Monday, January 16, 2012
Jadwal Pelita Jaya Esia di Seri III NBL Indonesia 2011-2012 Palembang
Jadwal lengkap PJE di Seri III, Palembang :
Sabtu, 28 Januari 2012 : PELITA JAYA ESIA vs. CLS Surabaya pkl. 18.00-20.00
Minggu, 29 Januari 2012 : PELITA JAYA ESIA vs. Satya Wacana Salatiga pkl. 16.00-18.00
Selasa, 31 Januari 2012 : PELITA JAYA ESIA vs. Bimasakti Malang pkl. 14.00-16.00
Rabu, 1 Februari 2012 : PELITA JAYA ESIA vs. NSH GMC Riau pkl. 14.00-16.00
Jumat, 3 Februari 2012 : PELITA JAYA ESIA vs. Garuda Bandung pkl. 18.00-20.00
Minggu, 5 Februari 2012 : PELITA JAYA ESIA vs. Satria Muda Britama pkl. 18.00-20.00
Semua pertandingan akan berlangsung di Palembang Sport & Convention Center.
Saturday, January 14, 2012
Pelita Jaya Mengakhiri Seri Solo Mereka Dengan Kemenangan
Pelita Jaya Esia menutup seri kedua NBL 2011-2012 mereka dengan kemenangan atas Stadium Jakarta dengan skor akhir 68-82. Meski demikian, PJE terlihat cukup sulit dan berat dalam mengatasi tim Stadium pada pertandingan siang tadi. PJE pun sempat tertinggal jauh 10-20 sampai akhir kuarter pertama.
Tampil dengan moral yang tidak terlalu baik setelah dikalahkan CLS dua hari lalu, PJE mendapat tekanan untuk harus memenangi pertandingan pada siang hari tadi. Apalagi pertandingan siang tadi disiarkan secara langsung oleh AnTV. Tampil ceroboh dan defense jelek di kuarter pertama, PJE mendapat tekanan dari Stadium dan kalah 10 angka di akhir kuarter pertama.
Penampilan Ponsianus Indrawan di posisi empat (power forward PJE) sangat buruk. Berkali-kali Randolph (PF Stadium) dengan mudah melewati defense Ponsianus dan mencetak 12 angka di kuarter pertama. PJE meningkatkan intensitas defense mereka di kuarter kedua dan berbalik unggul 32-28 sampai half time. Pemain senior Andi Batam merupakan satu-satunya pemain PJE yang tampil baik di babak pertama. Batam mencetak 14 dari 16 angkanya di babak pertama.
Setelah half time, PJE mulai tampil lepas dan percaya diri, apalagi setelah Randolph terkena foul trouble. PJE pun keluar dari masalah mereka di babak pertama dan mengungguli Stadium sampai akhir pertandingan. Dimas Aryo menjadi pencetak angka terbanyak kedua bagi PJE dengan 13 angka dan disusul oleh Ary Chandra yang menyumbang 10 angka.
Dengan kemenangan ini, rekor sementara PJE di NBL Indonesia 2011-2012 adalah delapan kali menang dan dua kali kalah (19 angka). PJE akan bermain pada hari pertama di NBL Seri III Palembang melawan rival berat mereka CLS Surabaya. Pertandingan itu akan berlangsung pada hari Sabtu, 28 Januari 2012 pkl 18.00. Sampai berjumpa di Palembang. #LETSGOPJE
Stats PJE pada pertandingan siang ini:
FG:22/77(29%) 3FG:6/22(27%) FT:18/26(69%) REB OFF:21 DEF:20 TOT:41 AST:10 TO:16 STL:8
Tampil dengan moral yang tidak terlalu baik setelah dikalahkan CLS dua hari lalu, PJE mendapat tekanan untuk harus memenangi pertandingan pada siang hari tadi. Apalagi pertandingan siang tadi disiarkan secara langsung oleh AnTV. Tampil ceroboh dan defense jelek di kuarter pertama, PJE mendapat tekanan dari Stadium dan kalah 10 angka di akhir kuarter pertama.
