Monday, February 14, 2011

Recap Perjalanan Pelita Jaya Esia di Regular Season NBL 2010-2011


Dengan kemenangan besar atas Bimasakti Malang tadi malam, Pelita Jaya Esia menobatkan dirinya sebagai juara regular season NBL 2010-2011 dengan total 51 angka (24-3) dari 27 pertandingan. Meski memiliki nilai yang sama dengan Satria Muda, Pelita Jaya unggul head to head terhadap SM dari 3 pertemuan mereka. Namun penghargaan sebagai juara regular season champion hanyalah sebuah nilai tambahan bagi tim PJE, karena gelar juara NBL bulan Maret nantilah yang sebenarnya menjadi target tim ini. "Gelar Regular Champion hanyalah sebuah compliment, yang paling penting adalah jadi juara pas playoff nanti", tutur Ronald Simanjuntak (Manager Pelita Jaya Esia).

Tidak banyak yang menyangka Pelita Jaya Esia akan melewati musim perdana NBL ini sebagai pemimpin klasemen. Memang target mereka adalah juara NBL, namun menduduki posisi pertama diatas Satria Muda dan Aspac dari 27 pertandingan termasuk hal yang diluar dugaan. Hasil buruk pada NBL pre-season di Malang ternyata digunakan tim Pelita Jaya untuk membangkitkan semangat mereka dan membalikkan semua persepsi orang tentang tim ini. Berhasil menyapu bersih seri I, II, dan IV, tim ini nampak begitu solid sejak hari pertama NBL dimulai Oktober lalu. Mereka tampil konsisten di setiap seri dan berhasil unggul head-to-head terhadap 9 tim lain di NBL musim ini.

Seri I Surabaya merupakan awal dari segalanya musim ini. Berhasil mengalahkan 3 tim kuat yaitu Satria Muda, CLS Surabaya, dan Garuda Flexi Bandung, tim ini langsung menemukan kepercayaan diri mereka yang sempat hilang pada saat pre-season. Rekor 5-0 pun langsung dikantongi PJE sampai akhir seri pertama.

Kepercayaan diri anak-anak PJE semakin bertambah ketika mereka menjalani seri II di Bandung pada bulan November silam. Kemenangan melalui drama double overtime atas tuan rumah Garuda Flexi semakin menunjukkan kalau tim PJE merupakan salah satu calon kuat untuk menjuarai NBL musim ini. Permainan dengan pola menyerang ditunjukkan oleh anak-anak asuhan coach Rastafari dari game demi game. Fans pun semakin banyak yang datang ke stadion untuk menyaksikan aksi-aksi menawan dari Kelly Purwanto dkk. karena gaya permaianan offense mereka yang sangat menarik.

Kekalahan pertama Pelita Jaya terjadi pada game ke 12 mereka di seri III Solo ketika berhadapan dengan CLS Surabaya. Di seri inilah Pelita Jaya sempat kehilangan 2 bintang mereka yaitu Andy Batam dan Rusta Wijaya karena keduanya sedang dilanda cedera. Untungnya mereka menutup seri III Solo dengan kemenangan penting atas Aspac Jakarta yang membuat head-to-head PJE atas Aspac saat itu 2-0. Kemenangan demi kemenangan berlanjut sampai Seri IV Bali di awal tahun 2011. Menghadapi 3 lawan tangguh di Seri IV ini, Pelita Jaya sekali lagi menyapu bersih semua lawan-lawannya termasuk kemenangan penting atas Satria Muda dan CLS Surabaya. Berkat dua kemenangan tersebut, Pelita Jaya unggul head-to-head terhadap semua tim di NBL termasuk CLS, SM, dan Garuda Flexi.


Seri terakhir di Jakarta minggu kemarin merupakan penentuan bagi Pelita Jaya dan Satria Muda yang pada saat itu memiliki poin yang sama pada klasemen sementara NBL. 2 game pembuka yang berat harus dijalani PJE ketika mereka berhadapan dengan Aspac dan Satria Muda. Hasilnya, PJE menyerah pada dua game pertama tersebut karena Aspac dan Satria Muda sama-sama tidak ingin disapu bersih oleh PJE. Tampil dengan semangat dan defense yang super ketat, Aspac dan SMB berhasil mengalahkan PJE untuk yang kedua dan ketiga kalinya musim ini. Namun hal tersebut tidak menghalangi PJE untuk meraih gelar regular champion karena di sisa 5 game terakhir mereka di Jakarta, PJE lagi-lagi menampilkan permainan yang super offensive. 3 kemenangan terakhir di seri V kemarin pun menjadi sebuah sejarah dimana PJE berhasil meraih 100 angka secara berturut-turut. Mengalahkan Citra Satria 114-48, dilanjutkan dengan kemenangan 101-52 atas Stadium Jakarta, dan diakhiri dengan atas Bimasakti 114-48, membuat tim PJE menjadi satu-satunya tim di NBL musim ini yang mencetak total angka lebih dari 2000 points.


