SING: FG:19-49(39%) FT:18-28(64%) 3PT:4-13(31%) REB: 33 AST:7 TO:29 STL: 4 PTS: 60

Wednesday, June 22, 2011

Jangan Lupa Datang dan Dukung Tim Merah Putih pada SEABA CHAMPIONSHIP 23-26 Juni 2011


Jadwal 9th SEABA CHAMPIONSHIP :

Kamis 23 Juni 2011
16.00-18.00 Malaysia vs. Philippines
18.00 Opening Ceremony
19.00-21.00 Indonesia vs. Singapore

Jumat 24 Juni 2011
16.00-18.00 Singapore vs. Malaysia
18.00-20.00 Philippines vs. Indonesia

Sabtu 25 Juni 2011
16.00-18.00 Singapore vs. Philippines
18.00-20.00 Indonesia vs. Malaysia

Minggu 26 Juni 2011
18.00-20.00 FINAL GAME

Semua pertandingan akan berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading
 Harga tiket masuk Rp.50.000
Tiket dapat dibeli melalui www.rajakarcis.com atau di tiket box Britama Arena.

Tuesday, June 21, 2011

Recap Pertandingan Jakarta Selection melawan Seoul


Bersamaan dengan ulang tahun ibu kota Jakarta pada 21 Juni 2011 kemarin, Disorda Jakarta mengadakan Enjoy Jakarta Basketball Tournament yang bertempat di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. Pada pertandingan kemarin, Jakarta Selection gagal meraih kemenangan pertama mereka setelah takluk dari Seoul dengan skor akhir 61-74.


Tampil tanpa 6 pemain utama yang sedang mengikuti Pelatnas, Jakarta Selection (Pelita Jaya Esia) meminjam 3 pemain NBL yaitu Mario Gerungan (Aspac), Pringgo (Aspac), dan Hendrik (Garuda). Jakarta Selection tampil cukup baik pada kuarter pertama dimana mereka mampu mengimbangi kecepatan para pemain Seoul. Skor akhir di kuarter pertama cukup imbang 11-14 untuk keunggulan Seoul.

Pertandingan berjalan semakin seru di kuarter kedua dan Jakarta Selection mulai menemukan tempo permainan mereka. Jakarta Selection berhasil melakukan beberapa kali fast break dan berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 28-29 sampai akhir kuarter kedua.

Pada kuarter ketiga, Seoul berhasil melakukan adjusmnet terhadap defense mereka yang menyebabkan Jakarta Selection sulit mengembangkan pola permainan mereka. Jakarta Selection terpaksa melakukan banyak tembakan dari luar dan sulit sekali untuk melakukan terobosan kedalam pertahanan Seoul. Seoul pun memperlebar keunggulan mereka menjadi 53-42 di akhir kuarter ketiga.

Seoul mengakhiri pertandingan dengan skor 74-61. Erick Sebayang menjadi pencetak angka terbanyak bagi Jakarta Selection dengan 16 angka. Sebenarnya Seoul lebih banyak melakukan turnover dengan 21 kali dan kalah dalam hal rebound 41-44 untuk keunggulan Pelatnas. Namun tembakan tiga angka Seoul pada pertandingan kemarin sangat mematikan dengan 11-29 (37.9%). Jakarta Selection pun sangat buruk dalam field goal mereka, hanya 24-77 (31.2%).

Pemain Jakarta Selection Harris Sogirin mengatakan kalau mereka mungkin bisa lebih baik dalam menahan Seoul jika mereka memainkan one on one defense terhadap Seoul. "Mustinya kita main one on one defense saja. Kalau zone mereka akan merasa lebih nyaman untuk melakukan offense," ujar Harris.

Hari ini Jakarta Selection akan melakukan pertandingan kedua mereka melawan Bangkok dalam lanjutan Sister City Tournament ini. Pertandingan akan berlangsung pukul 16.00 di GMSB Kuningan, Jakarta. Harga tiket masuk gratis dan terbuka untuk umum. Jadi jika kalian ingin melihat anak-anak Pelita Jaya beraksi, silahkan datang sore ini untuk mendukung mereka.

