Monday, February 28, 2011

Persiapan Non-Teknis Pelita Jaya Esia Menjelang Championship Series

Selasa, 1 Maret 2011


NBL Championship Series 2011 akan digelar tepat satu minggu dari sekarang. Setiap tim NBL yang akan berlaga di Surabaya pasti mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mempersiapkan diri mereka. Latihan basket pasti sudah menjadi menu sehari-hari bagi mereka, namun ada beberapa hal lain diluar teknis dan latihan yang dilakukan beberapa tim untuk mempersiapkan mental para pemainnya. Salah satu contohnya adalah kelas psychology class dan family gathering yang dilakukan oleh Pelita Jaya Esia bagi para pemain dan officialnya.

Tadi malam di tempat kediaman pak Syailendra Bakrie di kawasan Mega Kuningan, seluruh pemain, official, dan manajemen dari Pelita Jaya berkumpul disana untuk melakukan syukuran sekaligus persiapan menjelang Championship Series minggu depan. Syukuran yang dilakukan semalam berupa syukuran atas keberhasilan Pelita Jaya Esia menjadi juara regular season NBL 2010-2011 sampai akhir seri V kemarin. Selain itu, acara semalam juga ditujukan untuk merilekskan pikiran para pemain menjelang Championship Series. Para pemain dan offisial dipersilahkan membawa seluruh anggota keluarga mereka dan berkumpul bersama untuk sekedar meringankan kejenuhan mereka dari rutinitas sehari-hari sebagai atlit bola basket.

Terlihat beberapa anggota keluarga dari Pak Syailendra Bakrie juga hadir tadi malam seperti Ardi Bakrie beserta istrinya, Andra Bakrie, dan juga beberapa anggota BKI sebagai sponsor utama dari tim Pelita Jaya. Pak Syailendra Bakrie menegaskan pada pidato pembukaannya bahwa acara tadi malam bukan merupakan suatu pesta, melainkan persiapan agar anak-anak PJE rileks menghadapi pertandingan-pertandingan di Surabaya nanti. "Tiga game lagi guys, saya mau semuanya siap dan InsyaAllah tidak ada pikiran apapun menjelang championship series nanti", ujar pak Eda Bakrie.


Acara tadi malam cukup meriah, ditambah beberapa bintang tamu seperti Endah & Reza dan juga Vina Panduwinata. Beberapa games yang dilakukan oleh official dan pemain PJE juga cukup memeriahkan suasana. Gelak tawa menghiasai acara tadi malam yang dimulai dari pukul 19.00 sampai pukul 23.00. Coach Rastafari sempat membuat seluruh orang yang hadir disana tertawa setelah ia memeragakan gerak bahu dan pinggul diiringi lagu yang dinyanyikan mbak Vina. Dimas Aryo juga memeberanikan diri tampil di depan dengan menyumbangkan lagu Sempurna oleh Andra& the Backbone. Beberapa pemain lain seperti Kelly Purwanto, Rusta Wijaya, Erick Sebayang, dan juga Andy Batam masing-masing maju kedepan untuk menyumbangkan suara mereka bersama mbak Vina Panduwinata.


Hal menarik terjadi di penghujung acara ketika empat orang inti dari Pelita Jaya Esia yaitu Eda Bakrie, Andiko Purnomo, Benjamin Pandelaki, dan Ronald Simanjuntak maju kedepan panggung untuk menyanyikan lagu Separuh Nafas oleh Dewa. Terlihat semua orang yang hadir tadi malam benar-benar lunak dalam suasana ceria dan seakan melupakan stress dari rutinitas sehari-hari mereka. Sesudah acara, Ronald Simanjuntak mengatakan bahwa acara tersebut akan membuat anak-anak lebih merasa dihargai dan membuat mereka merasa tenang. Pak Andiko Purnomo menegaskan bahwa acara tadi malam juga membuat anak-anak merasa secure terhadap pekerjaan mereka dan merasa menjadi suatu keluarga besar Pelita Jaya Esia.


Seperti yang sudah ditegaskan pada awal artikel ini, Pelita Jaya juga mengadakan kelas Psychology yang diajar oleh Om Yo bagi semua pemain dan officialnya. Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan mental dan pola berpikir anak-anak menjelang Championship Series nanti. Bekerja secara tim, mengenal individu masing-masing pemain, cara pola berpikir mereka, cara menghadapi stress, semuanya didiskusikan di dalam kelas tersebut. Minggu lalu, satu tim Pelita Jaya Esia menyaksikan video perjalanan Boston Celtics ketika mereka menjadi juara NBA tahun 2008. Video itu diharapkan membangkitkan semangat anak-anak PJE secara tim dan melihat apa saja yang tim Boston lakukan selama perjalanan mereka menjadi juara pada tahun itu.


Faktor teknis memang penting dalam olahraga bola basket, namun di Championship Series nanti, faktor mental dan keberuntungan akan memainkan peranan besar dalam berhasilnya suatu tim. Di single game elimination nanti, setiap pemain harus mempunyai tujuan yang sama yaitu meraih kemenangan dan tidak memikirkan sesuatu lain di luar bola basket. Itulah yang diharapkan oleh manajemen PJE dengan diadakannya kelas dan acara family gathering seperti tadi malam. Semoga apa yang sudah dilakukan dan dipersiapkan oleh Pelita Jaya akan terlihat hasilnya di Championship Series nanti. #LETSGOPJE

Wednesday, February 23, 2011

12 Hari Menuju Championship Series Surabaya


Persiapan Pelita Jaya menjelang Championship Series di Surabaya tanggal 8-13 Maret nanti sudah dimulai sejak 16 Februari kemarin. 2 hari setelah seri V Jakarta berakhir, anak-anak PJE langsung menggelar latihan rutin di Hall A Senayan.

