Pelita Jaya Esia meraih kemenangan pertama mereka di NBL Indonesia Pre-Season Tournament setelah berhasil mengalahkan Muba Hangtuah dengan skor akhir 59-54. Kemenangan ini sangat penting mengingat Muba merupakan salah satu tim di Group B yang mempunyai kesempatan untuk bersaing menuju Final Four minggu depan. Kemenangan ini juga akan membantu meningkatkan moral pemain Pelita Jaya yang pada tournament ini ditinggalkan oleh beberapa pemain pentingnya yang sedang membela Tim Nasional untuk persiapan Sea Games mendatang.
Pelita Jaya mengawali pertandingan dengan tempo yang cukup baik. Beberapa kali mereka berhasil meraih fastbreak yang memudahkan mereka untuk mencetak angka. Erick Sebayang yang tampil sebagai kapten tim bermain sangat baik di kuarter ini dengan mencetak 12 angka dari 19 angka yang berhasil diraih Pelita Jaya. Sampai akhir kuarter pertama, pertandingan berlangsung imbang 19-19 untuk kedua tim.
Di kuarter kedua, tempo pertandingan menjadi semakin lambat dan game pun berjalan semakin keras. Meski demikian, rookie Daniel Wenas berhasil melesakkan 4 angka pada kuarter ini yang menyebabkan Pelita Jaya masih unggul 29-26 atas Muba.
Pertandingan berjalan semakin ketat di kuarter ketiga. Muba beberapa kali berhasil meraih "easy basket" yang berhasil dilesakkan oleh Ary Sapto yang kemarin malam bermain baik untuk Muba dengan 17 angka. Meski demikian, Kelly Purwanto yang tampil cukup gemilang tadi malam berhasil membawa Pelita Jaya bangkit pada kuarter ini dan menyudahi kuarter ketiga dengan skor imbang 40-40.
Di kuarter keempat, lagi-lagi beberapa tembakan rookie Daniel Wenas berhasil membawa Pelita Jaya unggul di saat-saat penting pertandingan. Pertandingan pun berjalan sangat ketat sampai di 2 menit terakhir. Erick Sebayang menjadi pemain paling dominan malam kemarin dengan mencetak 19 angka dan 7 rebounds. Kelly Purwanto juga tampil bagus dengan mencetak total 12 angka 5 steals dan 4 assists.
Kemenangan ini sangat penting mengingat pertandingan pertama di sebuah tournament adalah pertandingan yang bisa meningkatkan kepercayaan diri sebuah tim. "ini pertandingan yang sangat penting. Dengan memenangkan pertandingan ini, kita sudah bisa sedikit percaya diri meskipun perjalanan menuju final four masih panjang", ujar pelatih Ali Budimansyah seusai pertandingan.
Di hari kedua NBL Pre-Season tournament, Pelita Jaya akan menghadapi CLS Knights Surabaya pada pukul 17.30 wib. Pertandingan ini merupakan ulangan semi final NBL tahun lalu dimana CLS berhasil menyingkirkan Pelita Jaya di babak Championship Series. Semoga para pemain Pelita Jaya tampil lebih baik pada laga hari ini. #LETSGOPJE.
Friday, September 23, 2011
Monday, September 19, 2011
3 Hari Menjelang NBL Indonesia 2011-2012 Pre-Season Tournament
Pelita Jaya Esia tengah bersiap untuk menghadapi NBL Indonesia 2011-2012 Pre-Season tournament yang akan berlangsung Jumat minggu ini di GOR Bimasaki, Malang. Pelatih Ali Budimansyah menegaskan bahwa ketidakhadiran 6 pemain bintang PJE yang sedang mengikuti Pelatnas basket Indonesia tidak akan menurunkan percaya diri tim Pelita Jaya Esia untuk tampil maksimal di NBL Pre-Season nanti. " Gw yakin tim ini bisa bagus, apalagi kita berada di group yang cukup menguntungkan dengan hanya adanya CLS dan Stadium sebagai saingan terberat kita di group B", tegas Ali Budimansyah seusai latihan kemarin.