Penampilan Ponsianus Indrawan di posisi empat (power forward PJE) sangat buruk. Berkali-kali Randolph (PF Stadium) dengan mudah melewati defense Ponsianus dan mencetak 12 angka di kuarter pertama. PJE meningkatkan intensitas defense mereka di kuarter kedua dan berbalik unggul 32-28 sampai half time. Pemain senior Andi Batam merupakan satu-satunya pemain PJE yang tampil baik di babak pertama. Batam mencetak 14 dari 16 angkanya di babak pertama.
Setelah half time, PJE mulai tampil lepas dan percaya diri, apalagi setelah Randolph terkena foul trouble. PJE pun keluar dari masalah mereka di babak pertama dan mengungguli Stadium sampai akhir pertandingan. Dimas Aryo menjadi pencetak angka terbanyak kedua bagi PJE dengan 13 angka dan disusul oleh Ary Chandra yang menyumbang 10 angka.
Dengan kemenangan ini, rekor sementara PJE di NBL Indonesia 2011-2012 adalah delapan kali menang dan dua kali kalah (19 angka). PJE akan bermain pada hari pertama di NBL Seri III Palembang melawan rival berat mereka CLS Surabaya. Pertandingan itu akan berlangsung pada hari Sabtu, 28 Januari 2012 pkl 18.00. Sampai berjumpa di Palembang. #LETSGOPJE
Stats PJE pada pertandingan siang ini:
FG:22/77(29%) 3FG:6/22(27%) FT:18/26(69%) REB OFF:21 DEF:20 TOT:41 AST:10 TO:16 STL:8
Thursday, January 12, 2012
CLS Masih Terlalu Tangguh Untuk Pelita Jaya Esia
Pelita Jaya Esia lagi-lagi harus mengakui keunggulan tim CLS setelah mereka tunduk 48-69 di pertandingan pertama kedua tim musim ini. Ini merupakan point terkecil yang PJE cetak di satu pertandingan selama musim ini. Dengan hasil ini, rekor sementara PJE di NBL Indonesia adalah 7 kali menang dan 3 kali kalah (17 angka) dan berada di peringkat kedua sampai hari ini.
PJE yang tampil kurang greget sejak awal pertandingan, sempat memimpin pertandingan sampai akhir kuarter pertama dengan skor 11-8. Namun setelah itu, PJE seakan-akan kehilangan semangat juang mereka sampai akhir pertandingan. CLS pun yang bermain cerdik dan tenang, mampu menggunakan momentum ini untuk meninggalkan PJE sejak kuarter kedua. CLS mampu menekan PJE yang hanya bisa mencetak 37 angka di tiga kuarter terakhir pertandingan.
Para pemain senior PJE seperti Andi Poedjakesuma, Romy Chandra, dan Ponsianus Indrawan seharusnya bisa membawa PJE keluar dari situasi tertekan seperti yang mereka alami di kuarter ketiga dan keempat. Namun entah mengapa permainan mereka jauh dari standard dan harus mengakui kecepatan permainan anak-anak CLS. Hanya Dimas Aryo yang mampu mengangkat points PJE di babak kedua. Dimas total mencetak 20 dari 48 points PJE.
Ironisnya, pada pertandingan antara kedua tim di NBL Pre-Season kemarin, PJE yang tampil tanpa 5 pemain Timnasnya jauh terlihat lebih bagus dan lebih kompak. Waktu itu mereka hanya kalah 57-61 dari CLS dengan permainan yang jauh lebih baik. Apakah ada yang salah dengan bergabungnya para pemain Timnas dua minggu sebelum season dimulai? Ini merupakan pekerjaan rumah bagi coaching staff yang harus diselesaikan karena PJE sudah tiga kali kalah melawan tim yang berada di lima besar klasemen sementara NBL Indonesia 2011-2012.