Gelar sebagai regular champions memang merupakan modal mental yang cukup baik bagi anak-anak Pelita Jaya Esia, namun harus diingat bahwa mental-mental tim kuat lain seperti Aspac dan Satria Muda tidak boleh dilupakan. Apalagi Aspac dan SM merupakan langganan juara dalam 10 tahun terakhir liga basket di Indonesia.

Faktor keberuntungan juga akan memainkan peranan besar dalam babak championship series nanti yang menggunakan sistem gugur. Sistem gugur seperti ini sama dengan yang digunakan oleh FIFA dalam babak kedua Piala Dunia setelah vase group. Jika performa tim sedang buruk pada salah satu pertandingan di championship series nanti, maka mereka harus mencari cara untuk membalikkan keadaan karena kesempatan mereka hanya ada pada pertandingan tersebut.

Setelah berkompetisi selama 27 pertandingan dalam waktu 4 bulan di regular season kemarin, faktor kejenuhan bisa menjadi hambatan bagi beberapa pemain Pelita Jaya Esia. Coaching staff dan manajemen harus mencari cara untuk membuat setiap pemain merasa fresh dan tidak jenuh terhadap pekerjaannya sebagai atlit basket. Beberapa program seperti kelas psychology, makan bersama, family gathering sudah dipersiapkan manajemen PJE dalam 2 minggu terakhir menjelang championship series nanti.

PJE juga akan melakukan beberapa tune up game (game pemanasan) dalam minggu ini. Hari Kamis 24 Februari ini mereka akan berhadapan dengan Aspac Jakarta di GOR Lokasari pada pukul 18.00 dan melawan Satria Muda pada hari Jumat 25 Februari pkl 16.00 di Britama Arena, Kelapa Gading. Kalian bisa meyaksikan kedua pertandingan pemanasan ini langsung tanpa dikenakan biaya. GOR Lokasari terletak di Mangga Besar, Jakarta Utara dan Britama Arena berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Semoga persiapan PJE dalam 12 hari terakhir menjelang Championship Series ini sangat baik sehingga mereka mampu tampil maksimal di Surabaya mulai tanggal 8 Maret nanti. Kita doakan yang terbaik untuk tim Pelita Jaya Esia. #LETSGOPJE

Sunday, February 20, 2011

200 Orang Telah Menjadi Anggota PJE Fans Club

200 orang telah menjadi anggota PJE Fans Club. Seperti yang kami janjikan sebelumna, 200 orang pendaftar tersebut akan mendapatkan merchandise secara cuma-cuma ke alamat masing-masing.

Nah, bagi kalian yang belum bergabung menjadi anggota PJE Fans Club dan ingin join, mulai sekarang kalian akan dikenakan biaya Rp.100.000,-.
Dengan mendaftar Rp.100.000,- tersebut kalian akan mendapatkan t-shirt, kartu member PJE, tali ID, kartu perdana Esia, dan sticker.

Cara bergabungnya: Kirim data anda sesuai dengan form dibawah, kirim ke email pelitajayabasketball@gmail.com
Kamu tidak usah mendownload atau mengcopy form dibawah, kamu hanya perlu mengirimkan semua data-data seperti yang di form tersebut dan tulis di email. Kalau bisa disertai foto. Jangan lupa menulis kode pos alamat kalian. Terima kasih :)

Wednesday, February 16, 2011

Bracket NBL Championship Series, 7-13 Maret, Surabaya


Sumber: NBLIndonesia.com

Individual Stats Pelita Jaya Esia sampai akhir Regular Season NBL 2010-2011


Ary Chandra P:27 FG:136-358(38%) 3PT:64-182(35%) FT:43-57(75%) OR:47 DR:77 TR:124(4.5) AST:36(1.3) STL:51(1.9) BLK:3 PF:23(0.4) TO:37(1.4) PTS:379(14.0)

Dimas Aryo P:27 FG:98-265(37%) 3PT:10-47(21%) FT:42-62(68%) OR:31 DR:35 TR:66(2.4)
AST:43(1.6) STL:55(2.0) BLK:1 PF:35(1.3) TO:70(2.6) PTS:248(9.2)

Andy Batam: P:19 FG:73-219(33%) 3PT:31-107(29%) FT:31-45(69%) OR:20 DR:83 TR:103(5.4)
AST:24(1.3) STL:36(1.9) BLK:11 PF:41(2.2) TO:28(1.5) PTS:208(10.9)

Kelly Purwanto: P:24 FG:71-191(37%) 3PT:26-76(34%) FT:29-44(66%) OR:32 DR:76 TR:108(4.5) AST:58(2.4) STL:56(2.3) BLK:3 PF:36(1.5) TO:43(1.7) PTS:197(8.2)

Ponsianus Indrawan: P:24 FG:71-164(43%) 3PT:0-0 FT:44-65(68%) OR:57 DR:72 TR:129(5.3)
AST:17(0.7) STL:25(1.0) BLK:12 PF:743.0) TO:43(1.7) PTS:186(7.7)

Erick Sebayang: P:25 FG:58-165(35%) 3PT:12-33(36%) FT:48-86(56%) OR:28 DR:53 TR:81(3.2) AST:54(2.1) STL:27(1.0) PF:41(1.6) TO:40(1.6) PTS:176(7.0)