Memang absennya Andy Batam, Ary Chandra, Romy Chandra, Fidyan Dini, Dimas Aryo, dan Ponsianus Indrawan cukup mengurangi kekuatan PJE yang tahun lalu menjadi juara 3 NBL 2010-2011. Namun banyaknya rookie yang masuk seperti Daniel Wenas, Yudho Amiraz, dan Rifky (Ichi), bisa member warna tersendiri kepada tim PJE di NBL Pre-Season nanti. Pelita Jaya juga harus menunjuk kapten sementara selama ditinggal Romy Chandra yang sedang bertugas ke tim nasional. Erick Sebayang ditunjuk oleh pelatih Ali Budimansyah dan Koko Heru sebagai kapten tim PJE di Malang nanti.
Sementara kurangnya point guard di tim Pelita Jaya Esia juga menjadi masalah tersendiri bagi tim ini. Setelah ditinggalkan Joullius Iroth yang retire 2 bulan lalu, Pelita Jaya masih belum mencari pengganti Joullius sebagai pelapis Kelly Purwanto di posisi 1. Kelly sendiri mengalami cedera pinggang di beberapa minggu ini yang membuatnya absen di beberapa pertandingan uji coba Pelita Jaya menjelang NBL Pre-Season nanti. Namun terus berkembangnya Gian Gumilar dan Vavories Palopo sebagai "playmaker" membuat pelatih Koko Heru yakin mereka bisa mengganti peran Joullius. "Gian dan Popo bisa menjadi pelapis point guard yang bagus untuk Kelly", ujar Koko Heru.
Tidak hanya itu, Pelita Jaya Esia juga minim pemain di posisi 4 dan 5 (power forward dan center). Samuel Kurniahu dan Yudhi Mardiyansyah hanyalah 2 pemain murni yang berangkat ke Malang sebagai posisi 4 dan 5. Dengan demikian, pelatih PJE harus pintar-pintar memutar rotasi squadnya apalagi jika Samuel dan Yudhi terkena foul trouble di game mereka di Malang. Harris Sogirin dan Yuliano Gandhi harus siap bermain di posisi 4 dan 5 jika mereka memang dibutuhkan.
Berikut adalah perkiraan starting V Pelita Jaya Esia di NBL Pre-Season Malang nanti:
PG: Kelly Purwanto
SG: Erick Sebayang
SF: Vavories Palopo
PF: Samuel Kurniahu
C: Yudhi Mardiyansyah
Memang absennya Andy Batam, Ary Chandra, Romy Chandra, Fidyan Dini, Dimas Aryo, dan Ponsianus Indrawan cukup mengurangi kekuatan PJE yang tahun lalu menjadi juara 3 NBL 2010-2011. Namun banyaknya rookie yang masuk seperti Daniel Wenas, Yudho Amiraz, dan Rifky (Ichi), bisa member warna tersendiri kepada tim PJE di NBL Pre-Season nanti. Pelita Jaya juga harus menunjuk kapten sementara selama ditinggal Romy Chandra yang sedang bertugas ke tim nasional. Erick Sebayang ditunjuk oleh pelatih Ali Budimansyah dan Koko Heru sebagai kapten tim PJE di Malang nanti.
Sementara kurangnya point guard di tim Pelita Jaya Esia juga menjadi masalah tersendiri bagi tim ini. Setelah ditinggalkan Joullius Iroth yang retire 2 bulan lalu, Pelita Jaya masih belum mencari pengganti Joullius sebagai pelapis Kelly Purwanto di posisi 1. Kelly sendiri mengalami cedera pinggang di beberapa minggu ini yang membuatnya absen di beberapa pertandingan uji coba Pelita Jaya menjelang NBL Pre-Season nanti. Namun terus berkembangnya Gian Gumilar dan Vavories Palopo sebagai "playmaker" membuat pelatih Koko Heru yakin mereka bisa mengganti peran Joullius. "Gian dan Popo bisa menjadi pelapis point guard yang bagus untuk Kelly", ujar Koko Heru.
Tidak hanya itu, Pelita Jaya Esia juga minim pemain di posisi 4 dan 5 (power forward dan center). Samuel Kurniahu dan Yudhi Mardiyansyah hanyalah 2 pemain murni yang berangkat ke Malang sebagai posisi 4 dan 5. Dengan demikian, pelatih PJE harus pintar-pintar memutar rotasi squadnya apalagi jika Samuel dan Yudhi terkena foul trouble di game mereka di Malang. Harris Sogirin dan Yuliano Gandhi harus siap bermain di posisi 4 dan 5 jika mereka memang dibutuhkan.
