Sunday, July 31, 2011

Posisi Satu (1) Pelita Jaya Esia

Banyak fans yang meminta PJE untuk memperkuat posisi back up point guard yang ditinggalkan oleh Julius Iroth. Untuk musim depan, tampaknya coaching staff PJE akan mempercayakan posisi ini kepada Vavories Palopo sebagai back up Kelly Purwanto. Sebenarnya hal ini cukup mengkhawatirkan mengingat Popo (panggilan akrab Vavories Palopo) bukanlah seorang point guard murni.

Seorang point guard murni adalah pemain yang mampu mengatur tempo permainan sebuah tim dan harus bersikap vokal dalam mengatur sebuah penyerangan tim. Hal ini bisa dilihat dalam diri Kelly Purwanto yang tahun lalu menjadi point guard utama Pelita Jaya Esia. Lain halnya dengan Kelly, Popo adalah seorang pemain yang memiliki posisi natural sebagai seorang shooting guard ataupun small forward. Visi dan kemampuan dribbling Popo masih sering dipertanyakan untuk menjadi seorang point guard.

Kelebihan utama Popo adalah posturnya yang sangat ideal bagi seorang pebasket NBL. Dengan tinggi badan 186cm, Popo mempunyai postur yang lebih besar dibandingkan rata-rata point guard lainnya di NBL. Hal ini memudahkan dia untuk melakukan defense terhadap lawan-lawannya dan memiliki kelebihan untuk melakukan post-up terhadap mereka. Popo juga memiliki akurasi tembakan yang cukup baik. Tembakan perimeter jump shoot baik dua maupun tiga angkanya cukup membahayakan jika ia mampu lepas dari penjagaan lawan.


Hal yang harus terus dikembangkan Popo menjelang NBL dimulai adalah melatih visi dalam mengatur pola serangan PJE. Seorang point guard harus mampu melihat keseluruh sudut daerah lawan dan melakukan tindakan yang tepat dalam mengeksekusi suatu offense.

Selain Popo, Erick Sebayang dan Gian Gumilar juga bisa dijadikan "emergency" point guard PJE. Pada musim 2010-2011, Erick Sebayang beberapa kali diturunkan coach Rastafari sebagai seorang point guard. Ini semua tergantung bagaimana line-up lawan dan pola serangan apa yang akan dijalankan oleh coaching staff PJE. Erick memiliki kemampuan drive yang sangat baik dan mampu menarik defense lawan untuk memberikan kesempatan open shot kepada shooter-shooter PJE.

Mengenai gosip pemain yang akan diambil PJE untuk musim depan, sementara ini coaching staff dan manajemen belum menunjukkan tanda-tanda adanya penambahan pemain untuk squad 2011-2012. Hal ini menunjukkan bahwa coaching staff akan memberikan kepercayaan kepada beberapa pemain muda PJE seperti Gian Gumilar dan rookie Daniel Wenas untuk berkembang sebagai seorang pemain. Hal ini sangat penting mengingat proses regenerasi sebuah tim cukup dibutuhkan untuk beberapa tahun kedepan.

Empat bulan menjelang liga NBL Indonesia 2011-2012 dimulai, Pelita Jaya mempersiapkan diri mereka dengan melakukan latihan rutin di Hall A Senayan setiap harinya. Namun selama bulan puasa ini, mereka akan pindah ke GOR Bulungan di kawasan Mahakam untuk melakukan latihan rutin setiap jam 18.00-20.00.

Rencanaya para pemain dan manajemen Pelita Jaya Esia akan mengadakan acara buka puasa bersama  dengan para fans PJE di selang latihan mereka selama di Bulungan bulan Agustus ini. Untuk info lebih lanjut, follow terus blog ini dan twitter kami di @pelitajayaesia.

No comments:

Post a Comment