Sunday, June 19, 2011

Dapatkan Diskon 50% Tiket SEABA Championship Bagi Anggota Fans Club PJE

Kabar baik datang dari kantor Pelita Jaya Esia. Untuk bersama-sama mendukung tim Merah Putih berlaga di 9th SEABA CHAMPIONSHIP 23-26 Juni mendatang, Pelita Jaya akan memberikan diskon 50% bagi pemegang kartu fans club PJE untuk membeli tiket SEABA. Setiap kartu fans club hanya bisa digunakan untuk pembelian satu tiket di hari tersebut.

Pembelian tiket hanya bisa dilakukan dengan memesan atau menghubungi manajemen PJE yaitu: Cyrus (08568821996) dan Sofie (02196559922) dengan membawa kartu fans club PJE-mu. Berikut adalah jadwal lengkap SEABA:

Kamis 23 Juni 2011
16.00-18.00 Malaysia vs. Philippines
18.00 Opening Ceremony
19.00-21.00 Indonesia vs. Singapore

Jumat 24 Juni 2011
16.00-18.00 Singapore vs. Malaysia
18.00-20.00 Philippines vs. Indonesia

Sabtu 25 Juni 2011
16.00-18.00 Singapore vs. Philippines
18.00-20.00 Indonesia vs. Malaysia

Minggu 26 Juni 2011
18.00-20.00 FINAL GAME

Harga tiket masuk harian adalah Rp. 50.000,-
Harga tiket GRAND FINAL Rp. 75.000

Perubahan Jadwal Enjoy Jakarta (Sister City) Basketball Tournament



Berhubung Tim Beijing mundur dari kejuaraan Enjoy Jakarta Basketball Tournament (Sister City), maka terjadi perubahan jadwal pertandingan yang dilakukan oleh panitia. Berikut adalah jadwal baru Enjoy Jakarta Basketball Tournament:

Tuesday 21 Juni 2011:
15.00-16.00 OPENING CEREMONY
16.00-18.00 Pelatda Jakarta vs. Bangkok
18.00-20.00 Jakarta Selection vs. Seoul

Wednesday 22 Juni 2011 
16.00-18.00 Bangkok vs. Jakarta Selection
18.00-20.00 Seoul vs. Tokyo

Thursday 23 juni 2011 

16.00-18.00 Jakarta Selection vs. Pelatda Jakarta
18.00-20.00 Tokyo vs. Bangkok


Jumat 24 Juni 2011
CITY TOUR

Saturday 24 Juni 2011 

16.00-18.00 Pelatda Jakarta vs. Tokyo
18.00-20.00 Bangkok vs. Seoul

Sunday 25 Juni 2011
16.00-18.00 Seoul vs. Pelatda Jakarta
18.00-20.00 Jakarta Selection vs. Tokyo

Semua pertandingan akan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan Jakarta Selatan.
Harga tiket masuk gratis dan terbuka untuk umum.

3 Hari Menuju 9th SEABA CHAMPIONSHIP... Ayo Dukung tim Merah Putih!!!

Wednesday, June 15, 2011

Video Drama Pelita Jaya Esia vs. Garuda Bandung (double overtime) di Seri II NBL Indonesia 2010-2011


Game ini merupakan salah satu game terseru di NBL 2010-2011 kemarin. Pelita Jaya Esia berhasil mengalahkan tuan rumah Garuda Bandung dengan skor akhir 78-74. Saking serunya, game ini harus diakhiri dengan drama double overtime. Silahkan saksikan kembali highlightnya.

Video Para Pemain Pelatnas Melakukan Yel-Yel Patriot pada IDC 2011

Happy Birthday Coach Rastafari Horongbala. Wish you all the best in years to come....

Daftar Para Pemain 4 Negara Yang Akan Berlaga di SEABA Championship

Berikut adalah pemain-pemain dari 4 negara yang akan bertanding si 9th SEABA CHAMPIONSHIP 23-26 Juni 2011.