Fidyandini: P:18 FG:43-105(41%) 3PT:0-0 FT:32-42(76%) OR:20 DR:49 TR:69(3.8) AST:10(0.5) STL:11(0.6) BLK:7(0.3) PF:24(1.3) TO:20(1.1) PTS:118(6.5)

Romy Chandra: P:23 FG:42-149(28%) 3PT:12-61(19.6%) FT:8-12(67%) OR:27 DR:85 TR:112(4.8) AST:37(1.6) STL:21(0.9) BLK:16(0.6) PF:45(1.9) TO:32(1.3) PTS:104(4.5)

Juliano Gandhi: P:21 FG:36-105(34%) 3PT:15-50(30%) FT:7-12(58%) OR:28 DR:36 TR:64(3.0) AST:14(0.6) STL:16(0.7) BLK:1 PF:20(0.9) TO:11(0.5) PTS:94(4.4)

Harris Sogirin: P:12 FG:32-85(38%) 3PT:9-37(24%) FT:4-5(80%) OR:32 DR:18 TR:50(4.1) AST:11(0.9) STL:13(1.0) BLK:0 PF:9(0.7) TO:5(0.4) PTS:77(6.4)

Vavories Palopo: P:22 FG:28-78(36%) 3PT:14-44(32%) FT:5-6(83%) OR:8 DR:33 TR:41(1.8) AST:22(1.0) STL:13(0.5) BLK:1 PF:32(1.4) TO:17(0.7) PTS:75(3.4)

Gian Gumilar: P:15 FG:25-79(32%) 3PT:10-35(29%) FT:6-17(35%) OR:24 DR:6 TR:30(2.0) AST:12(0.8) STL:13(0.8) BLK:0 PF:5(0.3) TO:9(0.6) PTS:66(4.4)

Mardiyansyah: P:16 FG:27-56(48%) 3PT:1-6(17%) FT:4-7(57%) OR:10 DR:31 TR:41(2.5) AST:12(0.7) STL:9(0.5) BLK:3 PF:28(1.7) TO:8(0.5) PTS:59(3.6)

Samuel Kurniahu: P:19 FG:16-69(23%) 3PT:0-1(0%) FT:14-27(52%) OR:14 DR:29 TR:43(2.2) AST:13(0.6) STL:12(0.6) BLK:3 PF:26(1.3) TO:20(1.0) PTS:46(2.4)

Joullius Iroth: P:23 FG:11-60(18%) 3PT:4-37(11%) FT:8-11(73%) OR:16 DR:34 TR:50(2.1) AST:31(1.3) STL:19(0.8) BLK:0 PF:44(1.9) TO:22(0.9) PTS:34(1.4)

I Gusti Rusta: P:3 FG:5-16(31%) 3PT:3-11(27%) FT:0-0 OR:0 DR:2 TR:2(0.6) AST:1(1.3) STL:2(0.6) BLK:0 PF:8(2.6) TO:0 PTS:13(4.3)

Keterangan: P:Games Played FG: Field Goal 3PT: 3Point Field Goal FT: Free Throw OR: Offensive Rebounds DR: Defensive Rebounds TR:Total Rebounds AST: Assist STL:Steals BLK: Blocks PF: Personal Fouls TO:Turnover PTS: Points

Tuesday, February 15, 2011

Ayo Gabung Menjadi Fans Club Pelita Jaya Esia


Ayo gabung menjadi member fans club Pelita Jaya Esia. Caranya isi aja form diatas dan bales ke email kami di pelitajayabasketball@gmail.com. Kalian tidak usah mendownload formulir diatas, kirimkan saja semua data-data kamu seperti pada form diatasbalas dan kirim ke email kami. Kalau bisa di attach foto kamu ya. Atau kalian juga bisa mendapatkan form ini dengan menonton langsung NBL di setiap serinya dan mengambil di booth NBL store.

Gratis kok, dan kalian juga akan mendapatkan beberapa benefit dengan bergabung bersama kami, diantaranya adalah:
1. Mendapatkan t-shirt keanggotaan
2. Mendapatkan sticker Pelita Jaya
3. Diskon 50% untuk pembelian tiket nonton NBL disemua kota
4. Diskon 30% untuk pembelian merchandise Pelita Jaya
5. Diskon pembelian HP Esia
6. Mendapat undangan khusus di acara-acara yang diadakan oleh Pelita Jaya.
7. Nongkrong bareng tim Pelita Jaya
8. Mendapat info terbaru tentang semua kegiatan dan berita tim Pelita Jaya via SMS.

Buruan Gabung!!!

Jadwal Pertandingan NBL Indonesia Championship Series 2010-2011


Senin 7 maret 2011
Press Conference & Pengumuman NBL Indonesia Awards

Selasa 8 Maret 2011
13.00-15.00 Nuvo CLS Surabaya vs. Garuda Flexi Bandung LIVE on ANTv
15.00-17.00 Pelita Jaya Esia vs. Bimasakti Malang

Rabu 9 Maret 2011
17.00-19.00 Satria Muda Britama vs. Muba IM Sumsel
19.00-21.00 Dell Aspac Jakarta vs. Stadium Jakarta

Kamis 10 Maret 2011
13.00-15.00 Pemenang Selasa (2) vs. Pemenang Selasa (1) LIVE on ANTv

Jumat 11 Maret 2011
19.00-21.00 Pemenang Rabu (1) vs. Pemenang Rabu (2)

Minggu 13 Maret 2011
18.00-20.00 Perebutan Juara 3
21.00-23.00 Final NBL 2010 LIVE on ANTv

Monday, February 14, 2011

Recap Perjalanan Pelita Jaya Esia di Regular Season NBL 2010-2011


Dengan kemenangan besar atas Bimasakti Malang tadi malam, Pelita Jaya Esia menobatkan dirinya sebagai juara regular season NBL 2010-2011 dengan total 51 angka (24-3) dari 27 pertandingan. Meski memiliki nilai yang sama dengan Satria Muda, Pelita Jaya unggul head to head terhadap SM dari 3 pertemuan mereka. Namun penghargaan sebagai juara regular season champion hanyalah sebuah nilai tambahan bagi tim PJE, karena gelar juara NBL bulan Maret nantilah yang sebenarnya menjadi target tim ini. "Gelar Regular Champion hanyalah sebuah compliment, yang paling penting adalah jadi juara pas playoff nanti", tutur Ronald Simanjuntak (Manager Pelita Jaya Esia).