Berikut adalah perkiraan starting V Pelita Jaya Esia di NBL Pre-Season Malang nanti:
PG: Kelly Purwanto
SG: Erick Sebayang
SF: Vavories Palopo
PF: Samuel Kurniahu
C: Yudhi Mardiyansyah
Indonesia Raih Kemenangan Pertama Di FIBA Asia 2011
Indonesia menang di FIBA Asia!!! Pada pertandingan yang berlangsung hari Senin, 19 September kemarin, tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 85-62 dalam lanjutan babak kedua FIBA Asia ke 26 di Wuhan, China. Kemenangan ini sekaligus meneruskan perjalanan Indonesia untuk merebut posisi ke 13 dengan berhadapan dengan India, sore ini pukul 17.00 wib.
Indonesia yang tampil cukup lepas, bermain bagus sejak pertandingan kuarter pertama dimulai. Meski demikian, timnas Indonesia tertinggal 12-17 sampai akhir kuarter pertama. Indonesia mulai bangkit dan tidak pernah tertinggal semenjak kuarter kedua dimulai. Sampai kuarter kedua berakhir, Indonesia unggul 36-34. Indonesia yang tampil "on-fire" berhasil menahan keunggulan mereka dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 85-62.
Andy "Batam" Poedjakesuma berhasil menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 32 angka dan 8 rebound. Andy Batam berhasil melesakkan 6 dari 11 percobaan tembakan tiga angkanya. Cristian Ronald Sitepu juga tampil gemilang dengan menyumbangkan 18 angka dan 7 rebound bagi Indonesia.
Hasil ini cukup membanggakan mengingat Indonesia hanya mampu meraih posisi ke 15 pada FIBA Asia ke 25 dua tahun lalu. Kali ini Indonesia mempunyai kesempatan untuk naik peringkat ke posisi ke 13 jika mereka mampu mengalahkan India pada pertandingan nanti sore di Wuhan. Mari kita beri dukungan penuh untuk Tim Nasional Indonesia.
Indonesia yang tampil cukup lepas, bermain bagus sejak pertandingan kuarter pertama dimulai. Meski demikian, timnas Indonesia tertinggal 12-17 sampai akhir kuarter pertama. Indonesia mulai bangkit dan tidak pernah tertinggal semenjak kuarter kedua dimulai. Sampai kuarter kedua berakhir, Indonesia unggul 36-34. Indonesia yang tampil "on-fire" berhasil menahan keunggulan mereka dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 85-62.
Andy "Batam" Poedjakesuma berhasil menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 32 angka dan 8 rebound. Andy Batam berhasil melesakkan 6 dari 11 percobaan tembakan tiga angkanya. Cristian Ronald Sitepu juga tampil gemilang dengan menyumbangkan 18 angka dan 7 rebound bagi Indonesia.
Hasil ini cukup membanggakan mengingat Indonesia hanya mampu meraih posisi ke 15 pada FIBA Asia ke 25 dua tahun lalu. Kali ini Indonesia mempunyai kesempatan untuk naik peringkat ke posisi ke 13 jika mereka mampu mengalahkan India pada pertandingan nanti sore di Wuhan. Mari kita beri dukungan penuh untuk Tim Nasional Indonesia.
Monday, September 12, 2011
Press Release Tim Nasional Indonesia untuk FIBA Asia ke 26 di Wuhan, China
Tim Nasional Basket Putra Indonesia berangkat ke Wuhan untuk mengikuti kejuaraan FIBA Asia yang ke 26
JAKARTA, 13 September, 2011 - Tim Nasional basket putra Indonesia hari ini berangkat ke Wuhan, China, untuk mengikuti kejuaraan FIBA Asia yang ke 26. Kejuaraan ini merupakan langkah penting bagi tim nasional untuk persiapan mereka menjelang SEA Games XXVI yang akan berlangsung bulan November mendatang. Tim yang sudah terbentuk selama 6 bulan ini kembali akan diuji kematangannya di tingkat internasional.
Setelah berhasil menempati posisi kedua pada kejuaraan SEABA bulan Juni kemarin, kali ini Tim nasional menghadapi tantangan yang lebih berat lagi pada kejuaraan FIBA Asia. Indonesia sudah 16 kali mengikuti kejuaraan FIBA Asia. Pada kejuaraan FIBA Asia terakhir tahun 2009, Indonesia menempati peringkat ke 15. Sejarah membuktikan bahwa Indonesia pernah menjadi peringkat ke-6 pada kejuaraan ini tahun 1960 dan 1967 (tahun 1960 adalah tahun pertama diadakannya kejuaraan FIBA di region Asia). Dengan demikian, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menembus peringkat 10 besar pada kejuaraan ini meskipun tantangan yang dihadapi tim nasional cukup berat.