Federation: Basketball Association of Singapore
SINGAPORE NATIONAL MEN TEAM:
#4 Yew Sing 173cm
#5 Mitchell Folkoff 180cm
#6 Hanbin NG 190cm
#7 Qing De Wu 189cm
#8 Kok Chiang Goh 199cm
#9 Wei Long Wong 174cm
#10 Meng Koon Koh 186cm
#11 Sheng Yu Lim 191cm
#12 Kok Siang Koh 183cm
#13 Kian Huat Steven 190cm
#14 Wai Sian Lim 188cm
#15 Pathman Matialakan 200cm

Manager: Mr. Dimus Choong Tien Loang
Coach: Mr. Neo Beng Siang
Asst Coach: Mr. Teo Chin Hong
Asst Coach: Mr. Joe Kwang Loong


Federation: Malaysia Basketball Association

Malaysia National Team:
#4 Yeow Loong Ho 178cm
#5 Er Kheng Lau 175cm
#6 Chuan Chin Wee 180cm
#7 Chun Khee Ong 172cm
#8 Wei Hong Choo 196cm
#9 Guganeswaran Batumalai 182cm
#10 Zhi Shin Chin 190cm
#11 Shee Fai Loh 192cm
#12 Tian Yuan Kuek 200cm
#13 Yeo Seng Ng 193cm
#14 Yoong Jing Kwaan 200cm
#15 Li Wei Chee 198cm

Team Manajer: Mr. Sim Sin Heng
Coach: Mr. Goh Cheng Huat
Asst Coach: Mr. Ramesh Chandra

Federation: Samahang Basketbol ng Pilipinas
Team: Smart Gilas Pilipinas
#4 Mark Andy Barroca 176cm
#5 Pauliasi Taulava 208cm
#6 Joseph Casio 176cm
#7 Donaldo Hontiveros 193cm
#8 Christopher Tiu 178cm
#9 Japeth Aguilar 208cm
#10 Marnel Baracael 183cm
#11 Marcus Douthit 210cm
#12 Jason Ballesteros 198cm
#13 Marcio Lassiter 188cm
#14 Christopher Lutz 190cm
#15 Dylan Ababou 193cm

Team Manager: Frankie Lim
Coach: Rajko Toroman
Asst Coach: Jude Roque


Federation: Indonesian Basketball Association

Team: Indonesian National team
#4: Dimas Aryo Dewanto 180cm
#5: Andi Poedjakesuma 187cm
#6: Xaverius Prawiro 184cm
#7: Amin Prihantono 188cm
#8: Faisal Ahamad 180cm
#9: Romy Chandra 191cm
#10: Mario Wuysang 176cm
#11: Isman Thoyib 201cm
#12: Ponsianus Indrawan 191cm
#13: Rony Gunawan 194cm
#14: Welyanson Situmorang 188cm
#15: Christin Sitepu 201cm
#16: Fidyandini 198cm
#17: Dwi Haryoko 193cm
#18: Ary Chandra 182cm

Team Manager: Mr. Syailendra Bakrie
Coach: Mr. Rastafari Horongbala
Asst Coach: Mr. Fictor Roring
Asst Coach: Mr. Johanis Winar

Dari sisa 15 pemain yang masih mengikuti Pelatnas, 12 pemain akan dipilih untuk menjadi wakil Indonesia di SEABA Championship dan 3 pemain menjadi reserves. Roster ini masih bisa berubah pada tournament-tournament berikutnya (termasuk SEA Games) sesuai dengan kebutuhan coaching staff. Jadi 12 pemain yang berlaga di SEABA belum tentu 12 pemain yang akan berlaga di SEA Games.

Rata-rata tinggi badan pemain Singapore: 186.9 cm
Rata-rata tinggi badan pemain Malaysia: 188.3 cm
Rata-rata tinggi badan pemain Filipina: 191.75 cm
Rata-rata tinggi badan pemain Indonesia: 188.4 cm

Tuesday, June 14, 2011

Manfaat Pemain Asing di Liga NBL Indonesia

Bola basket di Indonesia kembali mengalami kemajuan dalam 2 tahun terakhir ini berkat berjalannya kembali liga Indonesia (NBL) yang kini dipegang oleh DBL (Deteksi Basketball League) sebagai promotor utamanya. Liga NBL dikemas sedimikian rupa agar terlihat lebih bagus dan memang hasilnya cukup memuaskan di season pertama mereka tahun 2010-2011 kemarin.