Tidak banyak yang menyangka Pelita Jaya Esia akan melewati musim perdana NBL ini sebagai pemimpin klasemen. Memang target mereka adalah juara NBL, namun menduduki posisi pertama diatas Satria Muda dan Aspac dari 27 pertandingan termasuk hal yang diluar dugaan. Hasil buruk pada NBL pre-season di Malang ternyata digunakan tim Pelita Jaya untuk membangkitkan semangat mereka dan membalikkan semua persepsi orang tentang tim ini. Berhasil menyapu bersih seri I, II, dan IV, tim ini nampak begitu solid sejak hari pertama NBL dimulai Oktober lalu. Mereka tampil konsisten di setiap seri dan berhasil unggul head-to-head terhadap 9 tim lain di NBL musim ini.

Seri I Surabaya merupakan awal dari segalanya musim ini. Berhasil mengalahkan 3 tim kuat yaitu Satria Muda, CLS Surabaya, dan Garuda Flexi Bandung, tim ini langsung menemukan kepercayaan diri mereka yang sempat hilang pada saat pre-season. Rekor 5-0 pun langsung dikantongi PJE sampai akhir seri pertama.

Kepercayaan diri anak-anak PJE semakin bertambah ketika mereka menjalani seri II di Bandung pada bulan November silam. Kemenangan melalui drama double overtime atas tuan rumah Garuda Flexi semakin menunjukkan kalau tim PJE merupakan salah satu calon kuat untuk menjuarai NBL musim ini. Permainan dengan pola menyerang ditunjukkan oleh anak-anak asuhan coach Rastafari dari game demi game. Fans pun semakin banyak yang datang ke stadion untuk menyaksikan aksi-aksi menawan dari Kelly Purwanto dkk. karena gaya permaianan offense mereka yang sangat menarik.

Kekalahan pertama Pelita Jaya terjadi pada game ke 12 mereka di seri III Solo ketika berhadapan dengan CLS Surabaya. Di seri inilah Pelita Jaya sempat kehilangan 2 bintang mereka yaitu Andy Batam dan Rusta Wijaya karena keduanya sedang dilanda cedera. Untungnya mereka menutup seri III Solo dengan kemenangan penting atas Aspac Jakarta yang membuat head-to-head PJE atas Aspac saat itu 2-0. Kemenangan demi kemenangan berlanjut sampai Seri IV Bali di awal tahun 2011. Menghadapi 3 lawan tangguh di Seri IV ini, Pelita Jaya sekali lagi menyapu bersih semua lawan-lawannya termasuk kemenangan penting atas Satria Muda dan CLS Surabaya. Berkat dua kemenangan tersebut, Pelita Jaya unggul head-to-head terhadap semua tim di NBL termasuk CLS, SM, dan Garuda Flexi.


Seri terakhir di Jakarta minggu kemarin merupakan penentuan bagi Pelita Jaya dan Satria Muda yang pada saat itu memiliki poin yang sama pada klasemen sementara NBL. 2 game pembuka yang berat harus dijalani PJE ketika mereka berhadapan dengan Aspac dan Satria Muda. Hasilnya, PJE menyerah pada dua game pertama tersebut karena Aspac dan Satria Muda sama-sama tidak ingin disapu bersih oleh PJE. Tampil dengan semangat dan defense yang super ketat, Aspac dan SMB berhasil mengalahkan PJE untuk yang kedua dan ketiga kalinya musim ini. Namun hal tersebut tidak menghalangi PJE untuk meraih gelar regular champion karena di sisa 5 game terakhir mereka di Jakarta, PJE lagi-lagi menampilkan permainan yang super offensive. 3 kemenangan terakhir di seri V kemarin pun menjadi sebuah sejarah dimana PJE berhasil meraih 100 angka secara berturut-turut. Mengalahkan Citra Satria 114-48, dilanjutkan dengan kemenangan 101-52 atas Stadium Jakarta, dan diakhiri dengan atas Bimasakti 114-48, membuat tim PJE menjadi satu-satunya tim di NBL musim ini yang mencetak total angka lebih dari 2000 points.


Hal membanggakan lainnya adalah penampilan Ary Chandra selama musim NBL 2010-2011 ini. Dia adalah pemain yang paling konsisten dalam urusan scoring bagi tim PJE. Hasilnya, Ary Chandra menjadi pencetak angka terbanyak secara individu dengan total 370 angka (14.04 ppg). Ary juga membuat sejarah dengan mencetak 42 angka dalam satu pertandingan saat PJE menjalani pertandingan melawan Bimasakti di hari terakhir seri V kemarin. Sayangnya, penampilan Ary Chandra hanya dianggap sebelah mata oleh banyak pihak. Semua stats yang ia buat selama musim ini tidak cukup baginya untuk masuk dalam daftar 10 pemain calon MVP. Entah bagaimana pihak NBL mengukur seorang pemain untuk menjadi calon MVP, namun yang jelas bagi kami, Ary Chandra lah MVP NBL msuim ini. Statistik dia cukup menjawab dimana ia berhasil menjadi pencetak angka terbanyak, pencetak 3 point terbanyak, dan timnya pun tampil sebagai juara regular season musim ini.

