Saturday, July 10, 2010

Meski menang atas Angsapura, level permainan Pelita Jaya masih jauh dari puncaknya


Malang 10 Juli 2010

Harapan Pelita Jaya untuk melaju ke babak 4 besar NBL pre-season tournament masih sedikit terbuka setelah mereka berhasil mengalahkan Angsapura Salatiga dengan skor akhir 66-41. Meski demikian, permainan Pelita Jaya siang tadi tidak mempertontonkan aksi-aksi yang menarik baik dalam melakukan offense maupun defense. Para pemain PJ kerap kali melakukan offense yang terkesan terburu-buru dan tidak berpola dengan hanya mengandalkan tembakan jarak jauh. Padahal, lawan mereka Angsapura merupakan salah satu tim yang mempunyai rata-rata fisik paling kecil dan paling pendek dalam tournament ini, namun anak-anak PJ jarang sekali melakukan drive-drive ke dalam key hole area Angsapura.

Sejak awal pertandingan memang terlihat level fisik dan skill kedua tim sedikit jauh berbeda. Tinggi badan menjadi kunci utama Pelita Jaya setelah mereka menurunkan Yandi, Koming, dan Gandhi sebagai starting 5 mereka. Mereka pun langsung unggul 20-9 sampai akhir quarter pertama usai.

Namun kesan terburu-buru dalam melakukan offense mulai terlihat di quarter kedua setelah Pelita Jaya berkali-kali memaksakan tembakan 3 angka. Tercatat hanya 4 dari 30 percobaan (13%) tembakan 3 angka mereka yg masuk. Meski demikian, mereka tetap berhasil memimpin 40-21 sampai akhir quarter kedua.

Pelita Jaya juga sering kali gagal dalam mengambil keuntungan dari turnover yang dilakukan Angsapura. Dari 21 turnover Angsapura, PJ hanya berhasil menghasilkan 14 dari kemungkinan 42 angka yang bisa mereka peroleh. Sampai akhir ketiga usai, PJ masih unggul 52-29.

Kesan "scrappy" (berantakkan) diperlihatkan anak-anak Pelita Jaya pada penampilan di quarter keempat. Meski demikian, PJ menutup quarter keempat dengan kemenangan mutlak 66-41.

Rusta menjadi pencetak angka paling banyak bagi Pelita Jaya dengan 12 points ditambah 7 rebounds. Koming menambahkan 10 points dan 4 rebounds bagi Pelita Jaya.

Harus diakui kalo pertandingan tadi kurang enak untuk ditonton, apalagi untuk tim sekelas Pelita Jaya yang baru saja menjuarai Bimasakti Cup beberapa bulan yang lalu. Terlihat sekali adanya perbedaan level permainan yang mereka tunjukkan pada pre-season tournament ini. Asisten pelatih Ali Budimansyah-pun mengakui hal tersebut. "Anak-anak bisa tampil hebat dan bagus seperti 2 bulan lalu, namun jika lagi dalam keadaan down seperti ini, kita semua bingung untuk menjelaskan apa yang terjadi," ujarnya pada saat half time tadi siang.

Memang terlihat para pemain PJ kurang tampil lepas pada 3 game terakhir mereka di Malang. Selain injury yang memang menimpa para pemain kunci, hal lain mungkin dialami di dalam tim ini yang membuat performance mereka cukup down. Bisa saja fisik mereka terkuras karena beberapa bulan terakhir mereka mengikuti 3 kompetisi sekaligus yaitu Bimasakti Cup, eksebisi di Bandung, dan juga Enjoy Jakarta tournament 2 minggu yang lalu. Kita berharap saja anak-anak PJ bisa kembali ke peak performancenya saat kompetisi regular season dimulai pada bulan Oktober mendatang.

No comments:

Post a Comment