FIBA Asia yang ke 26 ini diikuti oleh 16 negara peserta yang terbagi menjadi 4 group. Indonesia sendiri berada di group C bersama dengan Jepang, Syria, dan Jordan. Group ini cukup sulit mengingat Jepang, Jordan, dan Syria adalah negara yang memiliki olahraga bola basket jauh lebih maju dibandingkan Indonesia. Jordan merupakan juara ketiga FIBA Asia 2009 dan menempati peringkat 32 dunia. Jepang adalah peringkat 58 dunia dan Syria menempati posisi 58 dunia. Indonesia sendiri merupakan peringkat 63 dunia pada saat ini.
Pelatih Rastafari mengungkapkan bahwa group C ini akan sulit dilewati Indonesia bahkan untuk mencari posisi ketiga. "Ini akan sangat sulit, kita semua tau bahwa Jepang, Syria, dan Jordan akan sangat susah untuk dikalahkan", ujar pelatih Rastafari. Jika Indonesia berada di posisi ketiga atau keempat di group C, mereka akan bermain sampai tanggal 19 dan 20 September guna memperebutkan posisi 13-16. Meskipun sulit, Tim Nasional tetap yakin bahwa Indonesia bisa menunjukan semangat juangnya guna meraih sekali kemenangan dari 3 pertandingan mereka di group C.
Seluruh 15 pemain yang ada di roster Tim Nasional sekarang ini akan berangkat ke Wuhan. Meski demikian, Indonesia hanya akan menurunkan 12 pemain tetap yang akan bertanding di setiap pertandingannya di Wuhan nanti karena peraturan FIBA menetapkan hanya 12 nama yang bisa masuk roster di setiap negara. Ke 12 pemain Indonesia yang akan bertanding di Wuhan nanti adalah :
PG Mario Wuysang
PG Mario Gerungan
SG Andy Poedjakesuma
SG Ary Chandra
SG Xaverius Prawiro
SG Dimas Aryo Dewanto
SF Amin Prihantono
SF Welyanson Situmorang
PF Christian Ronald Sitepu
PF Ponsianus Indrawan
C Dwi Haryoko
Sementara 3 pemain yang berada di reserved Tim Naisonal adalah Faisal Achmad (cedera jari tangan), Fidyan Dini (cedera ligament), dan Romy Chandra.
Berikut adalah jadwal lengkap tim Nasional Indonesia di FIBA Asia Wuhan 2011:
15 September 2011 : Indonesia vs. Jepang pkl 13.30 di Wuhan SC
16 September 2011 : Indonesia vs. Syria pkl 9.00 di Wuhan SC
17 September 2011 : Indonesia vs. Jordan pkl 18.00 di Hongshan
JAKARTA, 13 September, 2011 - Tim Nasional basket putra Indonesia hari ini berangkat ke Wuhan, China, untuk mengikuti kejuaraan FIBA Asia yang ke 26. Kejuaraan ini merupakan langkah penting bagi tim nasional untuk persiapan mereka menjelang SEA Games XXVI yang akan berlangsung bulan November mendatang. Tim yang sudah terbentuk selama 6 bulan ini kembali akan diuji kematangannya di tingkat internasional.
Setelah berhasil menempati posisi kedua pada kejuaraan SEABA bulan Juni kemarin, kali ini Tim nasional menghadapi tantangan yang lebih berat lagi pada kejuaraan FIBA Asia. Indonesia sudah 16 kali mengikuti kejuaraan FIBA Asia. Pada kejuaraan FIBA Asia terakhir tahun 2009, Indonesia menempati peringkat ke 15. Sejarah membuktikan bahwa Indonesia pernah menjadi peringkat ke-6 pada kejuaraan ini tahun 1960 dan 1967 (tahun 1960 adalah tahun pertama diadakannya kejuaraan FIBA di region Asia). Dengan demikian, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menembus peringkat 10 besar pada kejuaraan ini meskipun tantangan yang dihadapi tim nasional cukup berat.
