Jakarta, 17 Januari 2011
Pelita Jaya Esia sekali lagi melakukan sweep di seri NBL 2010-2011 setelah kemarin di Seri IV Bali, mereka berhasil mengambil seluruh kemenangan dari 5 pertandingan mereka. Kita ingat PJE melakukan sweep ini sebelumnya di seri I Surabaya dan seri II Bandung sebelum akhirnya kalah sekali di seri III Solo melawan CLS Surabaya. Dengan hasil ini, Pelita Jaya Esia memantapkan diri mereka di puncak klasemen sementara NBL 2010-2011 dengan rekor 19-1 (39 angka).
Nilai plus lainnya dari kemenangan 5 kali PJE di seri IV kemarin adalah mereka berhasil mengalahkan rival-rival berat seperti Garuda, CLS , dan SM yang membuat rekor head-to-head mereka unggul atas seluruh tim yang berkompetisi di NBL Indonesia. PJE mengalahkan Garuda 3-0, 2-0 terhadap Aspac, 2-1 terhadap CLS, dan 2-0 sementara terhadap SM Britama. Hal ini sangat penting bagi PJE dimana rekor head-to head bisa menjadi nilai plus jika ada 2 tim di klasemen memiliki nilai yang sama. Contohnya, jika sampai akhir season PJE memiliki nilai yang sama 51 dengan SM Britama, maka PJE tetap menjadi juara klasemen karena mereka unggul rekor head-to head terhadap SM.
Seri IV Bali kemarin merupakan salah satu seri yang tidak terlupakan untuk Pelita Jaya Esia di musim ini. Kemenangan demi kemenangan mulai terasa penting manfaatnya mengingat NBL Indonesia menyisakan 1 seri lagi yaitu di Jakarta bulan Febuari mendatang. Kemenangan beruntun terhadap CLS dan SMB merupakan "statement" dari tim PJE bahwa mereka benar-benar kandidat kuat untuk menjuarai NBL musim ini. Namun perjalanan memang masih panjang, apalagi mengingat bahwa sistem playoff di NBL kali ini menggunakan sistem gugur dimana satu pertandingan bisa mengubah mimpi semua tim.
Ary Chandra sekali lagi menunjukkan dirinya bahwa dia adalah kandidat serius MVP NBL musim ini dengan memainkan peranan penting atas rekor 19-1 Pelita Jaya. Meski sempat tampil di bawah par dalam dua pertandingan di Bali melawan Citra Satria dan CLS, Ary Chandra mengumpulkan total 68 angka (13.6 ponits per game) dari 5 pertandingan. Ary juga menjadi penentu kemenangan PJE saat melawan SM dengan 6 tembakan jarak jauhnya. Selain itu, Andy Batam yang sempat diragukan akan tampil di seri Bali kemarin, juga menunjukkan bahwa dirinya selalu siap untuk fight di seri IV Bali kemarin. Role sebagai pemain cadangan pun tidak membuat performa Batam menurun selama di Bali. Ia juga menjadi penentu kemenangan PJ atas CLS dengan 2 kali tembakan tiga angkanya di saat-saat yang menentukan.
Bukan hanya dua pemain tersebut, kita juga harus mengkredit semua pemain yang mengenakan kostum Pelita Jaya Esia sejauh ini. Setiap pemain mempunyai peranan tersendiri terhadap rekor PJE sejauh ini. Yudhi Mardiansyah pun sangat krusial dalam melakukan 2 tembakan saat berhadapan dengan CLS kemarin. Hustle play dari Samuel Kurniahu saat melawan Satria Muda pun sangat terasa manfaatnya dalam mengatasi para big man dari Satria Muda. Mental tim PJE yang tahun lalu berada di papan tengah IBL sudah mengalami banyak perubahan. Puzzle yang dilakukan oleh manajemen PJE dalam mengambil beberapa pemain pada awal musim pun terlihat sangat bagus dalam mengangkat para pemain lama yang ada di Pelita Jaya.
Satu hal yang sangat disayangkan dari seri IV Bali kemaren adalah cederanya Rusta Wijaya pada pertandingan pertama melawan Garuda Bandung. Ia mengalami cedera bahu yang memang musim ini selalu menggangu penampilannya. Padahal pada pertandingan melawan Garuda malam itu, Rusta tampil sangat baik terutama 2 tembakan tiga angka yang dicetaknya pada kuarter keempat. Semoga saja ia cepat pulih dan kembali memperkuat PJE di seri V sampai ke playoff karena ia juga salah satu figur penting dalam puzzle kekuatan Pelita Jaya.
Secara keseluruhan, penampilan PJE di seri IV Bali kemaren memang pantas diacungi jempol. Defense dan offense dari tim ini sangat solid di semua lini. Berikut adalah stats PJE di seri IV Bali kemarin:
FG: 141-388 (36%) FT: 49-70(70%) 3PTS: 41-129(32%) OFF.REB: 61 DEF.REB: 127 TOT REB: 188 AST: 85 STL: 62 BLK: 9 PTS FOR: 372 PTS AGT: 275
Sementara stats PJE dari seluruh seri sampai seri keempat di Bali adalah :
FG: 534-1596 (33%) FT: 242-372(65%) 3PTS: 139-512(27%) OFF.REB: 274 DEF.REB: 545 TOT.REB: 819 (41 rpg) AST: 273(13.7 apg) STL: 265 (13.3 spg) PF: 363 (18.1 fpg) TO: 313 (15.7 topg) PTS FOR: 1449 (70.5) PTS AGT: 1125 (56.3)
Dilihat dari stats tersebut, untuk sementara PJE berada di urutan pertama dalam hal persentasi free throw dengan 65%, nomor 1 dalam points per game (70.5), nomor 2 dalam rebounding (41 rpg), nomor 3 dalam assist (13.7 apg), nomor 2 dalam steals (13.3 spg), dan nomor 2 dalam turnover yaitu (15.7 turnover per game). Sementara dalam hal tembakan 3 angka, tiga tim sama kuat dalam bidang ini yaitu Pelita Jaya, Garuda Bandung, dan Aspac Jakarta yang sama-sama mencetak 27% dari tembakan 3 angka mereka.
Seri V Jakarta akan bergulir 5-13 Febuari mendatang. Semoga saja para pemain PJE tetap fit dan siap menjaga puncak klasemen sementara NBL sampai akhir musim. #LETSGOPJE
No comments:
Post a Comment