Babak championship series atau playoff akan dimulai bulan Maret besok di kota Surabaya. Pelita Jaya yang mendudukki posisi pertama akan berhadapan dengan Bimasakti Malang yang berada di posisi 8 regular season ini. Ingat, babak championship series nanti akan menggunakan sistem gugur dimana setiap tim yang kalah akan langsung keluar dari perburuan gelar juara NBL. Faktor mental dan keberuntungan akan sangat berperan dalam babak ini. Pelita Jaya tidak boleh besar kepala dengan apa yang sudah diperoleh di regular season musim ini, karena perjalanan untuk menjadi juara NBL masih panjang. Pak Syailendra Bakrie mengungkapkan hal tersebut seusai pertandingan melawan Bimasakti di seri V kemarin. "Kami boleh senang untuk satu sampai dua hari kedepan, namun setelah itu kami harus tetap fokus karena babak championship series nantilah yang paling penting", tuturnya.

Dalam urusan statistik, Pelita Jaya sangat mendominasi diantara kesembilan tim lainnya yang berlaga di NBL musim ini. Mereka berada di nomor satu dalam urusan persentasi three point, persentasi free throw, assist, steals, turnover, dan points. Berikut adalah stats lengkap PJE dari 27 pertandingan mereka di NBL musim 2010-2011 ini:

FG: 772-2164 (36%) 3PT: 211-727(29%) FT: 325-498(65%) OFF REB:394 DEF REB:719 TOTAL REB:1113 AST:395 STL:379 BLK:64 PF:491 TO:405 PTS:2080

Hasil lengkap PJE di musim NBL 2010-2011:
Seri I Surabaya: PJE 67 CLS 58
PJE 71 SMB 67
PJE 69 STD 57
PJE 76 SWA 39
PJE 68 GFB 57

Seri II Bandung: PJE 78 GFB 74
PJE 68 BSM 52
PJE 82 MUBA 61
PJE 63 ASP 59
PJE 88 CSJ 52

Seri III Solo : PJE 74 MUBA 56
PJE 64 CLS 71
PJE 72 STD 43
PJE 69 BSM 41
PJE 68 ASP 63

Seri IV Bali : PJE 68 GFB 63
PJE 83 SWA 63
PJE 94 CSJ 40
PJE 56 CLS 49
PJE 71 SMB 60

Seri V Jakarta : PJE 60 ASP 68
PJE 72 SMB 79
PJE 85 SWA 62
PJE 85 MUBA 60
PJE 114 CSJ 48
PJE 101 STD 52
PJE 114 BSM 48

Saturday, February 12, 2011

Gelar Regular Champion Menjadi Misi Pertama Pelita Jaya Musim Ini

Pertandingan Pelita Jaya sore nanti akan menjadi game terakhir mereka di musim kompetisi regular musim ini. Melawan Bimasakti Malang pkl 16.00 di Hall A Senayan nanti, Pelita Jaya harus memenangi game tersebut jika ingin merebut gelar juara Regular Champion. Gelar ini merupakan hadiah bagi pemimpin puncak klasemen NBL sampai akhir seri V Jakarta ini.

Yang harus diingat adalah gelar ini bukanlah gelar final yang diincar oleh 10 tim yang bertanding di NBL. Gelar juara di babak playoff Surabaya nantilah yang akan sangat diperebutkan oleh mereka. Namun jika memang Pelita Jaya berhasil meraih trophy regular champion nanti sore, itu merupakan sesuatu yang sangat positif mengingat musim lalu Pelita Jaya berada di posisi kelima klasemen akhir IBL.

Tidak ada yang menyangka bahwa Pelita Jaya Esia bisa tampil sekuat ini sampai akhir seri V Jakarta. Kalah hanya 3 kali sejauh ini, mereka bisa dibilang tim yang pantas diunggulkan untuk meraih trophy pertama NBL di Indonesia. Akankah mereka berhasil meraih gelar regular champion nanti sore? Dan akankah mereka berhasil meraih gelar juara NBL bulan Maret di Surabaya nanti? Kita tunggu saja penampilan Andy Batam dkk nanti sore dan dibabak playoff. #LETSGOPJE

Wednesday, February 9, 2011

3 Game Lagi Pelita Jaya!!!

Pelita Jaya Esia berhasil meraih kemenangan kedua mereka di Seri V Jakarta setelah mengalahkan Muba IM Sumsel dengan skor akhir 85-60. Dengan kemenangan tersebut, Pelita Jaya bertahan di puncak klasemen sementara NBL 2010-2011 dengan rekor 21-3 (45 angka).

Berbeda dengan pertandingan melawan Angsapura 3 hari silam, sore kemarin Pelita Jaya lebih terlihat lebih berpola dan teratur baik dalam melakukan offense maupun defense. Sejak kuarter pertama dimulai, PJE langsung melakukan tekanan-tekanan terhadap defense Muba. PJE juga sering terlihat melakukan full-court press defense yang menyulitkan Muba dalam mengembangkan offense mereka.

