Tim Nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan pertama mereka dalam rangkaian pertandingan uji coba yang berlangsung di Filipina mulai tanggal 14 Agustus kemarin. Bersamaan dengan hari kemerdekaan Indonesia Rabu kemarin, Tim Nasional berhasil mengalahkan tim La Salle University dengan skor akhir 117-62.
Meski La Salle University hanya menurunkan team B mereka, pertandingan kemarin merupakan uji coba yang baik mengingat tim Filipina di Sea Games mendatang akan lebih banyak menggunakan para pemain muda mereka. Kecepatan dan gaya main anak-anak Tim La Salle kurang lebih sama dengan gaya permainan para pemain college lainnya di Filipina.
Hal menarik lainnya adalah bahwa di Tim La Salle itu sendiri, mereka memiliki satu pemain Indonesia yang juga selama ini berada di radar coaching staff tim Nasional Indonesia. Dia adalah Kiki Ferdinand,
Center Team B La Salle yang memiliki tinggi badan sekitar 198 cm. Dia sudah bermain di tim La Salle selama 3 tahun belakangan ini dan bisa menjadi pemain yang bisa membantu posisi big man tim nasional kita. Namun tampaknya dia tidak akan bergabung dengan tim Indonesia di Sea
Games mendatang karena beberapa hal. Coach Rastafari menjelaskan bahwa jika dia bergabung dalam Tim Nasional mulai bulan Agustus ini, hal tersebut bisa menjadi boomerang sendiri bagi chemistry timnas yang sudah terbentuk selama 5 bulan belakangan ini. "Jika Kiki bergabung
dengan timnas sekarang, hal itu mungkin bisa merusak chemistry yang sudah ada di tim, dan saya tidak mau hal ini terjadi 3 bulan sebelum Sea Games dimulai", ujar Coach Rastafari setelah pertandingan kemarin.
Tim Nasional sendiri tampil lebih baik dibandingkan ketika mereka menghadapi San Sebastian College pada hari pertama di Filipina. Saat menghadapi La Salle University, mereka tampil lebih kompak dan lebih lepas dalam menjalankan pola-pola serangan mereka. Defense juga menjadi kunci kemenangan Indonesia karena mereka berhasil meredam kecepatan para pemain muda La Salle University. Xaverius Prawiro, shooting guard Timnas mengatakan kalau defense yang bagus akan
memudagkan offense secara otomatis. "Defense terasa klik semenjak awal pertandingan dan hal itu memudahkan kita dalam melakukan offense", ujar Xaverius.
Di hari ketiga mereka di Filipina, Indonesia akan melakukan try out game ketiga melawan NLEX yang merupakan salah satu tim PBA Development League (Liga untuk mengembangkan para pemain yang akan bermain di PBA). Menurut salah satu Coach Filipina yang pernah bermain dan melatih di Indonesia, Bong Ramos, tim NLEX akan lebih sulit dari 2 tim yang sudah dihadapi tim Indonesia sebelumnya. Pertandingan ini akan berlangsung pada hari Kamis, 18 Agustus pukul 14.00-16.00.
No comments:
Post a Comment