Monday, July 12, 2010

Takluk dari SM, Pelita Jaya gagal menembus 4 besar NBL Pre-season tournament

Malang, 12 Juli 2010

Langkah Pelita Jaya untuk melaju ke babak 4 besar NBL Pre-season tournament harus terhenti setelah pada pertandingan semalam takluk dari tim satu kota Satria Muda dengan skor akhir 40-53. Kekalahan ini menempatkan PJ pada posisi ketiga di group A dibawah CLS Surabaya dan SM Jakarta.

Pertandingan "do or die" semalam cukup menegangkan setelah kedua tim sama-sama memerlukan kemanangan untuk melaju ke babak 4 besar. PJ yang tampil tanpa tiga pemain utamanya membuka pertandingan dengan tempo yang cukup tinggi, berbeda jauh dibandingkan 3 pertandingan mereka sebelumnya. Terlihat Koming dkk. lebih berani untuk melakukan penetrasi kedalam yang membuat center SM Rony Gunawan mendapatkan foul trouble dalam 3 menit pertama. PJ pun menutup quarter pertama dengan keunggulan 14-12.

SM meningkatkan intensitas defense mereka pada quarter kedua yang membuat anak-anak PJ sedikit kewalahan dalam melakukan offense. Hanya 3 angka yang bisa PJ peroleh selama kuarter kedua yang membuat kedudukan berbalik menjadi 17-27 untuk keunggulan SM. Rebounding juga menjadi kelemahan PJ pada pertandingan semalam dengan perbandingan 25 melawan 42 untuk SM.

Kuarter ketiga menjadi milik PJ setelah mereka mendapatkan momentum untuk mengejar ketinggalan mereka. Defense yang solid dan pola offense yang teratur menempatkan SM dalam posisi foul trouble selama quarter ketiga. Gian yang masuk sebagai shooting guard PJ sempat "on fire" sepanjang quarter ini dengan tembakan-tembakan 3 angkanya. 12 angka yang dicetak Gian di quarter ini membuat PJ mendekatkan skor mereka di akhir quarter ketiga menjadi 29-33 masih untuk keunggulan SM.

Namun rata-rata tinggi badan SM yang memang lebih tinggi menyulitakan 2 big-man PJ, Koming dan Yandi, untuk melakukan gerakan-gerakan post-up under ring. Hal ini memaksa PJ untuk banyak melakukan tembakan-tembakan dari jauh. Tercatat hanya 4 dari 20 percobaan tembakan 3 angka yang bisa dilesakkan anak-anak PJ. Sampai akhir kuarter keempat, PJ gagal membalikkan keadaan dan harus menyerah 40-53.

Meskipun kalah, terlihat permainan PJ jauh lebih baik dibandingkan 3 pertandingan mereka sebelumnya melawan CLS, IM, dan Angsapura. Anak-anak PJ terlihat lebih hustle dan lebih sabar dalam melakukan offense. Free throw mereka pun cukup baik yaitu 12-19 percobaan (63%). Kekalahan ini bisa menjadi pelajaran yang bagus bagi PJ dalam mempersiapkan diri mereka menghadapi NBL season Oktober mendatang. Semoga saja dalam sisa waktu 2 bulan ini PJ bisa mempersiapkan diri mereka untuk lebih baik dan lebih fit menghadapi NBL season 2010.

No comments:

Post a Comment