Secara tim, PJE melakukan field goal yang cukup baik. Mereka berhasil memasukkan 32 dari 72 percobaan field goal mereka (43%). 3 point shooting PJE pun lagi bagus pada pertandingan kemarin sore. Mereka mencetak 14 dari 28 percobaan tembakan 3 angka mereka (50%). Ary Chandra merupakan peraih angka tertinggi bagi tim PJE dengan 16 angka, disusul oleh Andy Batam 12, Fidyandini 12, dan Erick Sebayang dengan 11 angka.

Hari ini PJE akan berhadapan dengan Citra Satria Jakarta pada pukul 18.00. Dilihat dari 2 pertemuan dengan CS sebelumnya, nampaknya PJE tidak akan menemukan kesulitan dalam mengalahkan CS pada malam hari ini. DI seri II Bandung silam, PJE mengalahkan CSJ dengan skor 88-52 dan pada seri IV Denpasar kemarin PJE kembali mengalahkan mereka dengan skor 94-40.

Hal yang harus diwaspadai oleh PJE adalah kecepatan Walewangko dan ergerakan Evin yang memang menjadi kunci serangan dari Citra Satria. PJE sudah pasti akan memainkan full-court press defense seperti ketika mereka menghadapi Muba IM kemarin sore.

Harris Sogirin adalah pemain yang paling produktif ketika PJE berhadapan dengan Citra Satria. Dia mencetak rata-rata 18.5 ppg melalui 16-26 field goal (62%), 4 rebounds per game dan juga 2.5 steals per game.

Seperti sudah diungkap sebelumnya, PJE harus memenangkan 3 pertandingan sisa mereka di seri V Jakarta ini jika ingin menjadi juara reguler di akhir klasemen nanti. Semoga saja anak-anak PJE siap untuk meraih kemanangan tersebut satu per satu dan menjadi juara reguler champions NBL yang pertama. #LETSGOPJE

Monday, February 7, 2011

Pelita Jaya Harus Memenangkan 4 Pertandingan Terakhir Mereka di Jakarta


Pelita Jaya Esia meraih kemenangan pertama mereka di seri V NBL 2010-2011 setelah menaklukkan Angsapura dengan skor akhir 85-62. Dengan kemenangan tersebut, Pelita Jaya Esia kembali ke puncak klasemen NBL dengan 43 angka (20-3), sama dengan nilai Satria Muda namun unggul dalam head-to head selama kompetisi ini bergulir.

Meski menang, penampilan Pelita Jaya Esia tadi malam terlihat kurang begitu bagus, terutama di kuarter pertama dan kedua. Mereka terlalu mengandalkan tembakan-tembakan jarak jauh dan kurang memakai pola dalam melakukan serangan. Dari 99 field goal yang dicoba PJE, 43 diantaranya adalah three point attempt. Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan mengingat Pelita Jaya adalah tim NBL dengan three point attempt terbanyak musim ini dengan 608 (26.4 attempt per game). Namun jika situasi seperti tadi malam pada kuarter pertama dan kedua dimana tembakan-tembakan jarak jauh sedang tidak bekerja, mengapa tidak mencoba melakukan offense dengan pola yang berbeda?

Sebenarnya penampilan seperti tadi malam tidak mengejutkan bagi Pelita Jaya Esia. Ini merupakan standar performa Pelita Jaya ketika berhadapan dengan tim-tim papan bawah. Mereka sering kali terbawa oleh tempo permainan lawan dan tidak bermain sebagai Pelita Jaya yang sebenarnya. Kita ingat ketika berhadapan dengan Stadium di seri III Solo dimana PJE hanya mampu mencetak 10 angka di kuarter pertama, dan juga 23 turnover yang dilakukan PJE ketika berhadapan dengan Citra Satria di seri IV Solo. Ini merupakan contoh dimana PJE yang seharusnya bisa mendominasi pertandingan, terlihat sering melakukan kesalahan- kesalahan basic yang mengakibatkan gaya permainan mereka kurang enak untuk ditonton.

Hal lain yang cukup mengkhawatirkan di Seri V Jakarta ini adalah menurunnya performa dari shooting guard Dimas Aryo. Dimas yang pada 3 seri awal tampil sangat gemilang, terlihat kurang sabar dalam melakukan penetrasi-penetrasi yang mengakibatkan dia sering kehilangan bola (turnover). Dari 3 game selama seri V Jakarta ini, Dimas hanya berhasil memasukkan 4 dari 24 percobaan field goalnya (17%) dan hanya mampu mencetak 12 angka (4 points per game). Gerakannya yang cepat seringkali kurang didukung oleh ball handling-nya yang mengakibatkan bola sering terlepas dari kontrolnya. Assistant coach Ali Budimansyah mengakui kalo performa Dimas memang sedang menurun namun menyebutkan bahwa itu adalah hal yang lumrah bagi seorang pemain. "Selama gw jadi pemain, pasti ada saat-saat dimana pemain itu akan sangat bagus dan ada saat-saat dimana performanya lagi turun", ujar Budi. "Nah PR untuk kita sekarang adalah gimana membalikkan kepercayaan diri Dimas untuk bermain lebih baik".

Pelita Jaya Esia masih menyisakan 4 pertandingan di Seri V Jakarta ini. Untuk meraih gelar Reguler Champion, PJE harus memenangkan seluruh 4 pertandingan tersebut. Jika mereka selip sekali dan Satria Muda memenangkan seluruh pertandingan mereka, makan PJE akan tergeser ke posisi kedua. Kita mengharapkan PJE tampil lebih solid dibanding 3 pertandingan pertama mereka di Jakarta ini. Memang semua tim pasti ingin mengalahkan PJE mengingat mereka mempunyai rekor terbaik selama 4 seri awal NBL musim ini. Untungnya, 4 lawan PJE di sisa seri V Jakarta ini merupakan tim yang berada di posisi 6 sampai 10. PJE diatas kertas seharusnya mampu mengatasi tim-tim tersebut dan meraih posisi teratas klasemen di akhir musim kompetisi ini.

