Monday, March 7, 2011

Preview Pelita Jaya Esia vs. Bimasakti Malang di Babak I Championship Series Surabaya 8 Maret 2011


Musim NBL Indonesia 2010-2011 sudah memasuki minggu terakhir dimana 8 tim yang tersisa akan bertarung di babak playoff alias Championship Series. Babak playoff ini sungguh dinanti-nantikan seluruh masyarakat basket tanah air karena ini merupakan babak penentuan siapa yang akan menjadi juara NBL untuk pertama kalinya. Babak Championship Series tahun ini akan digelar di kota Surabaya 8-13 Maret 2011 yang bertempat di DBL Arena.

Pada babak pertama playoff hari ini, Pelita Jaya yang menjadi juara Regular Season akan berhadapan dengan Bimasakti Malang yang berada di posisi 8 klasemen akhir. Pertandingan ini akan berlangsung pada pukul 15.00. Pada 3 pertemuan kedua tim selama Regular Season, Pelita Jaya menyapu bersih seluruh kemenangan atas Bimasakti Malang. Kemenangan pertama PJE atas Bimasakti diraih pada seri II Bandung dengan skor akhir 68-52. Hari itu, Ary Chandra menjadi top skor PJE dengan 15 angka. Kemenangan kedua PJE atas BSM terjadi pada seri III Solo dengan skor 69-41. Pertandingan terakhir kedua tim terjadi pada hari terakhir seri V Jakarta kemarin dimana PJE berhasil menang telak atas BSM dengan skor 114-48. Jika kalian ingat, Ary Chandra meraih sejarah malam itu dengan mencetak 42 angka.

Dilihat dari tiga pertemuan di babak Regular Season, bisa dibilang Pelita Jaya sangat diunggulkan pada pertandingan hari ini. Statistik dari tiga game Regular Season menunjukkan bahwa PJE unggul dari semua bidang baik dalam hal FG%, FT%, rebound, assist, dan scoring. Berikut adalah stats kedua tim dari tiga pertandingan Regular Season:
PJE: FG:93-262(35%) FT:43-63(68%) 3PT:22-92(24%) REB:141(47rpg) AST:48(16apg) STL:51(17spg) BLK:5(1.7bpg) PTS:251(83.7ppg)

BSM: FG:55-174(32%) FT:22-38(58%) 3PT:9-40(23%) REB:94(31.3rpg) AST:25(8.3apg) STL:22(7.3spg) BLK:6(2bpg) PTS:141(47ppg)

Kunci utama keberhasilan PJE dalam meredam BSM tidak lain adalah defense. PJE sering menerapkan full-court press defense saat menghadapi BSM. Hal ini menyulitkan BSM dalam mengembangkan pola offense mereka dan kerap menghasilkan turnover bagi keuntungan PJE. Kita mengharapkan hal yang sama terjadi pada pertandingan nanti sore dimana anak-anak PJE akan menekan para pemain BSM sejak kuarter pertama.

Babak playoff tahun ini menggunakan sistem single game elimination dimana tim yang kalah akan langsung gugur dari perburuan gelar NBL. Setiap pemain pasti akan merasakan beban yang lebih berat dalam setiap dribble, passing, dan tembakan yang mereka lakukan. Disinilah pengalaman dan ketenangan yang akan berbicara. Beruntung PJE memiliki Andy Batam, Romy Chandra, dan Ali Budimansyah yang sudah sering mengalami hal-hal seperti ini dalam karir mereka. Pengalaman dan ketenangan mereka sangat dibutuhkan dalam memimpin pemain-pemain lainnya seperti Dimas Aryo, Ary Chandra, dll dalam menghadapi pertandingan di babak playoff.

Ary Chandra merupakan pemain paling produktif ketika PJE menghadapi BSM di babak Regular Season. Dari ketiga pertandingan yang dijalani, Ary Chandra selalu menjadi top skorer PJE masing-masing dengan 15 angka pada game pertama, 14 angka di game kedua, dan 42 angka pada game ketiga (23.7 points per game). PJE pasti mengharapkan penampilan seperti ini dari Ary Chandra pada pertandingan nanti sore.

PJE memang sering mengandalkan tembakan-tembakan dari luar ketika menghadapi BSM. Dilihat dari stats diatas, PJE melakukan rata-rata 30 percobaan tembakan 3 angka dari tiga game melawan BSM. Namun pada single game elimination seperti nanti sore, jika tembakan-tembakan jarak jauh tidak berjalan, inilah saatnya dimana Dimas Aryo, Indrawan Ponsianus, dan Andy Poedjakesuma mencoba memaksimalkan inside game mereka.

Kita semua mengharapkan PJE tampil maksimal selama satu minggu ini demi meraih gelar pertama NBL Indonesia. Dengan persiapan yang dilakukan oleh para pemain, staff, dan manajemen Pelita Jaya Esia, kami semua yakin PJE bisa memberikan hasil yang terbaik. Dukungan dari fans pun akan sangat minim mengingat PJE akan bermain di kota Surabaya, tempat dimana fans fanatik CLS bermarkas. Semoga hal-hal non-teknis seperti itu tidak akan mempengaruhi penampilan tim Pelita Jaya Esia. Good luck Pelita Jaya Esia. #LETSGOPJE

No comments:

Post a Comment