Pertandingan PJE berikutnya adalah melawan Stadium Jakarta yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 14 Januari 2012 pkl. 13.00. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh AnTV.
PJE yang tampil kurang greget sejak awal pertandingan, sempat memimpin pertandingan sampai akhir kuarter pertama dengan skor 11-8. Namun setelah itu, PJE seakan-akan kehilangan semangat juang mereka sampai akhir pertandingan. CLS pun yang bermain cerdik dan tenang, mampu menggunakan momentum ini untuk meninggalkan PJE sejak kuarter kedua. CLS mampu menekan PJE yang hanya bisa mencetak 37 angka di tiga kuarter terakhir pertandingan.
Para pemain senior PJE seperti Andi Poedjakesuma, Romy Chandra, dan Ponsianus Indrawan seharusnya bisa membawa PJE keluar dari situasi tertekan seperti yang mereka alami di kuarter ketiga dan keempat. Namun entah mengapa permainan mereka jauh dari standard dan harus mengakui kecepatan permainan anak-anak CLS. Hanya Dimas Aryo yang mampu mengangkat points PJE di babak kedua. Dimas total mencetak 20 dari 48 points PJE.
Ironisnya, pada pertandingan antara kedua tim di NBL Pre-Season kemarin, PJE yang tampil tanpa 5 pemain Timnasnya jauh terlihat lebih bagus dan lebih kompak. Waktu itu mereka hanya kalah 57-61 dari CLS dengan permainan yang jauh lebih baik. Apakah ada yang salah dengan bergabungnya para pemain Timnas dua minggu sebelum season dimulai? Ini merupakan pekerjaan rumah bagi coaching staff yang harus diselesaikan karena PJE sudah tiga kali kalah melawan tim yang berada di lima besar klasemen sementara NBL Indonesia 2011-2012.
Pertandingan PJE berikutnya adalah melawan Stadium Jakarta yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 14 Januari 2012 pkl. 13.00. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh AnTV.
Sunday, January 8, 2012
Kalahkan MUBA, Pelita Jaya Raih Kemenangan Pertama di Solo
Pelita Jaya Esia meraih kemenangan pertama mereka di NBL Indonesia 2011-2012 seri II Solo setelah berhasil mengalahkan MUBA IM Hangtuah dengan skor akhir 72-54. Kemenangan ini membuat rekor sementara PJE menjadi 6 kali menang dan 2 kali kalah (13 points).
Pertandingan yang berlangsung di siang hari pkl 14.00 waktu setempat memang sudah terlihat berat sebelah sejak awal kuarter pertama. Defense ketat yang dilakukan oleh para pemain PJE membuat alur serangan pemain MUBA mencadi macet. Keadaan ini membuat PJE leluasa dalam melakukan serangan balik dan unggul jauh 18-8 sampai akhir kuarter pertama.
Keadaan tidak berbeda di kuarter kedua dimana para pemain PJE mampu mempertahankan permainan baik mereka di kuarter pertama. Juliano Gandhi yang mencetak 10 angka di pertandingan ini mampu menjauhkan keunggulan PJE menjadi 34-19 sampai akhir kuarter kedua.
Kedudukkan pun tidak berubah sampai akhir pertandingan dimana PJE akhirnya menang mudah dengan skor akhir 72-54. Selain Juliano Gandhi, Erick Sebayang dan Dimas Aryo juga menjadi pencetak angka terbanyak bagi PJE dengan 10 angka.