Meski masih minus pemain asing, NBL Indonesia mulai menarik banyak perhatian publik terutama para pencinta bola basket di tanah air. Tidak bisa dipungkiri bahwa "appeal" (daya tarik) pemain asing suatu waktu akan dibutuhkan untuk meningkatkan mutu liga nasional kita. Contoh saja negara Australia yang menempati posisi ke 9 di ranking dunia FIBA. Liga lokal mereka (NBL Australia) masih harus menggunakan beberapa pemain asing seperti dari Amerika Serikat untuk meningkatkan kualitas pertandingan mereka. Atau liga PBA di Filipina yang banyak menggunakan pemain impor dari Amerika sehingga pertandingan mereka tampak lenbih apik dengan aksi-aksi menawan dari para pemain asing mereka.

Apa sih yang sebenarnya dicari oleh para fans dalam pertandingan basket? Selain pertandingan seru dan aksi-aksi individu para pemainnya, slma dunk dan fancy passes juga dibutuhkan para fans untuk meningkatkan adrenalin mereka dalam menonton sebuah pertandingan basket. Bukan berarti pemain lokal kita tidak bisa slam dunk sama sekali. Kita ingat tahun lalu Isman Thoyib(Aspac), Ruslan (Stadium), dan Fadlan Minallah (Garuda) sempat melakukan beberapa aksi slam dunk dalam pertandingan NBL. Namun mereka hanyalah segelintir pemain yang mampu melakukan itu dari sekitar 150 pemain yang berlaga di NBL.

Selain itu, adanya pemain asing juga akan sangat meratakan kemampuan kesepuluh tim yang berlaga di NBL. Tahun lalu, kekuatan 5 tim teratas seperti Pelita Jaya, Satria Muda, Aspac, CLS, dan Garuda masih timpang dibandingkan tim-tim di peringkat bawah seperti Angsapura, Citra Satria, dan Bimasakti. Kebanyakan pertandingan masih bisa ditebak sebelum prtandingan dimulai ketika sebuah tim besar berhadapan dengan tim papan bawah. Contoh: Pelita Jaya melawan Citra Satria. Banyak sekali fans dan bahkan para pemain yakin kalau pertandingan itu kan dimenangkan dengan mudah oleh tim PJE. Bayangkan jika ada satu atau dua pemain asing di masing-masing tim, saya yakin kekuatan kedua tim akan terlihat sama karena skill indvidu para pemain lokal akan sedikit tertutup oleh kemampuan para pemain asing.

Memang adanya pemain asing akan menimbulkan masalah baru. Pasti banyak dari fans atau kritikus yang berfikir bahwa adanya pemain asing bakalan menutupi kemampuan pemain lokal dan sekaligus membuat mereka tidak berkembang. Namun jika dilihat sisi positifnya, para pemain lokal dan bahkan para pelatih lokal akan dapat belajar banyak dari mereka. Contohnya saja liga PBA di Filipin dimana para pemain lokal mereka mampu beradaptasi dengan para pemain impor Amerika sehingga mereka pun ikut berkembang dalam bermain basket.


Saya ingat Kobatama pada tahun 90an- awal 2000an dimana mereka masih menggunakan para pemain asing. Ray Kelly, Bobby Parks, Askia Jones merupakan nama-nama pemain asing yang pernah bermain di liga lokal kita. Saya ingat dimana stadion selalu penuh karena mereka menghasilkan kualitas permainan yang menarik dan seru untuk ditonton. Sayang krisis ekonomi melanda negara kita yang membuat adanya pemain asing di liga lokal sulit untuk direalisasikan kembali 10 tahun belakangan ini. Dan jika sekarang diberlakukan kembali adanya pemain asing, tidak semua tim mampu untuk membayar mereka (pemain asing) kecuali NBL memberikan subsidi yang besar kepada seluruh tim di NBL untuk membayar pemain asing.

Namun saya yakin di beberapa tahun kedepan pasti akan ada pikiran dari para petinggi NBL dan para pemilik klub untuk membayar pemain asing demi majunya liga nasional kita.

8 Hari Menjelang SEABA Championship

Hari Selasa 14 Juni kemarin, Pelatnas basket putra Indonesia kembali melakukan scrimmage game untuk mempersiapkan diri mereka menjelang SEABA Championship pekan depan. Mario Wuysang dkk. berhasil mengalahkan IM MUBA Sumsel dengan skor akhir 88-53. Meski terus menang dalam berbagai uji coba melawan tim-tim lokal 2 minggu terakhir ini, penampilan Pelatnas masih sedikit dibawah par mereka.