FIBA Asia yang ke 26 ini diikuti oleh 16 negara peserta yang terbagi menjadi 4 group. Indonesia sendiri berada di group C bersama dengan Jepang, Syria, dan Jordan. Group ini cukup sulit mengingat Jepang, Jordan, dan Syria adalah negara yang memiliki olahraga bola basket jauh lebih maju dibandingkan Indonesia. Jordan merupakan juara ketiga FIBA Asia 2009 dan menempati peringkat 32 dunia. Jepang adalah peringkat 58 dunia dan Syria menempati posisi 58 dunia. Indonesia sendiri merupakan peringkat 63 dunia pada saat ini.
Pelatih Rastafari mengungkapkan bahwa group C ini akan sulit dilewati Indonesia bahkan untuk mencari posisi ketiga. "Ini akan sangat sulit, kita semua tau bahwa Jepang, Syria, dan Jordan akan sangat susah untuk dikalahkan", ujar pelatih Rastafari. Jika Indonesia berada di posisi ketiga atau keempat di group C, mereka akan bermain sampai tanggal 19 dan 20 September guna memperebutkan posisi 13-16. Meskipun sulit, Tim Nasional tetap yakin bahwa Indonesia bisa menunjukan semangat juangnya guna meraih sekali kemenangan dari 3 pertandingan mereka di group C.
Seluruh 15 pemain yang ada di roster Tim Nasional sekarang ini akan berangkat ke Wuhan. Meski demikian, Indonesia hanya akan menurunkan 12 pemain tetap yang akan bertanding di setiap pertandingannya di Wuhan nanti karena peraturan FIBA menetapkan hanya 12 nama yang bisa masuk roster di setiap negara. Ke 12 pemain Indonesia yang akan bertanding di Wuhan nanti adalah :
PG Mario Wuysang
PG Mario Gerungan
SG Andy Poedjakesuma
SG Ary Chandra
SG Xaverius Prawiro
SG Dimas Aryo Dewanto
SF Amin Prihantono
SF Welyanson Situmorang
PF Christian Ronald Sitepu
PF Ponsianus Indrawan
C Dwi Haryoko
Sementara 3 pemain yang berada di reserved Tim Naisonal adalah Faisal Achmad (cedera jari tangan), Fidyan Dini (cedera ligament), dan Romy Chandra.
Berikut adalah jadwal lengkap tim Nasional Indonesia di FIBA Asia Wuhan 2011:
15 September 2011 : Indonesia vs. Jepang pkl 13.30 di Wuhan SC
16 September 2011 : Indonesia vs. Syria pkl 9.00 di Wuhan SC
17 September 2011 : Indonesia vs. Jordan pkl 18.00 di Hongshan
Wednesday, September 7, 2011
Data dan Jadwal FIBA Asia 2011 Wuhan 15 September - 25 September 2011
Tim Nasional basket putra Indonesia minggu ini tengah sibuk mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti kejuaraan FIBA Asia yang akan dimulai 6 hari lagi yaitu tanggal 15 September 2011. Mulai dari hari Senin kemarin, tim Nasional kembali berlatih rutin di Hall A Senayan mulai dari hari Senin sampai Jumat. Setelah melakukan try-out ke Filipina bulan lalu, tim nasional merasa lebih siap untuk mengikuti kejuaraan FIBA Asia yang akan diikuti oleh negara-negara basket terbaik di Asia seperti China, Iran (juara bertahan), Korea, dan Qatar. Dua negara finalis teratas dari kejuaraan ini akan otomatis bermain di kejuaraan Olimpiade 2012 di London.
Indonesia sendiri sudah 16 kali mengikuti kejuaraan FIBA Asia. Pada kejuaraan FIBA Asia terakhir tahun 2009, Indonesia menempati peringkat ke 15. Sejarah membuktikan bahwa Indonesia pernah menjadi peringkat ke-6 pada kejuaraan ini tahun 1960 dan 1967 (tahun 1960 adalah tahun pertama diadakannya kejuaraan FIBA di region Asia). Dengan demikian, bukan tidak mungkin kita bisa menembus peringkat 10 besar pada kejuaraan ini meski hal demikian cukup sulit untuk dilakukan.
Pada kejuaraan FIBA Asia 2011 ini, Indonesia berada di group C bersama Jepang, Jordania, dan Syria. Group ini cukup sulit mengingat Jepang, Jordan, dan Syria adalah negara yang memiliki olahraga bola basket jauh lebih maju dibandingkan Indonesia. Jordan merupakan juara ketiga FIBA Asia 2009 dan menempati peringkat 32 dunia. Jepang adalah peringkat 58 dunia dan Syria menempati posisi 58 dunia. Indonesia sendiri merupakan peringkat 63 dunia.
