Saturday, October 16, 2010

Pelita Jaya Esia Membuka NBL 2010 Dengan Kemenangan Atas Tuan Rumah CLS


Surabaya, 16 Oktober 2010

Pelita Jaya Esia raih kemanangan pada pertandingan perdana mereka di NBL season 2010. Mereka berhasil menaklukan tuan rumah CLS Surabaya dengan skor akhir 67-58. Pertandingan yang berlangsung keras ini menghasilkan 5 pemain fouled out dan satu pemain cedera patah hidung. Pemain yang mengalami patah hidung itu adalah center Pelita Jaya Esia Indrawan Ponsianus yang terkena sikut Indrajaya pada quarter ketiga.

Pertandingan dibuka dengan permainan yang cukup cepat dari kedua tim. Pelita Jaya yang tampil tanpa center utama mereka, Fidyandini, berhasil melakukan pola penyerangan yang cukup baik dengan tembakan-tembakan jarak jauh mereka. Ary Chandra yang malam itu mengemas 18 points dan 5 rebounds tampil cukup baik pada quarter ini yang membuat Pelita Jaya Esia unggul 20-16 di akhir quarter pertama.

Pelita Jaya Esia meningkatkan tempo permainan pada quarter kedua dan berhasil membuat tim CLS melakukan banyak foul. Di 3 menit awal quarter kedua CLS sudah melakukan 5 team foul yang membuat Pelita Jaya semakin sering melakukan tusukan-tusukan kedalam key hole area CLS. Kelly Purwanto yang tampil dengan aksi-aksi dribblenya yang menawan berhasil memimpin pasukan PJE unggul 34-25 di akhir quarter kedua.

Level permainan CLS sedikit berubah di quarter ketiga dimana mereka berhasil melakukan penjagaan ketat terhadap PJE. Febri dari CLS yang total mengemas 13 angka, tampil bagus di quarter ini dan berhasil mengangkat semangat timnya. Alhasil, PJE banyak melakukan turnover yang berhasil diconvert CLS untuk memperkecil ketinggalan menjadi 50-46 di akhir quarter ketiga. Namun, 2 bintang CLS Dimas dan Indrajaya, terkena foul trouble di awal quarter ketiga yang membuat mereka sedikit lemah meski PJE tambil tidak begitu bagus di quarter ini.

Pertarungan paling seru terjadi di quarter keempat dimana CLS terus mengejar ketertinggalannya. Mereka sempat mendekat 57-56 saat Koming terkena foul out pada sisa waktu 8:22 di quarter ini. Tak lama setelah itu, Romy Chandra juga terkena foul out yang memaksa Pelita Jaya hanya menggunakan satu orang big man untuk beberapa menit. Keadaan semakin genting bagi PJE ketika bintang mereka Andy Poedjakesuma mengalami cedera keram di tengah quarter ini. Untungnya Ary Chandra, Kelly dan Erick bisa mengatur tempo permainan PJE yang libih banyak melakukan passing-passing di luar area pertahanan CLS. Sampai akhir pertandingan, PJE berhasil mempertahankan keunggulan mereka 67-58.

Secara tim, PJE memasukkan 20 dari 69 percobaan field goal mereka (28%). Mereka juga membuat 42 rebounds, 10 assist dan 11 steals pada pertandingan ini. Hari Minggu, 17 Okotober ini, mereka akan melakaukan pertandingan kedua mereka melawan SM Britama Jakarta. Minus Rusta, Yandi, dan Ponsianus, PJE diharapkan bisa mengimbangi permainan SM yang lebih banyak bermain di dalam. Semoga saja anak-anak PJE bisa tampil bagus malam ini.

No comments:

Post a Comment