Masih sering terlihat salah passing, atau adanya kesan terburu-buru dalam mengeksekusi pola serang yang sudah diramu coaching staff Pelatnas. Masinh banyak turnover yang harus diminimalisasikan untuk mbersiap menghadapi Filipin yang memiliki defense jauh lebih ketat. Hal ini mungkin terjadi karena Pelatnas terbawa tempo permainan MUBA yang sebenarnya kemarin tampil lumayan bagus. MUBA sempat mengimbangi Pelatnas sampai akhir kuarter pertama yang berkesudahan 20-19 untuk Pelatnas.

Hal tersebut diakui oleh asisten manajer Ronald Simanjutak seusai pertandingan. "Mustinya Pelatnas jangan kebawa gaya dan tempo permainan mereka. Mustinya mereka maintain gaya permainan mereka sendiri mulai dari pertama sampai kuarter keempat", ujar Ronald.

Pada pertandingan kemarin, coach Rastafari mencoba berbagai pola dan susunan pemain dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. Kemarin Pelatnas menurunkan Xaverius Prawiro, Mario Wuysang, Amin Prihantono, Ponsianus Indrawan, dan Rony Gunawan sebagai starting V mereka. Nampaknya Xaverius Prawiro lebih dipilih oleh coach Rastafari untuk mengimbangi gaya permainan muda yang cepat. Biasanya, jika Pelatnas ingin memainkan tempo yang lebih lamban, coaching staff lebih suka memasang Andy Poedjakesuma karena memiliki postur yang lebih besar dibandingkan Xaverius.

Dimas Aryo Dewanto juga sering dicoba oleh coaching staff untuk menjadi point guard Pelatnas. Kecepatan dan defense Dimas memang sangat bagus dan berguna untuk seorang point guard, namun visi dan ketenangan dia saat melakukan offense sebagai point guard kurang begitu bagus. Dimas bukanlah seorang point guard murni yang memiliki dribble alami seperti Mario ataupun Faisal. Dimas mungkin lebih berguna jika ia dijadikan swingman atau shooting guard yang suka melakukan tusukan-tusukan kedalam pertahanan lawan.

Center Fidyandini pun masih terlihat lembek dan kurang percaya diri jika berada di daerah post area. Ia terkesan terburu-buru dalam melakukan offense dan kurang konsentrasi dalam melakukan defense. Hal-hal inilah yang masih harus dibenahi coaching staff menjelang SEABA yang dimulai hari Kamis minggu depan.

Pelatnas masih akan melakukan pertandingan uji coba melawan Garuda hari Kamis besok dan juga Pelita Jaya Esia hari Senin mendatang. Untuk waktu dan tempat pertandingan, follow terus blog ini dan twitter Pelatnas di @PelatnasBasket.

Sunday, June 12, 2011

Jadwal 9th SEABA CHAMPIONSHIP FOR MEN 23-26 JUNE 2011


Kamis 23 Juni 2011
16.00-18.00 Malaysia vs. Philippines
18.00 Opening Ceremony
19.00-21.00 Indonesia vs. Singapore

Jumat 24 Juni 2011
16.00-18.00 Singapore vs. Malaysia
18.00-20.00 Philippines vs. Indonesia

Sabtu 25 Juni 2011
16.00-18.00 Singapore vs. Philippines
18.00-20.00 Indonesia vs. Malaysia

Minggu 26 Juni 2011
18.00-20.00 FINAL GAME

Harga tiket masuk harian adalah Rp. 50.000,-
Harga tiket masuk terusan tanggal 23-25 Juni adalah Rp. 175.000
(harga tiket terusan ini adalah harga early bird sampai 17 Juni 2011 di www.rajakarcis.com)
Harga tiket Final Game adalah Rp. 75.000,-
Tiket dapat dibeli di www.rajakarcis.com atau langsung di SM Britama Arena.

Pelita Jaya Esia Akan Mewakili Jakarta Selection pada tournament Enjoy Jakarta 21-26 Juni 2011

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Disorda (Dinas Olahraga Daerah) Jakarta akan kembali menyelenggarakan Enjoy Jakarta Anniversary Basketball Tournament atau yang lebih dikenal dengan Sister City Tournament. Acara ini merupakan acara tahunan untuk memperingati hari ulang tahun Jakarta yang jatuh pada tanggal 21 Juni.

