Training Camp Pelatnas basket putra Indonesia sudah satu minggu berjalan dan ke 24 pemain yang mengikutinya telah diberikan pelajaran berharga oleh WBA (World Basketball Academy) selama 5 hari kemarin. Sebenarnya menu yang disediakan WBA tidak jauh berbeda dengan apa yang diajakrkan oleh para pelatih lokal. Mereka menekankan hal-hal basic seperti dribbling, passing, lay-up, dan beberapa pola defense dan offense. Namun penyampaian dari para pelatih asing itu terlihat lebih detail dan lebih menarik.
Ke 24 pemain yang mengikuti training camp Pelatnas terlihat sangat enjoy dalam melakukan latihan pada minggu pertama kemarin. Andy Poedjakesuma mengatakan kalau latihan hanya terasa melelahkan pada hari pertama, setelah itu dia merasa latihan terasa lebih santai. "Hari pertama memang berat soalnya itu tes fisik, namun hari-hari berikutnya latihan lebih enak karena lebih belajar pada teknik dan pola", ujar Andy Batam.
Beberapa kelemahan dari para pemain Pelatnas juga sudah berusaha diperbaiki oleh para pelatih WBA seperti defense, post-up play, mengatur pola dan tempo permainan. Blair (Physical Trainer WBA) mengatakan kalau para pemain Indonesia terlalu cepat dalam bermain basket dan sulit untuk mengatur tempo pada saat mereka melakukan offense. "Permainan bola basket itu terlihat indah jika kita memainkannya dalam tempo yang benar. Banayk dari para pemain Pelatnas yang terlalu cepat dalam melakukan offense tanpa mengatur tempo dan kesabaran mereka", ucap Blair seusai latihan hari Jumat kemarin. Hal ini mungkin sudah menjadi kebiasaan para pemain Pelatnas karena mereka bermain dalam tempo cepat dalam liga nasional mereka (NBL).
Selama 5 hari latihan kemarin, setiap pergerakan dan latihan para pemain direkam oleh mereka untuk dibawa ke Australia dan direview disana. Segala kekurangan dan kesalahan para pemain Pelatnas akan dilihat dan berusaha diperbaiki pada training camp bersama WBA berikutnya yang akan berlangsung di Perth bulan Mei mendatang. WBA juga melakukan beberapa test kepada setiap pemain guna melihat kemampuan maksimal mereka dalam melompat dan berlari.
Mulai tanggal 30 Maret besok. para pemain Pelatnas akan berangkat ke Batujajar di Jawa Barat guna menjalankan program Character building selama 2 minggu. Program ini ditujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme setiap pemain Pelatnas yang akan membela tim tanah air mereka di Sea Games nanti. Tanggal 2 dan 3 April para pemain Pelatnas juga akan berangkat ke Yogyakarta untuk melakukan eksebisi game di UNY. Eksebisi ini akan membagi ke 24 pemain Pelatnas menjadi 2 tim yaitu merah dan putih. Mereka akan bermain friendly games seperti layaknya NBA All-Star Game di NBA.
No comments:
Post a Comment