Pelatih Rastafari mengungkapkan bahwa group C ini akan sulit dilewati Indonesia bahkan untuk mencari posisi ketiga. "Ini akan sangat sulit, kita semua tau bahwa Jepang, Syria, dan Jordan akan sangat susah untuk dikalahkan", ujar pelatih Rastafari. Jika Indonesia berada di posisi ketiga atau keempat di group C, mereka akan bermain sampai tanggal 19 dan 20 September guna memperebutkan posisi 13-16. Meski kita tidak bisa berharap banyak, kita harus tetap yakin bahwa Indonesia bisa menunjukan semangat juangnya guna meraih sekali kemenangan dari 3 pertandingan di group C mereka.
Seluruh 15 pemain yang ada di roster Tim Nasional sekarang ini akan berangkat ke Wuhan. Meski demikian, Indonesia hanya akan menurunkan 12 pemain tetap yang akan bertanding di setiap pertandingan di Wuhan nanti karena peraturan FIBA menetapkan hanya 12 nama yang bisa masuk roster di setiap negara. Ke 12 pemain Indonesia yang akan bertanding di Wuhan nanti adalah :
PG Mario Wuysang
PG Faisal Achmad
SG Andy Poedjakesuma
SG Ary Chandra
SG Xaverius Prawiro
SG Dimas Aryo Dewanto
SF Amin Prihantono
SF Welyanson Situmorang
PF Christian Ronald Sitepu
PF Ponsianus Indrawan
C Fidyan Dini
Sementara reserved mereka adalah
PG Mario Gerungan
PF Romy Chandra
C Dwi Haryoko
C Rony Gunawan
Berikut adalah jadwal lengkap tim Nasional Indonesia di FIBA Asia Wuhan 2011:
15 September 2011 : Indonesia vs. Jepang pkl 13.30 di Wuhan SC
16 September 2011 : Indonesia vs. Syria pkl 9.00 di Wuhan SC
17 September 2011 : Indonesia vs. Jordan pkl 18.00 di Hongshan
Mari kita doakan yang terbaik untuk Indonesia!!
Monday, September 5, 2011
Jadwal Pelita Jaya Esia pada NBL Pre-Season Tournament di Malang 23 September - 2 Oktober 2011
Jadwal pertandingan Pelita Jaya Esia pada NBL Pre-Season Tournament yang akan berlangsung di GOR Bimasakti Malang tanggal 23 September - 2 Oktober 2011:
Jumat 23 September 2011 : Pelita Jaya Esia vs. MUBA Hangtuah IM Sumsel pkl. 16.30-18.30
Sabtu 24 September 2011 : Pelita Jaya Esia vs. CLS Knights Surabaya pkl. 17.30- 19.30
Senin 26 September 2011 : Pelita Jaya Esia vs. Pacific Caesar Surabaya pkl. 13.30-15.30
Selasa 27 September 2011 : Pelita Jaya Esia vs. Stadium Jakarta pkl. 15.30-17.30
Rabu 28 September 2011 : Pelita Jaya Esia vs. Satya Wacana Salatiga pkl. 19.30- 21.30
Sabtu 1 Oktober 2011 : Semifinal
Minggu 2 Oktober 2011 : Final
Roster Pelita Jaya yang akan berangkat ke Malang:
G : Kelly Purwanto
G : Vavories Palopo
G : Erick Sebayang
G : Yudho Amiraz
G : Gian Gumilar
F : Daniel Wenas
F : Nickylaus
F : Samuel Kurniahu
F : Harris Sogirin
F : Yuliano Gandhi
C : Yudhi Mardiyansyah
Pemain-pemain andalan Pelita Jaya yaitu Andi Poedjakesuma, Ary Chandra, Dimas Aryo Dewanto, Romy Chandra, Fidyan Dini, dan Ponsianus Indrawan tidak bisa ikut ke NBL Pre-Season Tournament di Malang karena mereka sedang memperkuat Tim Nasional untuk kejuaraan di FIBA Asia Wuhan dan juga Cable Beach Invitational Basketball Tournament di Broome, Asutralia Barat.
Subscribe to:
Posts (Atom)