Sisa 4 game PJE di seri V Jakarta:
Rabu, 9 Februari 2011 Pelita Jaya Esia vs. Muba IM Sumsel pkl 16.00-18.00
Kamis, 10 Februari 2011 Pelita Jaya Esia vs. Citra Satria Jakarta pkl 18.00-20.00
Sabtu, 12 Februari 2011 Pelita Jaya Esia vs. Stadium Jakarta pkl 15.00-17.00
Minggu, 13 Februari 2011 Pelita Jaya Esia vs. Bimasakti Malang pkl 16.00-18.00

Sunday, February 6, 2011

Final Score: Pelita Jaya 72 Satria Muda 79

Pelita Jaya Esia menelan kekalahan kedua mereka pada NBL 2010-2011 seri V Jakarta setelah takluk dari Satria Muda Jakarta dengan skor 72-79. Dengan hasil ini, PJE sementara berada di posisi kedua klassemen sementara NBL dengan rekor 19-3 (41 points). Akan tetapi, malam ini PJE hampir saja melakukan comeback. Sempat tertinggal 20 angka sampai akhir kuarter kedua, PJE sempat mengejar hingga hanya tertinggal 3 angka. Namun usaha mereka kandas karena permainan jelek pada kuarter pertama dan kedua.

Tampak Satria Muda ingin sekali membalas kekalahan pada dua pertandingan sebelumnya melawan Pelita Jaya. Sejak kuarter pertama dimulai, SMB langsung melakukan pressing-pressing terhadap para pemain Pelita Jaya Esia. Hal ini menyulitkan para pemain PJE untuk mengembangkan tempo permainan mereka. SMB unggul 10-21 sampai akhir kuarter pertama.

Melihat starting V PJE mengalami kesulitan dalam memainkan pola mereka, coach Rastafari mulai memasukkan beberapa pemain bench pada kuarter kedua. Namun lagi-lagi defense dan size para pemain SMB menyulitkan PJE untuk konsentrasi dalam melakukan offense mereka. Akhir kuarter kedua pun SMB semakin memimpin jauh 25-45.

Rebound memang menjadi kendala besar PJE pada pertandingan malam tadi. SMB dengan size mereka yang memang lebih tinggi sangat leluasa dalam melakukan rebound. Rebound PJE hanya 24 berbanding 46 bagi SMB. PJE memperkecil ketinggalan mereka pada kuarter ketiga menjadi 46-61.

Pertandingan seru terjadi pada kuarter keempat dimana PJE meningkatkan tempo permainan mereka. Mengandalkan Erick Sebayang yang mencetak 22 angka dan Kelly Purwanto yang mengemas 16 points, PJE sempat mengejar ketertinggalan mereka hingga hanya beda 3 points sampai 2 menit di akhir kuarter keempat. Namun miss layup dari Ponsianus Indrawan di satu menit terakhir pertandingan memupus harapan PJE untuk mengejar SMB. Hasil akhir pun menjadi milik SMB dengan skor 72-79.

Secara tim, PJE tidak terlalu bagus dalam melakukan field goal mereka malam ini. Tercatat hanya 26 dari 75 percobaan tembakan mereka yang masuk (35%). Namun free throw mereka malam ini cukup baik yaitu 10-13 (77%). Hal yang sama juga dilakukan SMB, free throw mereka sangat bagus 19-24(79%). Namun reboundlah yang memenangkan SMB atas PJE malam hari ini.

Berikut adalah stats dari pertandingan PJE vs. SMB:

PJE: FG: 26-75(35%) 3PT: 10-30(33%) FT: 10-13(77%) REB: 24 AST: 13 TO: 16 STL: 13
SMB: FG: 28-71(39%) 3PT: 4-12(33%) FT: 19-24(79%) REB: 46 AST: 14 TO: 23 STL: 11

Besok PJE akan berhadapan dengan Angsapura pada pukul 18.00 di Hall A Senayan. Semoga mereka bisa bangkit dari kekalahan beruntun pertama mereka musim ini. #LETSGOPJE

Saturday, February 5, 2011

Pre-match Analysis antara PJE vs. SMB di seri V Jakarta nanti sore


Pertandingan antara Pelita Jaya Esia melawan Satria Muda nanti malam akan sangat menarik karena kedua tim sama-sama mengincar posisi puncak klasemen sementara NBL 2010-2011. Pelita Jaya berpeluang mengambil alih posisi puncak klasemen jika mereka berhasil mengalahkan Satria Muda nanti malam. Pelita Jaya yang sekarang mengemas 40 angka, tertinggal 1 angka dibelakang SMB yang sementara memiliki 41 angka. Jika PJE menang nanti malam, kedua tim akan sama-sama memiliki 42 angka, namun PJE akan berada di posisi teratas karena mereka unggul head-to-head terhadap SMB.

Pada 2 pertemuan mereka sebelumnya musim ini, Pelita Jaya berhasil mengalahkan Satria Muda di seri I Surabaya dengan skor 71-67, dan di seri IV Denpasar kemarin dengan skor 71-60. Dari 2 pertandingan tersebut, Andy Batam merupakan pemain paling produktif bagi PJE dengan rata-rata 13 ppg. Ary Chandra yang tampil on fire di pertandingan kedua dengan 25 angkanya, juga diharapkan kembali bermain bagus malam ini bagi Pelita Jaya Esia.