Game PJE berikutnya adalah melawan NSH GMC Riau yang akan berlangsung pada hari Selasa, 10 Januari pada pukul 16.00 di Sritex Arena, Solo. Menarik untuk dinantikan apakah PJE mampu meraih seluruh pertandingan sisa mereka di Solo. #LETSGOPJE
Stats PJE di pertandingan siang hari tadi:
FG:26/77(34%) 3FG:8/17(47%) FT:12/19(63%) REB OFF:14 DEF:25 TOT:39 AST:14 STL:20 TO:20
Pertandingan yang berlangsung di siang hari pkl 14.00 waktu setempat memang sudah terlihat berat sebelah sejak awal kuarter pertama. Defense ketat yang dilakukan oleh para pemain PJE membuat alur serangan pemain MUBA mencadi macet. Keadaan ini membuat PJE leluasa dalam melakukan serangan balik dan unggul jauh 18-8 sampai akhir kuarter pertama.
Keadaan tidak berbeda di kuarter kedua dimana para pemain PJE mampu mempertahankan permainan baik mereka di kuarter pertama. Juliano Gandhi yang mencetak 10 angka di pertandingan ini mampu menjauhkan keunggulan PJE menjadi 34-19 sampai akhir kuarter kedua.
Kedudukkan pun tidak berubah sampai akhir pertandingan dimana PJE akhirnya menang mudah dengan skor akhir 72-54. Selain Juliano Gandhi, Erick Sebayang dan Dimas Aryo juga menjadi pencetak angka terbanyak bagi PJE dengan 10 angka.
Game PJE berikutnya adalah melawan NSH GMC Riau yang akan berlangsung pada hari Selasa, 10 Januari pada pukul 16.00 di Sritex Arena, Solo. Menarik untuk dinantikan apakah PJE mampu meraih seluruh pertandingan sisa mereka di Solo. #LETSGOPJE
Stats PJE di pertandingan siang hari tadi:
FG:26/77(34%) 3FG:8/17(47%) FT:12/19(63%) REB OFF:14 DEF:25 TOT:39 AST:14 STL:20 TO:20
Saturday, January 7, 2012
Pelita Jaya Esia Kalah Untuk Kedua Kalinya Musim Ini
Pelita Jaya Esia menelan kekalahan kedua mereka di musim NBL 2011-2012 setelah takluk dari juara bertahan Satria Muda Britama dengan skor akhir 83-86. Dengan kekalahan ini, Satria Muda sementara berada di puncak klasemen NBL dengan rekor 6-0 (12 angka), sementara PJE berada di posisi kedua dengan rekor 5-2 (12 angka).
Pertandingan kemarin berjalan sangat ketat dan keras sejak awal pertandingan. Kedua tim yang dipenuhi oleh para pemain Timnas di Sea Games kemarin saling bertukar poin sejak awal kuarter pertama. Kelly Purwanto yang bertindak sebagai satu-satunya point guard bagi PJE membawa timnya unggul 21-20 sampai akhir kuarter pertama. Kelly Purwanto mencetak 7 dari 10 angkanya di kuarter pertama ini.
Satria Muda meningkatkan intensitas defense mereka pada kuarter kedua yang mengakibatkan banyak turnover bagi PJE. Christian Dodo Sitepu yang total mencetak 20 angka dan 5 rebound pada pertandingan kemarin berhasil membangkitkan semangat para pemain SMB dan membawa timnya unggul 43-37 sampai akhir kuarter kedua.
Harus diakui bahwa mental juara di tim SMB menjadi perbedaan antara kedua tim pada pertandingan tadi malam. Meski sempat beberapa kali tertinggal dari PJE, tim ini selalu berhasil keluar dari tekanan dan kembali unggul pada kuarter ketiga. SMB pun menyudahi akhir kuarter ketiga dengan keunggulan 60-59.
Pertandingan paling seru dan sengit terjadi pada kuarter keempat terutama di 3 menit terakhir. PJE yang sempat tertinggal 8 angka di pertengahan kuarter ini berhasil mengejar ketertinggalannya dengan tembakan-tembakan tiga angka mereka. Dua tembakan dari Erick Sebayang dan Ary Chandra sempat membuat kedudukan menjadi imbang 83-83 di sisa 1:39 waktu pertandingan. Namun percobaan lay-up yang gagal dilakukan oleh Ary Chandra dan Andi Poedjakesuma di akhir-akhir pertandingan gagal memenangkan PJE. SMB pun berhasil keluar dari tekanan dan memenangkan pertandingan dengan tiga tembakan free-throw yang dilakukan oleh Bonanza dan Faisal Achmad.