Sister City Basketball Tournament ini akan berlangsung dari tanggal 21 Juni - 26 Juni 2011 yang bertempat di Gelora Soemantri Brodjonegoro, Kuningan Jakarta. 4 tim dari kota-kota tetangga negara kita dan 2 tim dari Jakarta akan beradu kekuatan pada kejuaraan ini. 6 tim tersebut adalah Beijing, Seoul, Tokyo, Bangkok, Jakarta Selection, dan Pelatda Jakarta.

Seperti pada tahun lalu, tim Jakarta Selection akan diwakili oleh tim Pelita Jaya Esia yang dibantu oleh beberapa pemain dari Aspac dan Garuda karena 6 orang pemain PJE sedang mengikuti program Pelatnas. Ketiga pemain pinjaman tersebut adalah Mario Gerungan (Aspac), Pringgo Regowo (Aspac), dan Hendrik (Garuda).

Keenam tim yang mengikuti Sister City tahun ini tidak akan dibagi menjadi 2 group. Mereka semua akan bertanding satu sama lain di dalam satu group dan juara 1 nya akan menjadi juara umum di Sister City Tournament. Berikut adalah jadwal lengkap Sister City Basketball Tournament 2011:
Tuesday 21 Juni 2011: 15.00-16.00 OPENING CEREMONY
16.00-18.00 Beijing vs. Seoul
18.00-20.00 Tokyo vs. Bangkok
20.00-22.00 Jakarta Selection vs. Pelatda Jakarta

Wednesday 22 Juni 2011 16.00-18.00 Tokyo vs. Pelatda Jakarta
18.00-20.00 Jakarta Selection vs. Seoul
20.00-22.00 Beijing vs. Bangkok

Thursday 23 juni 2011 16.00-18.00 Bangkok vs. Jakarta Selection
18.00-20.00 Seoul vs. Pelatda Jakarta
20.00-22.00 Tokyo vs. Beijing

Saturday 24 Juni 2011 16.00-18.00 Beijing vs. Pelatda Jakarta
18.00-20.00 Tokyo vs. Jakarta Selection
20.00-22.00 Bangkok vs. Seoul

Sunday 25 Juni 2011 16.00-18.00 Seoul vs. Tokyo
18.00-20.00 Pelatda Jakarta vs. Bangkok
20.00-22.00 Jakarta Selection vs. Beijing

Pemain baru Pelita Jaya Esia, Daniel Wenas, tidak akan memperkuat PJE karena ia harus memperkuat Pelatda Jakarta pada tournament ini. Namun satu pemain baru PJE yaitu Yudhopati Amiraz akan memperlihatkan kemampuannya pada turnamen ini. Kesempatan tampil di Sister City tournament ini juga bekal yang bagus bagi anak-anak PJE untuk mempersiapkan diri mereka menjelang NBL Indonesia yang akan digelar bulan Desember 2011 mendatang.

Penasaran untuk tau hasil dan perjalanan tim Pelita Jaya Esia pada kejuaraan ini? Jangan lupa saksikan Enjoy Jakarta Basketball Tournament ini pada tanggal 21-26 Juni 2011 mendatang. Jika kalian berhalangan untuk hadir, silahkan tunggu update pertandingan di twitter PJE @pelitajayaesia dan juga blog ini.

Berikut adalah para pemain PJE yang akan memperkuat Jakarta Selection:
PG Kelly Purwanto
PG Gian Gumilar
PG Mario Gerungan
SG Vavories Palopo
SG Yudhopati
SG Erick Sebayang
SF Harris Sogirin
SF Juliano Gandhi
PF Pringgo Regowo
PF Samuel Kurniahu
C Hendrik Agustinus
C Yudhi Mardiyansyah

Pelatih: Ali Budimansyah, Koko Heru Setyo
Manajer: Ronald Simanjuntak

Thursday, June 9, 2011

Pelatnas Terus Melakukan Uji Coba Menjelang SEABA Championship

Jadwal persiapan tim Pelatnas putra Indonesia menjelang SEABA Championship tanggal 23 Juni mendatang semakin padat dengan dilakukannya beberapa pertandingan pemanasan melawan tim-tim NBL Indonesia. Kamis sore kemarin, Pelatnas melakukan pertandingan uji coba melawan Aspac dan Stadium di Britama Arena, Jakarta.

