Bandung 21 Juni 2010
Pertandingan eksebisi antara Pelita Jaya Esia melawan ACT malam ini berakhir dengan kemenangan untuk ACT dengan skor akhir 86-62. Pertandingan ini diwarnai dengan cederanya 2 pemain bintang Pelita Jaya Esia yaitu Kelly Purwanto dan Koming. Namun cedera yang dialami kedua pemain tersebut tidak terlalu serius meski mereka tidak bisa menyelesaikan pertandingan malam ini. Kelly Purwanto mengalami cedera pinggang saat hendak mengambil bola hasil steal yang diperolehnya ketika pertandingan baru berjalan sekitar 8 menit. Padahal bisa dibilang Kelly sedang on fire saat pertandingan baru mulai dengan 10 angka yang dicetaknya dalam waktu 8 menit. Cedera juga dialami oleh Koming, power forward Pelita Jaya Esia saat dia terkena sikut salah satu pemain ACT di awal quarter kedua.
Pertandingan berjalan cukup ketat di quarter pertama dengan keunggulan 19-16 untuk ACT. Defense one on one yang diterapkan ACT memang cukup merepotkan para pemain Pelita Jaya yang mempunyai rata-rata tinggi badan lebih pendek dibandingkan para pemain ACT. Sulit bagi para pemain Pelita Jaya Esia untuk melakukan terobosan kedalam karena para pemain ACT sangat baik dalam melindungi daerah under ring mereka. Untungnya tembakan-tembakan jauh dari pemain Pelita Jaya bisa mengimbangi permainan ACT dan hanya tertinggal 37-42 sampai quarter kedua usai.
Pada quarter ketiga, nampak ACT lebih ketat dalam melakukan defense one on one mereka. Hasilnya, Pelita Jaya Esia banyak melakukan turnover yang menghasilkan sekitar 10 fast break points bagi ACT. Offense Pelita Jaya juga terlihat kesulitan untuk menerobos kedalam yang mengakibatkan banyak lemparan 3 angka yang coba dilakukan oleh para pemain Pelita Jaya Esia. Pada akhir quarter ketiga, Pelita Jaya Esia tertinggal cukup jauh 48-67.
Haus diakui memang fisik para pemain ACT lebih baik dibandingkan pemain Pelita Jaya Esia. Kecepatan mereka dalam melakukan serangan dan fast break sama sekali tidak berubah antara quater satu sampai quarter keempat. Pertandingan diakhiri dengan kemenangan 86-62 untuk ACT. Mungkin semua ini akan berbeda jika Kelly Purwanto dan Koming tidak mengalami cedera di awal-awal pertandingan.
Hal positif yang bisa diambil Pelita Jaya Esia dari pertandingan ini adalah pengalaman tanding dengan lawan yang mempunyai tinggi badan dan fisik yang lebih baik. Samuel, power forward Pelita Jaya, terlihat tidak kalah dalam berduel memperebutkan rebound melawan para pemain ACT. DIa berhasil memperoleh 10 rebound bagi timnya di pertandingan ini. Rusta mengemas 13 angka untuk PJE disusul dengan Kelly yang mencetak 10 angka dan Batam yang menyumbang 9 angka dan 4 rebound.
No comments:
Post a Comment