Dimas Aryo Dewanto menjadi pencetak angka terbanyak bagi PJE dengan 15, disusul oleh Erick Sebayang yang mengumpulkan 14 angka. Pertandingan PJE berikutnya adalah melawan tim kuat MUBA IM Sumsel yang akan berlangsung pada hari Minggu ini (8 Januari 2012) pada pukul 14.00 di Sritex Arena, Solo. Menarik untuk dilihat apakah PJE mampu bangkit dan memenangkan pertandingan ini karena jarak kedua pertandingan tidak lebih dari 17 jam. Ikuti terus perkembangannya di blog ini. #LETSGOPJE
Pertandingan kemarin berjalan sangat ketat dan keras sejak awal pertandingan. Kedua tim yang dipenuhi oleh para pemain Timnas di Sea Games kemarin saling bertukar poin sejak awal kuarter pertama. Kelly Purwanto yang bertindak sebagai satu-satunya point guard bagi PJE membawa timnya unggul 21-20 sampai akhir kuarter pertama. Kelly Purwanto mencetak 7 dari 10 angkanya di kuarter pertama ini.
Satria Muda meningkatkan intensitas defense mereka pada kuarter kedua yang mengakibatkan banyak turnover bagi PJE. Christian Dodo Sitepu yang total mencetak 20 angka dan 5 rebound pada pertandingan kemarin berhasil membangkitkan semangat para pemain SMB dan membawa timnya unggul 43-37 sampai akhir kuarter kedua.
Harus diakui bahwa mental juara di tim SMB menjadi perbedaan antara kedua tim pada pertandingan tadi malam. Meski sempat beberapa kali tertinggal dari PJE, tim ini selalu berhasil keluar dari tekanan dan kembali unggul pada kuarter ketiga. SMB pun menyudahi akhir kuarter ketiga dengan keunggulan 60-59.
Pertandingan paling seru dan sengit terjadi pada kuarter keempat terutama di 3 menit terakhir. PJE yang sempat tertinggal 8 angka di pertengahan kuarter ini berhasil mengejar ketertinggalannya dengan tembakan-tembakan tiga angka mereka. Dua tembakan dari Erick Sebayang dan Ary Chandra sempat membuat kedudukan menjadi imbang 83-83 di sisa 1:39 waktu pertandingan. Namun percobaan lay-up yang gagal dilakukan oleh Ary Chandra dan Andi Poedjakesuma di akhir-akhir pertandingan gagal memenangkan PJE. SMB pun berhasil keluar dari tekanan dan memenangkan pertandingan dengan tiga tembakan free-throw yang dilakukan oleh Bonanza dan Faisal Achmad.
Dimas Aryo Dewanto menjadi pencetak angka terbanyak bagi PJE dengan 15, disusul oleh Erick Sebayang yang mengumpulkan 14 angka. Pertandingan PJE berikutnya adalah melawan tim kuat MUBA IM Sumsel yang akan berlangsung pada hari Minggu ini (8 Januari 2012) pada pukul 14.00 di Sritex Arena, Solo. Menarik untuk dilihat apakah PJE mampu bangkit dan memenangkan pertandingan ini karena jarak kedua pertandingan tidak lebih dari 17 jam. Ikuti terus perkembangannya di blog ini. #LETSGOPJE
Friday, January 6, 2012
Tantangan Besar Pelita Jaya Esia di Pertandingan Perdana Mereka di NBL 2011-2012 Seri II Solo
Pelita Jaya Esia (PJE) telah tiba di kota Solo siang ini untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi NBL Indonesia Seri II Solo yang akan dimulai tanggal 7 Januari besok. Di pertandingan pertamanya, Pelita Jaya akan langsung menemui lawan sulit yaitu Satria Muda Britama yang belum terkalahkan sampai hari ini.