Hal membanggakan lainnya adalah penampilan Ary Chandra selama musim NBL 2010-2011 ini. Dia adalah pemain yang paling konsisten dalam urusan scoring bagi tim PJE. Hasilnya, Ary Chandra menjadi pencetak angka terbanyak secara individu dengan total 370 angka (14.04 ppg). Ary juga membuat sejarah dengan mencetak 42 angka dalam satu pertandingan saat PJE menjalani pertandingan melawan Bimasakti di hari terakhir seri V kemarin. Sayangnya, penampilan Ary Chandra hanya dianggap sebelah mata oleh banyak pihak. Semua stats yang ia buat selama musim ini tidak cukup baginya untuk masuk dalam daftar 10 pemain calon MVP. Entah bagaimana pihak NBL mengukur seorang pemain untuk menjadi calon MVP, namun yang jelas bagi kami, Ary Chandra lah MVP NBL msuim ini. Statistik dia cukup menjawab dimana ia berhasil menjadi pencetak angka terbanyak, pencetak 3 point terbanyak, dan timnya pun tampil sebagai juara regular season musim ini.

Babak championship series atau playoff akan dimulai bulan Maret besok di kota Surabaya. Pelita Jaya yang mendudukki posisi pertama akan berhadapan dengan Bimasakti Malang yang berada di posisi 8 regular season ini. Ingat, babak championship series nanti akan menggunakan sistem gugur dimana setiap tim yang kalah akan langsung keluar dari perburuan gelar juara NBL. Faktor mental dan keberuntungan akan sangat berperan dalam babak ini. Pelita Jaya tidak boleh besar kepala dengan apa yang sudah diperoleh di regular season musim ini, karena perjalanan untuk menjadi juara NBL masih panjang. Pak Syailendra Bakrie mengungkapkan hal tersebut seusai pertandingan melawan Bimasakti di seri V kemarin. "Kami boleh senang untuk satu sampai dua hari kedepan, namun setelah itu kami harus tetap fokus karena babak championship series nantilah yang paling penting", tuturnya.

Dalam urusan statistik, Pelita Jaya sangat mendominasi diantara kesembilan tim lainnya yang berlaga di NBL musim ini. Mereka berada di nomor satu dalam urusan persentasi three point, persentasi free throw, assist, steals, turnover, dan points. Berikut adalah stats lengkap PJE dari 27 pertandingan mereka di NBL musim 2010-2011 ini:

FG: 772-2164 (36%) 3PT: 211-727(29%) FT: 325-498(65%) OFF REB:394 DEF REB:719 TOTAL REB:1113 AST:395 STL:379 BLK:64 PF:491 TO:405 PTS:2080

Hasil lengkap PJE di musim NBL 2010-2011:
Seri I Surabaya: PJE 67 CLS 58
PJE 71 SMB 67
PJE 69 STD 57
PJE 76 SWA 39
PJE 68 GFB 57

Seri II Bandung: PJE 78 GFB 74
PJE 68 BSM 52
PJE 82 MUBA 61
PJE 63 ASP 59
PJE 88 CSJ 52

Seri III Solo : PJE 74 MUBA 56
PJE 64 CLS 71
PJE 72 STD 43
PJE 69 BSM 41
PJE 68 ASP 63

Seri IV Bali : PJE 68 GFB 63
PJE 83 SWA 63
PJE 94 CSJ 40
PJE 56 CLS 49
PJE 71 SMB 60

Seri V Jakarta : PJE 60 ASP 68
PJE 72 SMB 79
PJE 85 SWA 62
PJE 85 MUBA 60
PJE 114 CSJ 48
PJE 101 STD 52
PJE 114 BSM 48

No comments:

Post a Comment