Pada pertandingan melawan Aspac dan Stadium kemarin, terlihat sudah banyak sekali pola-pola yang diterapkan oleh coaching staff baik dalam hal offense maupun defense. Hal yang paling ditekankan pelatih Rastafari pada uji coba kemarin adalah melakukan full court press defense dimana Pelatnas mencoba untuk meredam permainan lawan mulai dari daerah mereka sendiri.

Dalam hal offense, point guard Faisal dan Mario Wuysang secara bergantian mengatur pola penyerangan tim Pelatnas. Meski demikian, masih banyak pola yang berakhir dengan kegagalan dan menghasilkan turnover bagi Pelatnas. Hal inilah yang masih harus diperbaiki oleh tim Pelatnas mengingat lawan-lawan mereka di SEABA Championship jauh lebih besar size nya terutama untuk tim Filipna.

Dalam hal fast break, Pelatnas sudah cukup bagus dalam mengoptimalkan Dimas Aryo Dewanto dan Xaverius Prawiro sebagai attacker utama jika Pelatnas ingin bermain cepat dalam pola penyerangan mereka. Permainan post play Pelatnas juga sudah terlihat berkembang dimana Welyanson Situmorang, Rony Gunawan, dan Isman Thoyib berkali-kali berhasil masuk ke jantung pertahanan Aspac dan Stadium.

Masih sulit untuk mengetahui siapa starting V utama Pelatnas pada kejuaraan SEABA nanti. Mungkin kebutuhan pola pada setiap pertandingan akan mempengaruhi seleksi starting V dari para coaching staff. Jika Pelatnas ingin bermain cepat, mereka bisa menggunakan Faisal, Dimas Aryo, Amin Prihantono, Ponsianus Indrawan, dan Cristian Sitepu sebagai starting V mereka. Namun jika Pelatnas ingin bermain tempo pelan pada offense, mereka bisa menurunkan Mario Wuysang, Andy Poedjakesuma, Amin Prihantono, Rony Gunawan, dan Isman Thoyib sebagai starting V mereka.

Hari ini Pelatnas kembali akan melakukan pertandingan uji coba melawan Satria Muda di Britama Arena pukul 15.00. Semoga saja persiapan tim Merah Putih menjelang SEABA Championship semakin matang dan mencapai "peak performance" pada kejuaraan tersebut.

Wednesday, June 8, 2011

Menjelang SEABA Championship 23-26 Juni Mendatang

Setelah latihan selama 9 hari di Perth pekan lalu, Pelatnas basket putra Indonesia kembali melakukan latihan rutin mereka di Jakarta. Latihan ini merupakan persiapan mereka menjelang SEABA Championship yang akan berlangsung di 23 sampai 26 Juni 2011.
Kejuaraan SEABA ini sangatlah menarik mengingat tim-tim yang akan ikut serta dalam kejuaraan ini merupakan tim-tim yang akan ditantang Indonesia pada Sea Games bulan November nanti.

Pelatnas Indonesia menyisakan 15 pemain setelah pencoretan 3 pemain yaitu Febri Utomo, Pringgo Regowo, dan Lolik. Nah, pada kejuaraan SEABA tanggal 23 Juni nanti, setiap tim hanya boleh mengajukan 12 nama yang akan terdaftar dalam tim inti setiap negara peserta. Dengan demikian coaching staff Pelatnas Indonesia hanya akan mendaftarkan 12 pemain dari sisa 15 pemain yang masih aktif di Pelatnas. Menarik untuk ditunggu siapa saja ke 12 pemain yang akan masuk tim Indonesia di SEABA mendatang.

Menurut saya, ke 12 pemain yang terdaftar untuk SEABA ini adalah para pemain yang kemungkinan besar akan membela tim Merah putih di Sea Games nanti, kecuali ada beberapa dari mereka yang cedera menjelang Sea Games 2011 dimulai.

Sore ini Pelatnas akan melakukan scrimmage game melawan tim gabungan dari Aspac dan Stadium di Britama Arena pukul 15.00-18.00. Dan besok Pelatnas juga akan melakukan scrimmage game melawan Satria Muda yang juga akan berlangsung di Britama Arena. Untuk info mengenai scrimmahe game tersebut, tunggu beritanya di blog ini atau bisa follow twitter Pelatnas di @PelatnasBasket. Maju terus basket Indonesia !!