Selasa, 1 Maret 2011
NBL Championship Series 2011 akan digelar tepat satu minggu dari sekarang. Setiap tim NBL yang akan berlaga di Surabaya pasti mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mempersiapkan diri mereka. Latihan basket pasti sudah menjadi menu sehari-hari bagi mereka, namun ada beberapa hal lain diluar teknis dan latihan yang dilakukan beberapa tim untuk mempersiapkan mental para pemainnya. Salah satu contohnya adalah kelas psychology class dan family gathering yang dilakukan oleh Pelita Jaya Esia bagi para pemain dan officialnya.
Tadi malam di tempat kediaman pak Syailendra Bakrie di kawasan Mega Kuningan, seluruh pemain, official, dan manajemen dari Pelita Jaya berkumpul disana untuk melakukan syukuran sekaligus persiapan menjelang Championship Series minggu depan. Syukuran yang dilakukan semalam berupa syukuran atas keberhasilan Pelita Jaya Esia menjadi juara regular season NBL 2010-2011 sampai akhir seri V kemarin. Selain itu, acara semalam juga ditujukan untuk merilekskan pikiran para pemain menjelang Championship Series. Para pemain dan offisial dipersilahkan membawa seluruh anggota keluarga mereka dan berkumpul bersama untuk sekedar meringankan kejenuhan mereka dari rutinitas sehari-hari sebagai atlit bola basket.
Terlihat beberapa anggota keluarga dari Pak Syailendra Bakrie juga hadir tadi malam seperti Ardi Bakrie beserta istrinya, Andra Bakrie, dan juga beberapa anggota BKI sebagai sponsor utama dari tim Pelita Jaya. Pak Syailendra Bakrie menegaskan pada pidato pembukaannya bahwa acara tadi malam bukan merupakan suatu pesta, melainkan persiapan agar anak-anak PJE rileks menghadapi pertandingan-pertandingan di Surabaya nanti. "Tiga game lagi guys, saya mau semuanya siap dan InsyaAllah tidak ada pikiran apapun menjelang championship series nanti", ujar pak Eda Bakrie.
Acara tadi malam cukup meriah, ditambah beberapa bintang tamu seperti Endah & Reza dan juga Vina Panduwinata. Beberapa games yang dilakukan oleh official dan pemain PJE juga cukup memeriahkan suasana. Gelak tawa menghiasai acara tadi malam yang dimulai dari pukul 19.00 sampai pukul 23.00. Coach Rastafari sempat membuat seluruh orang yang hadir disana tertawa setelah ia memeragakan gerak bahu dan pinggul diiringi lagu yang dinyanyikan mbak Vina. Dimas Aryo juga memeberanikan diri tampil di depan dengan menyumbangkan lagu Sempurna oleh Andra& the Backbone. Beberapa pemain lain seperti Kelly Purwanto, Rusta Wijaya, Erick Sebayang, dan juga Andy Batam masing-masing maju kedepan untuk menyumbangkan suara mereka bersama mbak Vina Panduwinata.
Hal menarik terjadi di penghujung acara ketika empat orang inti dari Pelita Jaya Esia yaitu Eda Bakrie, Andiko Purnomo, Benjamin Pandelaki, dan Ronald Simanjuntak maju kedepan panggung untuk menyanyikan lagu Separuh Nafas oleh Dewa. Terlihat semua orang yang hadir tadi malam benar-benar lunak dalam suasana ceria dan seakan melupakan stress dari rutinitas sehari-hari mereka. Sesudah acara, Ronald Simanjuntak mengatakan bahwa acara tersebut akan membuat anak-anak lebih merasa dihargai dan membuat mereka merasa tenang. Pak Andiko Purnomo menegaskan bahwa acara tadi malam juga membuat anak-anak merasa secure terhadap pekerjaan mereka dan merasa menjadi suatu keluarga besar Pelita Jaya Esia.
Seperti yang sudah ditegaskan pada awal artikel ini, Pelita Jaya juga mengadakan kelas Psychology yang diajar oleh Om Yo bagi semua pemain dan officialnya. Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan mental dan pola berpikir anak-anak menjelang Championship Series nanti. Bekerja secara tim, mengenal individu masing-masing pemain, cara pola berpikir mereka, cara menghadapi stress, semuanya didiskusikan di dalam kelas tersebut. Minggu lalu, satu tim Pelita Jaya Esia menyaksikan video perjalanan Boston Celtics ketika mereka menjadi juara NBA tahun 2008. Video itu diharapkan membangkitkan semangat anak-anak PJE secara tim dan melihat apa saja yang tim Boston lakukan selama perjalanan mereka menjadi juara pada tahun itu.
Faktor teknis memang penting dalam olahraga bola basket, namun di Championship Series nanti, faktor mental dan keberuntungan akan memainkan peranan besar dalam berhasilnya suatu tim. Di single game elimination nanti, setiap pemain harus mempunyai tujuan yang sama yaitu meraih kemenangan dan tidak memikirkan sesuatu lain di luar bola basket. Itulah yang diharapkan oleh manajemen PJE dengan diadakannya kelas dan acara family gathering seperti tadi malam. Semoga apa yang sudah dilakukan dan dipersiapkan oleh Pelita Jaya akan terlihat hasilnya di Championship Series nanti. #LETSGOPJE
Salut Pelita Jaya dengan persiapan begini. Eduunnn!
ReplyDelete