Wednesday, July 7, 2010

Pelita Jaya gagal meraih kemanangan pertama mereka di ajang NBL pre-season tournament


Malang, 7 Juli 2010

Pelita Jaya Jakarta gagal meraih kemenangan perdana mereka di ajang pre-season NBL tournament 2010 setelah takluk dari CLS Surabaya dengan skor akhir 60-64. Pertandingan yang sengit ini harus diselesaikan melalui babak overtime setelah kedua tim bermain imbang sama kuat 54-54 sampai akhir quarter keempat.

Banyaknya turnover dan tembakan yang gagal bagi kedua tim di awal quarter pertama membuat pertandingan kurang enak untuk ditonton. Kedua tim nampak terburu-buru dalam mengeksekusi serangan mereka dan tidak terlihat adanya pola serangan yang teratur. Low scoring game pun menjadi judul yang cocok untuk merangkum akhir quarter pertama dengan skor 13-11 untuk keunggulan Pelita Jaya Jakarta.

Pelita Jaya berhasil meningkatkan tempo permainan mereka pada quarter kedua dan terlihat lebih sabar dalam mengeksekusi serangan mereka. Sayangnya, lagi-lagi injury melanda tim Pelita Jaya dengan keluarnya Andy Batam di awal quarter kedua setelah ia mengalami cedera lutut yang cukup serius ketika beradu rebound dengan salah satu pemain CLS. Ary Chandra yang total mengumpulkan 11 points sore tadi menjadi pemimpin bagi Pelita Jaya yang menutup akhir quarter kedua dengan keunggulan 27-19 untuk mereka.

Pertarungan sengit terjadi pada quarter ketiga setelah CLS melakukan adjusment terhadap defense mereka. CLS terlihat lebih hustle dan ngotot yang membuat pemain-pemain Pelita Jaya nampak kesulitan dalam mengeksekusi offense mereka. CLS berhasil memperkecil ketinggalan mereka menjadi 35-40 di akhir quarter ketiga.

CLS yang tampil tanpa dua pemain kuncinya yaitu Yayan dan Pek King Dhay, berhasil meningkatkan tempo permainan mereka di quarter keempat yang membuat Pelita Jaya terlihat kehilangan arah dalam melakukan offense dan defense. Dwi menjadi penyelamat bagi CLS setelah ia melesakkan 3 point shot yang membuat kedudukan menjadi imbang di akhir-akhir quarter keempat. Skor pun sama kuat 54-54 di akhir quarter keempat yang memaksa babak overtime di akhir pertandingan.

Overtime menjadi milik CLS setelah mereka berhasil memegang penuh kendali permainan selama 5 menit perpanjangan waktu. Skor akhir pun menjadi milik CLS 64-60. Koming menjadi pencetak angka paling banyak bagi Pelita Jaya dengan 15 points dan 7 rebounds.

Kekalahan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi anak- anak Pelita Jaya setelah mereka berhasil menjadi juara pada tournament Bimasakti Cup 2 bulan lalu di kota yang sama. Kurang terlihat adanya mental juara pada performa tim Pelita Jaya sore tadi. Diharapkan Pelita Jaya bisa tampil lebih baik pada pertandingan kedua mereka melawan Muba IM Sumsel yang akan berlangsung besok 8 Juli 2010 pukul 15.00 di tempat yang sama.

No comments:

Post a Comment