Memang terlihat jelas bahwa size badan dari Satria Muda lebih tinggi dibandingkan para pemain Pelita Jaya. Namun hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi PJE dimana mereka bisa mengandalkan tembakan-tembakan dari luar yang selama 2 game sebelumnya menjadi penentu kemenangan PJE terhadap SMB. Para big man SMB seringkali telat dalam merotasi defense mereka dan menutup shooter-shooter PJE. Tercatat 18 dari 56 percobaan tembakan 3 angka yang Pelita Jaya hasilkan dalam 2 pertandingan sebelumnya (32%).

Hal lain yang Pelita Jaya harus lakukan adalah menutup pergerakan Rony Gunawan. Mereka berhasil melakaukan ini di 2 game sebelumnya dimana Rony hanya mampu mencetak 10ppg. Faisal Ahmad juga harus diwaspadai karena dialah pemain yang mencetak angka paling banyak ketika berhadapan dengan PJE (19.5 ppg). Kelly Purwanto dan Dimas Aryo harus berkonsentrasi penuh dalam melakukan defense terhadap Faisal.

Keuntungan lain yang dimiliki Pelita Jaya adalah banyaknya pemain di roster yang bisa saling mengisi satu sama lain. Artinya, pemain starter dan bench Pelita Jaya bisa saling mengisi selama 40 menit tanpa mengurangi kualitas dan tempo permainan PJE. Sedangkan bagi Satria Muda, mereka kurang lebih hanya mengandalkan 8 pemain dari roster mereka. Terlihat di 2 game sebelumnya mereka sedikit kendor di kuarter ketiga dan keempat karena tidak adanya pelapis dari starting V mereka.

Berikut adalah stats PJE dan Aspac dari 2 pertemuan mereka musim ini:

PJE: FG: 52-148(35%) 3PT: 18-56(32%) FT: 20-33(61%) REB: 72 AST: 30 STL: 19 PTS: 142
SMB: FG: 43-146(29%) 3PT: 6-28(21%) FT: 35-58(60%) REB: 94 AST: 16 STL: 16 PTS: 127

Semoga anak-anak PJE bisa bangkit dari kekalahan semalam melawan Aspac dan mengalahkan Satria Muda Britama sore hari ini. #LETSGOPJE

Pelita Jaya Esia menelan kekalahan kedua mereka di NBL 2010-2011

Pelita Jaya Esia menelan kekalahan kedua mereka di NBL 2010-2011 setelah pada pertandingan pertama mereka di seri V Jakarta dikalahkan Aspac Jakarta dengan skor 60-68.
Meskipun kalah, Pelita Jaya Esia masih bertahan di posisi satu klasemen sementara NBL dengan 40 point. Namun jika SM menang pada malam ini melawan Garuda Bandung, makan untuk sementara ini PJE akan turun ke peringkat 2 sampai hari pertama seri V ini berakhir.

Aspac membuka pertandingan dengan tempo yang cukup tinggi. Hustle play mereka terlihat dari semenjak tip-off yang membuat para pemain Pelita Jaya sedikit kaget dengan pressing-pressing dari defense Aspac. Pelita Jaya Esia tercatat melakukan 8 kali turnover pada kuarter pertama. Sampai akhir kuarter pertama, Aspac unggul 11-19 atas Pelita Jaya.

Kelly Purwanto yang tampil sebagai point guard utama PJE terlihat sedikit sloppy sore hari tadi. Beberapa kali gerakan Kelly dapat dibaca baik oleh Mario Gerungan maupun Xaverius Prawiro yang mengakibatkan turnover bagi Pelita Jaya Esia. Pelita Jaya pun sempat membalikkan keadaan dengan unggu 25-24 sampai akhir kuarter kedua.

Ary Chandra yang malam hari ini mengemas 15 angka dan 6 rebound tampil cukup baik bagi tim Pelita Jaya Esia. Beberapa kali tembakan 3 angkanya gagal dibendung oleh defense Aspac. Pelita Jaya sempat unggul 7 angka atas Aspac pada kuarter ketiga sebelum akhirnya dikejar kembali oleh Aspac Jakarta. Akhir kuarter ketiga menjadi milik Aspac dengan skor 39-48.

Pelita Jaya sempat berusaha bangkit dari ketinggalan mereka. Dalam 2 menit sisa pertandingan mereka sempat memperkecil ketinggalan menjadi hanya 3 angka, namun Aspac yang memang malam ini tampil lebih baik bisa keluar dari prerssing-pressing PJE dan menang dengan skor akhir 60-68.

Terlihat dari stats bahwa rebound Pelita Jaya kalah 39 berbanding 49 melawan Aspac. Field goal PJE pun malam ini tidak terlalu bagus, hanya 21 dari 72 percobaan mereka (29%). Three point mereka pun sangat jelek, hanya 4 dari 17 kali percobaan (17%). Berikut stats lengkap dari pertandingan sore hari ini:

PJE: FG: 21-72 (29%) 3PTS:4-23(17%) FT:14-22(64%) REB: 39 AST: 6 STL: 11 TO: 15
Aspac: FG: 23-69(33%) 3PTS:7-14(50%) FT: 15-28(54%) REB: 49 AST: 17 STL: 11 TO: 23

Besok Pelita Jaya akan berhadapan dengan Satria Muda Jakarta. Pertandingan itu akan sangat penting dimana kedua tim sama-sama memperebutkan posisi puncak klasemen sementara NBL 2010-2011.