Pelita Jaya Esia lagi-lagi harus mengakui keunggulan tim CLS setelah mereka tunduk 48-69 di pertandingan pertama kedua tim musim ini. Ini merupakan point terkecil yang PJE cetak di satu pertandingan selama musim ini. Dengan hasil ini, rekor sementara PJE di NBL Indonesia adalah 7 kali menang dan 3 kali kalah (17 angka) dan berada di peringkat kedua sampai hari ini.
PJE yang tampil kurang greget sejak awal pertandingan, sempat memimpin pertandingan sampai akhir kuarter pertama dengan skor 11-8. Namun setelah itu, PJE seakan-akan kehilangan semangat juang mereka sampai akhir pertandingan. CLS pun yang bermain cerdik dan tenang, mampu menggunakan momentum ini untuk meninggalkan PJE sejak kuarter kedua. CLS mampu menekan PJE yang hanya bisa mencetak 37 angka di tiga kuarter terakhir pertandingan.
Para pemain senior PJE seperti Andi Poedjakesuma, Romy Chandra, dan Ponsianus Indrawan seharusnya bisa membawa PJE keluar dari situasi tertekan seperti yang mereka alami di kuarter ketiga dan keempat. Namun entah mengapa permainan mereka jauh dari standard dan harus mengakui kecepatan permainan anak-anak CLS. Hanya Dimas Aryo yang mampu mengangkat points PJE di babak kedua. Dimas total mencetak 20 dari 48 points PJE.
Ironisnya, pada pertandingan antara kedua tim di NBL Pre-Season kemarin, PJE yang tampil tanpa 5 pemain Timnasnya jauh terlihat lebih bagus dan lebih kompak. Waktu itu mereka hanya kalah 57-61 dari CLS dengan permainan yang jauh lebih baik. Apakah ada yang salah dengan bergabungnya para pemain Timnas dua minggu sebelum season dimulai? Ini merupakan pekerjaan rumah bagi coaching staff yang harus diselesaikan karena PJE sudah tiga kali kalah melawan tim yang berada di lima besar klasemen sementara NBL Indonesia 2011-2012.
Pertandingan PJE berikutnya adalah melawan Stadium Jakarta yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 14 Januari 2012 pkl. 13.00. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh AnTV.
No comments:
Post a Comment