Denpasar, 13 Januari 2011
Malam hari ini, Pelita Jaya Esia akan berhadapan dengan CLS Knights Surabaya pada pukul 20.00 di GOR Merpati, Denpasar. Ini adalah pertemuan ketiga bagi kedua tim setelah mereka bertemu pada seri I Surabaya dan seri III Solo. Pertemuan pertama berakhir untuk kemenangan PJE dengan skor akhir 67-58 dan pertemuan kedua menjadi milik CLS dengan skor 64-71. Dengan demikian, CLS merupakan satu-satunya team yang sejauh ini mampu mengalahkan PJE di NBL 2010-2011.
Kesan rivalry memang selalu mewarnai pertemuan antara kedua tim ini. Sejak kekalahan dramatis PJE dari CLS pada playoff NBL 2009 silam, kedua tim memang selalu bermain keras di setiap pertandingan mereka. Apalagi kedua tim sangat haus akan gelar di tingkat nasional yang 10 tahun terakhir ini dikuasai oleh Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama. Ditambah tahun ini merupakan awal dari era baru dimana liga basket Indonesia berubah nama menjadi NBL, jadi setiap tim pasti mempunyai motivasi extra untuk menjadi juara perdananya.
Dilihat dari materi pemain, kedua tim mempunyai kekuatan yang cukup imbang. Setiap posisi mempunyai plus minus tersendiri. Jika PJE mempunya seorang Kelly yang ahli dalam dribble dan penetrasi, CLS memiliki Dimaz yang ahli dalam hal steal serta drive-drive kedalamnya. PJE mempunyai Fidyandini dan Indrawan Ponsianus yang ahli dalam hal post up di key hole area, sementara CLS diuntungkan oleh kedua big man mereka yaitu Tony dan Dwi yang bisa melakukan tembakan 3 angka. Para big-man dan defense PJE harus selalu mengantisipasi tembakan-tembakan jarak jauh ini karena itulah bagian dari offense CLS.
Bisa dibilang kedua tim mempunyai gaya permainan yang sama. Kita mengharapkan tempo yang cepat untuk pertandingan malam hari ini yang disertai banyak percobaan tembakan 3 angka dari kedua tim. Semoga saja Ary Chandra bisa bangkit dari shooting slump dari pertandingan tadi malam melawan Citra Satria dimana ia hanya mampu melesakkan 2 dari 12 percobaan field goalnya. Pertempuran sengit pun mungkin terjadi antara Andy Batam dan Andrie Ekayana jika keduanya diturunkan pada pertandingan malam ini, mengingat keduanya baru pulih dari cedera lutut.
Dilihat dari pertemuan kedua tim pada 2 pertandingan sebelumnya, bisa dilihat bahwa kedua tim mempunyai stats yang hampir mirip.
PJE : FG: 42-144(29%) 3PTS: 16-57(28%) FT: 31-48(65%) REB: 79 AST: 21 STL: 25 PTS: 131
CLS : FG: 50-135(37%) 3PTS: 10-39(26%) FT: 19-41(46%) REB: 79 AST: 20 STL: 26 PTS: 129
Jumlah rebound, assist, steal dan point dari kedua tim di pertandingan tersebut sangat berimbang. Free throw bisa jadi akan memainkan peranan penting pada pertandingan nanti malam mengingat kedua tim akan sering melakukan banyak foul karena kerasnya permainan. Jika saja PJE mampu melakukan free throw diatas 70 persen, hal tersebut akan sangat membantu mereka dalam perolehan angka. CLS sendiri tidak cukup bagus dalam hal free throw, mereka tercatat hanya 58% dari free throw line dari 19 pertandingan mereka.
PJE juga harus meminimalisasikan turnover mereka mengingat defense CLS yang cukup ketat disemua lini. Jika PJE tampil seperti tadi malam dengan 27 turnover, hal tersebut akan menyulitkan PJE karena fast break CLS cukup berbahaya dimana Dimaz, Febri, maupun Wijaya akan sangat cepat dalam melakukan transisi offense mereka.
Kita mengharapkan sekali pertarungan sengit akan terjadi nanti malam. Semoga saja Pelita Jaya Esia mampu mengontrol tempo permainan dari menit awal untuk memegang kendali game ini. Jika PJE mampu mengatasi CLS malam nanti, hal tersebut akan menjadi nilai plus karena PJE secara otomatis unggul dalam hal head to head dengan CLS yang mungkin akan memainkan peranan besar dalam klasemen akhir nanti. Bagaimana hasil dari game ini? Kita tunggu saja nanti malam pukul 20.00 di GOR Merpati. Let's go PJE!!
No comments:
Post a Comment