Meski masih menduduki peringkat satu klasemen sementara NBL 2011-2012, PJE sudah sekali menelan kekalahan ketika bertanding melawan Aspac pada pertandingan perdana mereka di Seri I, Bandung bulan lalu. Sementara Satria Muda Britama berhasil menyapu bersih lawan-lawan mereka di Seri I kemarin dan hanya tertinggal 1 angka dari PJE. PJE unggul jumlah pertandingan dengan rekor 5-1 (11 angka) sementara Satria Muda di posisi kedua dengan rekor 5-0 (10 angka).
Pertemuan kedua tim di NBL Regular Season musim lalu memang dimenangkan oleh PJE dengan rekor 2-1, namun pada akhirnya Satria Mudalah yang berhasil menjadi juara NBL di Championship Series musim lalu. Ditinggal Rony Gunawan dan Amin Prihantono yang memperkuat tim Indonesia Warriors (ABL) tidak melemahkan tim berwarna biru tua tersebut.
Hal yang harus diperhatikan PJE untuk pertandingan besok adalah bagaimana cara mengoptimalkan rebounding mereka untuk melawan para big man SMB. Dengan rata-rata tinggi badan 190 cm, tim SMB adalah tim dengan pasukan yang bisa dibilang tertinggi di NBL musim ini. PJE harus bisa mencari cara untuk menguasai rebound mereka karena SMB sementara ini berada di peringkat pertama dalam hal rebounding dengan 53.6 rpg (rebound per game), sementara PJE hanya 50.8 rpg. Baik Fidyan Dini maupun Ponsianus Indrawan harus rajin melakukan 'box-out" terutama terhadap Galank Gunawan yang menjadi peraih rebounder terbanyak sementara ini dengan (12.6 rpg) dan juga Dodo (10.2 rpg).
PJE juga harus bisa menghentikan pola permainan "pick and roll" yang menjadi ciri khas permainan SMB. Hilangnya Amin Prihantono memang mengurangi ancaman tembakan tiga angka dari tim SMB, namun bukan berarti mereka tidak punya shooter-shooter handal lainnya. Tembakan para big man mereka seperti Dodo Sitepu dan Bonanza juga sangat berbahaya dari jarak jauh.
Kunci bagi PJE sendiri adalah mengoptimalkan serangkan fastbreak yang memang menjadi salah satu andalan tim ini. Kelly Purwanto ataupun Erick Sebayang harus bisa melihat kesempatan-kesempatan untuk melakukan serangan cepat ke dalam pertahanan SMB. PJE juga pasti akan berharap banyak dari shooter-shooter mereka seperti Ary Chandra, Andi Poedjakesuma, ataupun Yuliano Gandhi. Sementara ini PJE adalah tim yang mencoba tembakan tiga angka terbanyak dalam setiap gamenya dengan 29.8 percobaan per game. Jika saja mereka berhasil meraih 35% dari percobaan tembakan tiga angka mereka, PJE punya kesempatan yang bagus untuk memenangkan pertandingan ini.
Hal lain yang menjadi perhatian serius bagi PJE adalah tidak adanya point guard murni yang akan menjadi back up Kelly Purwanto pada pertandingan besok. Coaching staff PJE terpaksa harus menjadikan Erick Sebayang ataupun Dimas Aryo sebagai "emergency" point guard mereka. Ini adalah salah satu hal penting yang harus dipersiapkan coaching staff PJE untuk menghadapi pertandingan besok.
Bagaimana hasilnya? Kita nantikan saja BIG MATCH antara kedua tim ini yang akan berlangsung besok, Sabtu 7 Januari 2012 pkl 18.00 di Sritex Arena, Solo. #LETSGOPJE
Subscribe to:
Posts (Atom)